Permasalahan makalah ini, masih dirasakan sikap kepala sekolah kurang peka dan kurang peduli jika pengawas PAI datang melakukan kunjungan ke sekolah untuk supervisi akademik terhadap guru PAI, baik terhadap perangkat pembelajaran maupun proses pembelajaran PAI di kelas. Selain itu masih ada kepala sekolah yang belum mendukung program kegiatan guru PAI atau memberikan fasilitas media pembelajaran yang dibutuhkan guru PAI. Hal itu mendorong penulis mengkaji atau menganalisis, “Persepsi Pengawas PAI terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah”. Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk mendeskripsikan Persepsi Peserta Diklat Pengawas PAI terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah. Metodologi penelitian makalah ini adalah deskriftif kualitatif dengan didukung angket dan wawancara terhadap 20 % dari populasi responden pada saat diselenggarakan kegiatan Diklat Pengawas PAI oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan pada tanggal 5-15 Juli 2017. Responden penelitian ini adalah peserta diklat pengawas PAI pada sekolah berjumlah 30 orang. Hasil analisis persepsi pengawas PAI terhadap sikap kepemimpinan kepala sekolah di wilayah binaannya diperoleh nilai rata-rata 78,166, predikat Baik. Seperti telah diutarakan diatas, nilai tersebut didukung hasil angket dan wawancara terhadap peserta Diklat Pengawas PAI. Dengan demikian, simpulan persepsi pengawas PAI terhadap sikap kepemimpinan kepala sekolah kategori baik.