Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERDASARKAN KTSP PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X Linda Feni Haryati; Heri Retnawati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.929 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengevaluasi keterlaksanaan penilaian berdasarkan KTSP di MA Lombok Barat, dilihat dari 6 komponen standar penilaian: (1) prinsip penilaian, (2) ketercakupan indikator, SK, dan KD pada soal ulangan, (3) kriteria ketuntasan belajar, (4) teknik dan instrumen penilaian, (5) mekanisme dan prosedur penilaian, (6) hasil penilaian dan pelaporan; menelaah instrumen penilaian dan; mengetahui kendala keterlaksanaannya. Jenis penelitian: evaluasi dengan discrepancy model. Teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara dokumentasi dan telaah instrumen. Hasil penelitian menunjukkan: 1) prinsip penilaian kategori baik, (2) ketercakupan indikator, SK, dan KD pada soal ulangan kategori sangat baik, (3) kriteria ketuntasan belajar kategori kurang baik, (4) teknik dan instrumen penilaian kategori cukup baik, (5) mekanisme dan prosedur penilaian kategori sangat baik, (6) hasil penilaian dan pelaporan kategori baik; Instrumen penilaian yang digunakan masih kurang pada soal pemecahan masalah, lebih banyak pada pemahaman konsep dan penalaran; Kendala keterlaksanaan: waktu dan yang kurang mendukung. Kata kunci: Penilaian KTSP 
Menjawab Tantangan Era Society 5.0 Melalui Inovasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Linda Feni Haryati; Ashar Pajarungi Anar; Anik Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7441

Abstract

Era society 5.0 merupakan sebuah era yang menuntut manusia untuk mampu survive dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu ketat. Segala aktivitas manusia pada era ini tidak dapat dilepaskan dari penggunaan teknologi. Salah satu upaya untuk menghadapi era tersebut adalah dengan melakukan inovasi kurikulum. Kurikulum yang dikembangkan untuk menjawab tantangan pada era tersebut adalah kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pentingnya inovasi kurikulum di sekolah dasar dalam menjawab tantangan era society 5.0. Artikel ini juga mengulas aspek apa saja yang ditawarkan oleh kurikulum merdeka dalam rangka menjawab tantangan tersebut. Penelitian menggunakan metode kepustakaan. Sumber data berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal, conferen prosiding, teori-teori yang relevan, peraturan kementrian, dan sumber lain yang relevan. Berdasarkan kajian berbagai literatur tersebut inovasi kurikulum merupakan sebuah keharusan. Dunia pendidikan mau tidak mau harus meningkatkan mutu pembelajaran dengan perkembangan zaman. Kurikulum merdeka sebagai bentuk inovasi kurikulum telah menawarkan berbagai terobosan dalam menjawab tantangan abad 21. Untuk menjawab tantangan di era society 5.0, kurikulum merdeka telah memfasilitasi pembelajaran yang berbasis internet of things, augmented reality serta penggunaan artificial intelligence dalam pembelajaran. Inovasi yang ditawarkan dalam kurikulum merdeka diharapkan dapat membekali siswa agar memiliki keterampilan dalam menjawab persaingan global. Dalam kurikulum merdeka siswa dituntut agar dapat mengembangkan keterampilan secara mandiri serta memiliki pengetahuan dan kecakapan teknologi. Pembelajaran didesain agar dapat mengembangkan kecakapan utama yang terdiri dari critical thinking, communication, collaboration, dan creativity
Penerapan Teknik Lampu Lalu Lintas Dalam Pembelajaran Di Kelas: Best Practice Di MI NW Bangket Punik Lombok Barat Linda Feni Haryati; Muhammad Nur Wangid
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10104

Abstract

Penilaian kelas dilaksanakan agar guru memperoleh informasi mengenai hasil belajar siswa.  Hasil penilaian dapat digunakan untuk mendiagnosis maupun penetapan tindak lanjut untuk peningkatan kompetensi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran di kelas 6 MI NW Bangket punik dengan teknik lampu lalu lintas dalam pembelajaran. Teknik lampu lalu lintas adalah cara informal bagi siswa untuk menunjukkan kepada guru tingkat pemahaman mereka tentang ide atau keterampilan tertentu saat pelajaran sedang diajarkan. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) Observasi; (2) dokumentasi; dan (3) wawancara. Adapun jenis instrumen yang digunakan diantaranya: (1) lembar pengamatan; dan (2) pedoman wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh bahwasanya: (1) siswa merasa senang dengan mengunakan teknik lampu lalu lintas ini, karena mereka dapat menginformasikan pada guru tentang pemahaman mereka saat proeses pembelajaran; (2) siswa tidak perlu merasa takut utuk mengangkat tangan atau melakukan intrupsi jika tidak paham; dan (3) guru dapat dengan cepat mengetahui tingkat pemahaman siswa dan kesulitan siswa saat sedang proses pembelajaran, sehingga guru dapat dengan segera memberikan respon terhadap siswa sebelum melanjutkan ke materi selanjutnya.
Gadget Addicted Phenomenon In Elementary School Children: Challenges Or Opportunities In Learning? Linda Feni Haryati; Haryanto Haryanto
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.815

Abstract

Gadget addiction is characterized by a person's inability to part with the gadget they have. One type of gadget that is used quite massively is the Android mobile phone. The use of mobile phones with all their advanced features has created a new phenomenon at the age of elementary school children called gadget addiction. The number of students who experience this addiction is increasing day by day. Based on this phenomenon, it is necessary to conduct research to find out whether the gadget addiction phenomenon is a challenge or opportunity in learning. This research was designed in the form of library research. The study material in this research is the publication of scientific articles found in national and international journals. The results of the study show that the uncontrolled use of mobile phones on the one hand is a threat, but on the other hand it can actually be used as a support for learning activities. The negative side of uncontrolled use of mobile phones can interfere with mental development, socio-emotional development and can even interfere with students' intellectual development. The positive side of using mobile phones in elementary school-age children is a great opportunity that teachers can use as Android-based learning media. Students who are used to using Android mobile phones are no longer stuttering with technology. Teachers can design educational games based on Android so they don't only access entertainment content on their gadgets. Through educational games students learn more easily so that their enthusiasm for learning increases. Educational games can be developed especially for subjects that have been considered difficult by students such as mathematics. Mobile phones can also be used as a source of knowledge so that students can explore knowledge independently.