Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : INISTA

Prototype Alat Monitoring Vital Sign Pasien Rawat Inap Menggunakan Wireless Sensor Sebagai Upaya Physical Distancing menghadapi Covid-19 Anggi Zafia
Journal of INISTA Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v2i2.126

Abstract

Pasien stoke yang menjalani rawat inap di rumah sakit harus dicek kesehatannya secara berkala yaitu diukur suhu tubuh, tekanan darah, oksigen dalam darah, dan denyut jantungnya. Padahal dunia sedang mengalami pandemi virus corona yang menyerang sistem pernapasan dan belum ditemukan obat atau vaksinnya. Badan kesehatan dunia WHO menerapkan protokol yang dapat mencegah penularan virus lebih banyak salah satunya physical distancing atau menjaga kontak fisik secara langsung. Sehingga perawat harus melakukan pengecekkan kondisi pasien tersebut tanpa bertemu langsung pasien di dalam kamar perawatan. Maka dibuat alat yang dapat mendeteksi kondisi pasien secara simultan tanpa kontak langusng guna menjaga kualitas hidup dan status kesehatan pasien. Hasil dari penelitian ini berupa prototipe perancangan sistem yang terdiri dari node dan sink/koordinator. Node mengolah dan mengirimkan data sensor yang kemudian diterima oleh koordinator dan ditampilkan dalam jaringan lokal maupun internet. Dalam pengukuran suhu terdapat selisih antara pengukuran prototipe dengan metode manual maupun prototipe dengan metode digital sebesar 0.17ÂșC. Selisih pengukuran pulse antara prototipe dengan metode manual sebesar 0.7 BPM, prototipe dengan metode digital sebesar 3.3 BPM. Dan pengukuran SpO2 mempunyai selisih antara pengukuran prototipe dengan metode digital sebesar 0 %. Berbeda pada pengukuran tekanan darah yang terlihat jelas selisih antara ketiga pengukuran tersebut yaitu sebsesar 3-9 mmHg. Ini disebabkan beberapa faktor seperti adanya arus tegangan yang melemah karena energi baterai yang semakin berkurang atau karena masih terdapat sedikit kesalahan prosedur dalam penggunaan alat.
Sistem Monitoring Tempat Sampah Pintar Di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya-Lipi Yuli Febryanti; Fahrudin Mukti Wibowo; Anggi Zafia
Journal of INISTA Vol 4 No 1 (2021): November 2021
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v4i1.374

Abstract

Kebun Raya Bogor sebagai sebuah kawasan konservasi tumbuhan dan juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Bogor, tidak lepas dari masalah pengelolaan sampah. Saat ini, pengelolaan sampah dilakukan secara internal di dalam kawasan Kebun Raya Bogor. Namun, sistem pengelolaan sampah masih terdapat kekurangan yaitu belum adanya informasi kepada petugas kebersihan ketika tempat sampah sudah penuh sehingga sampah menjadi menumpuk. Dengan adanya penelitian ini, dibuatlah rancang bangun alat monitoring tempat sampah menggunakan NodeMcu di area Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - LIPI. Alat yang dibuat terdiri dari sensor ultrasonic dan sensor Load Cell untuk mendeteksi kapasitas dan berat pada sampah. Data sensing kemudian dikirim ke Firebase dan dimonitoring menggunakan aplikasi android. Dari hasil pengujian rancang bangun sistem ini menghasilkan nilai rata-rata error pada sensor jarak tempat sampah pertama sebesar 8.95% dengan tingkat akurasi 91,05% dan pada tempat sampah kedua dengan error 10.66% dan tingkat akurasi 89,34% serta pada Load Cell tempat sampah pertama didapat hasil nilai error 3.98% dengan tingkat akurasi sensor 96.02%, dan tempat sampah kedua didapat hasil nilai error 4.56% dengan tingkat akurasi sensor 95.44%.