Mulyadi Mulyadi
Universitas Prof Dr Hazairin SH

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Di Daerah Pariwisata Kota Bengkulu (Analisa Implementasi Peraturan Daerah / Perda nomor 02 Tahun 2011) Mulyadi Mulyadi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 5 No 4 (2016): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Windu Wulan; Haura Atthahara; Ani Nurdiani Azizah; Harmiati Harmiati; Mulyadi Mulyadi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 11 No 1 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v11i1.1994

Abstract

One of government’s efforts to overcome poverty is to develop the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector. In developing MSME sector the central government and local governments carry out a support system development program for MSMEs. One of them is Department of Cooperatives and SMEs Karawang Regency. However in practice, MSMEs in Karawang Regency have difficulties in developing their products, one of which is the lack of public interest in MSME products. The purpose of this study was to find out how to implement support system development program for MSMEs at the Department of Cppperatives and SMEs Karawang Regency by using the implementation indicators form Quade (Akib, 2010) namely 1) the disered policy, 2) the target group, 3) implementing organization, 4) environmental factors. The research methodology used in this research is descriptive qualitative. The results of the discussion of this study are the Office of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (SME) of Karawang Regency has implemented a support system depelovment program for MSMEs well, such as MSME actors in the promotion and marketing of their products through events or good activities organized by the local government. As well as other local governments as well as through cooperation carried out by private parties such as hotels modern shopping center or malls. However, in this implementation it is still influenced by environmental factors such as low public interest in MSME products.
COLLABORATIVE GOVERNANCE Ersi Monika; Henny Aprianty; Mulyadi Mulyadi; Edi Darmawi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 12 No 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v12i1.3676

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kolaborasi pemerintah terkait penanganan gelandangan dan pengemis di kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi kasus. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, obeservasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses collaborative governance yang meliputi kondisi awal yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah gelandangan dan pengemis di kota Bengkulu dan adanya peraturan walikota bengkulu lembaga/instansi yang berwewenang sehingga terjadinya proses kolaborasi. Desain kelembagaan penanggulangan gelandangan dan pengemis dalam kolaborasi bahwa Dinas Sosial kota Bengkulu dalam perannya memberikan penyuluhan, pelatihan, dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada gelandangan dan pengemis. Satpol PP dan Kepolisian bertindak dalam mengamankan dan menjaring gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Bengkulu. Dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu bertugas mengecek kesehatan para gelandangan dan pengemis jika dibutuhkan. Kepemimpinan dari Dinas Sosial Kota Bengkulu, Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan sudah berjalan maksimal, masing-masing dari pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab dalam menjalankan kolanorasi. Proses kolaboratif yang diawali dengan dialog tatap muka antara pihak Dinas Sosial, Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan sudah sering dilakukan dalam penanggulangan gelandangan dan pengemis.
EVALUASI PROGRAM PEMELIHARAAN JALAN OLEH DINAS PEKERJAAN UMUM Vikry Dwi Kurniawan; Mulyadi Mulyadi; Heru Purnawan; Indah Prabawati; Harmiati Harmiati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 12 No 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v12i1.3717

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dankeamanan, yang dapat menunjang kemakmuran masyarakat. Program pemeliharaanjalan merupakan salah satu usaha dalam memeliharaan atau merawat prasaranajalan agar sesuai dengan standar dan kualitas yang baik. Maka dalam pelaksanaanyadiperlukan evaluasi program untuk menentukan apakah program tersebut telahmencapai tujuan yang telah ditetapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi programpemeliharaan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahandi Kabupaten Ciamis serta faktor-faktor pendukung dan penghambat programpemeliharaan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknikpengumpulan menurut Sugiyono yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian datadan penarikan kesimpulan.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori William N. Dunn (2013)Yangmenyebutkan dalam indicatorevaluasi program dikelompokkan sebagai berikut Efektivitas,Efisiensi, Responsiveness/Responsivitas, Appropriateness/ketepatan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi program pemeliharaan jalan padaDinas Pekerjaan Umum Bagian Bina Marha di Provinsi Bengkulu berjalan cukup baik, masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya sumber daya manusia yang mempengaruhi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam menjalankan program pemeliharaan jalan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah peningkatan koordinasi antara Dinas Pekerjaan Umum dengan pihak terkait, seperti dinas terkait dan masyarakat, dalam hal pemeliharaan jalan.