Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Keamanan Data Dengan Menerapkan Algoritma Rabbit Stream Cipher Untuk Penyandian Data Teks Mei Diana Utami
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 4 No 1: Tahun 2019
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.282 KB) | DOI: 10.17605/jti.v4i1.511

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan segala kegiatannya, termasuk dalam melakukan pertukaran informasi. Akan tetapi, terdapat pihak-pihak tertentu dengan berbagai kepentingan berusaha mengungkap pertukaran informasi yang dilakukan oleh pihak lainnya. Tentu hal ini menimbulkan suatu kerugian apabila informasi yang dipertukarkan merupakan informasi yang bersifat rahasia, misalnya informasi mengenai account pribadi pada suatu bank. Rabbit merupakan salah satu algoritma cipher aliran yang diperkenalkan pada tahun 2003. Algoritma Rabbit menggunakan 128 bit kunci rahasia dan 64 bit Initialization Vector (IV) sebagai masukan untuk membangkitkan blok keluaran yang terdiri dari 128 bit acak semu (pseudo-random,, yang merupakan kombinasi dari bit-bit pada status internal, untuk setiap iterasi. Proses enkripsi/dekripsi dilakukan dengan meng XOR-kan blok acak semu tersebut dengan plainteks/cipherteks. Ukuran dari status internal adalah 513 bit dibagi menjadi 8 variabel status dengan panjang 32 bit, 8 counter dengan panjang 32 bit, dan 1 bit carry untuk counter. Kedelapan variabel status diupdate dengan 8 buah fungsi non-linear.
Implementasi Keamanan Data Dengan Menerapkan Algoritma Rabbit Stream Cipher Untuk Penyandian Data Teks Mei Diana Utami
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 4 No 1: Tahun 2019
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.282 KB) | DOI: 10.17605/jti.v4i1.511

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan segala kegiatannya, termasuk dalam melakukan pertukaran informasi. Akan tetapi, terdapat pihak-pihak tertentu dengan berbagai kepentingan berusaha mengungkap pertukaran informasi yang dilakukan oleh pihak lainnya. Tentu hal ini menimbulkan suatu kerugian apabila informasi yang dipertukarkan merupakan informasi yang bersifat rahasia, misalnya informasi mengenai account pribadi pada suatu bank. Rabbit merupakan salah satu algoritma cipher aliran yang diperkenalkan pada tahun 2003. Algoritma Rabbit menggunakan 128 bit kunci rahasia dan 64 bit Initialization Vector (IV) sebagai masukan untuk membangkitkan blok keluaran yang terdiri dari 128 bit acak semu (pseudo-random,, yang merupakan kombinasi dari bit-bit pada status internal, untuk setiap iterasi. Proses enkripsi/dekripsi dilakukan dengan meng XOR-kan blok acak semu tersebut dengan plainteks/cipherteks. Ukuran dari status internal adalah 513 bit dibagi menjadi 8 variabel status dengan panjang 32 bit, 8 counter dengan panjang 32 bit, dan 1 bit carry untuk counter. Kedelapan variabel status diupdate dengan 8 buah fungsi non-linear.