Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN DI KABUPATEN KENDAL Prayogo Pandhu W; Galih Malik Dwi; Bambang Tutuko
Teknika Vol 12, No 2 (2017): October
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.503 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v12i2.640

Abstract

Di dalam suatu proyek pembangunan, kesehatan keselamatan kerja masing–masing individu sangat berpengaruh terhadap kinerja dalam proyek pembangunan, berdasarkan Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2015, jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di Jawa Tengah sebanyak 3.080 kasus kecelakaan kerja. Proyek pembangunan pelabuhan di Kabupaten Kendal dengan potensi bahaya yang cukup tinggi sangat mungkin untuk menimbulkan kecelakaan ataupun kerugian bagi proyek pembangunan tersebut. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja perlu adanya sistem manejemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dengan harapan terciptanya lingkungan kerja yang aman, efesien dan produktif.
KAJIAN ASPEK TEKNIS KAPASITAS TAMPUNG SISTEM DRAINASE PERUMAHAN TLOGOSARI KOTA SEMARANG Bambang Tutuko; Diah Setyati Budiningrum
Teknika Vol 13, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.903 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i1.1865

Abstract

Perumahan Tlogosari Kota Semarang  selalu banjir setiap musim hujan, oleh karenanya perlu dikaji kembali system drainase di wilayah ini.. Kriteria terpenting dalam sistem drainase adalah aspek teknis, selain aspek non teknis dan lingkungan. Tujuan penelitian adalah menilai kinerja sistem drainase dengan menghitung kapasitas tampung eksisting saluran drainase dan menilai kinerja sistem drainase yang berkelanjutan berdasarkan persepsi masyarakat di Perumahan Tlogosari Semarang. Metodenya dengan membandingkan kapasitas tampung eksisting saluran drainase dengan debit banjir rencana. Hasil yang diperoleh adalah kapasitas tampung Sungai Tlogosari lebih kecil dari debit rencananya. Namun dengan adanya tinggi jagaan, dimana kapasitas tampung menjadi lebih besar dari debit rencananya, seharusnya Sungai Tlogosari tidak meluap saat musim hujan. Meluapnya Sungai Tlogosari adalah karena banyaknya sampah dan tebalnya sedimen serta belum dinormalisasinya Kali Tenggang sebagai saluran primernya yang menyebabkan Tlogosari selalu banjir jika musim hujan. Pada saluran sekundersebagian kapasitas tampung nya lebih kecil dari debit rencananya. Rekomendasinya adalah dimensi saluran-saluran sekunder perlu diperbesar. Maka kinerja sistem drainase di Perumahan Tlogosari berdasarkan kapasitas tampung eksistingnya adalah cukup pada saluran sekunder dan buruk pada saluran tersiernya. 
ANALISA KEMAMPUAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI DENGAN DAN TANPA MEMILIKI SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA) DI KOTA SEMARANG Anandhita Rizky; Mochammad Ivall; Hari Setijo Pudjihardjo; Bambang Tutuko
Teknika Vol 13, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.918 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i1.1866

Abstract

Masih banyak dijumpai tenaga kerja konstruksi yang belum memiliki Sertifikat Keahlian, seperti yang disyaratkan dalam Undang – Undang Jasa Konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tenaga kerja konstruksi yang memiliki dan tanpa memiliki Sertifikat Keahlian Kerja di kota Semarang. Sampel yang diteliti adalah tenaga kerja konstruksi di kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ada 2 yaitu data primer dan data sekunder. Dari data primer digunakan penyebaran kuesioner yang terstruktur terdiri dari 35 pertanyaan yang diajukan, yang berkaitan dengan kemampuan tenaga kerja konstuksi yang memiliki dan tanpa memiliki Sertifikat Keahlian Kerja di kota Semarang. Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala likert dari pertanyaan yang diberikan kepada responden, yaitu dari angka 1 hingga 4 dimana angka 1 menunjukan pernyataan di dalam kuesioner tidak diterapkan bagi proyek yang dikerjakan oleh responden dan angka 4 atau semakin tinggi nilainya pernyataan di dalam kuesioner semakin tinggi tingkat penerapan penggunaan Sertifikat Keahlian Kerja bagi tenaga kerja konstruksi di kota Semarang. Dari hasil penelitian menunjukan tenaga kerja yang bersertikat lebih banyak menerapkan kemampuannya dalam bidang konstruksi dibandingkan dengan tenaga kerja yang tidak memiliki Sertifikat Keahlian Kerja.
ANALISIS PENGGUNAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK (Studi Kasus Pada Pembangunan RSUD Sunan Kalijaga di Demak) Wildan Abied; Suci Febrita; Hari Setijo Pudjihardjo; Bambang Tutuko
Teknika Vol 13, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.053 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i2.1312

Abstract

AbstractOccupational Health and Safety Management System (SMK 3) is a protection system that has been prepared and designed for workers and construction services to minimize and avoid the risk of loss of time, material and the risk of workplace accidents that will be experienced by workers work. Guidelines for the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) in Indonesia are found in the Minister of Manpower Regulation Number: PER.05 / MEN / 1996, Minister of Public Works Regulation No. 9 of 2008 concerning Guidelines for Construction Work Safety and Safety Management System (SMK3) in the Field of Public Works, and PP No. 50 of 2012 concerning Application of Management SystemsOccupational Health and Safety. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the Occupational Safety and Health Management System, and to find out the steps in the implementation of the Occupational Safety and Health Management System in the Project for the Construction of the Regional General Hospital of Sunan Kalijaga Demak. Data processing is done by compiling and discussing the results of the questionnaire that has been distributed to the respondents, as well as literature studies as supporting data. The results of the study show that the overall guidelines for the Occupational Safety and Safety Management System (SMK3) have been implemented very well. Keywords: SMK 3, Guidelines, RSUD Sunan Kalijaga. AbstrakSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK 3) adalah sebuah sistem perlindungan yang sudah dipersiapkan dan dirancang bagi para tenaga kerja dan jasa konstruksi untuk meminimalisasi dan menghindarkan diri dari resiko kerugian waktu, materi dan dari resiko kecelakaan kerja yang akan dialami oleh para tenaga kerja. Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Indonesia terdapat pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996, Peraturan Mentri PU No. 9 Tahun 2008 tentang pedoman Sistem  Manajemen Keselamatan Dan Keselamatan Kerja ( SMK3 ) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, dan PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuan Dalam Penelitian Ini adalah untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak. Pengolahan data dilakukan dengan menyusun dan membahas hasil dari kuesoner yang sudah di sebar kepada para responden, serta studi literatur sebagai data pendukung. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan pedoman Sistem  Manajemen Keselamatan Dan Keselamatan Kerja ( SMK3 ) sudah diterapkan dengn sangat baik. Kata Kunci : SMK 3, Pedoman, RSUD Sunan Kalijaga
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENERAPAN PENGENDALIAN WAKTU, BIAYA DAN MUTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG Hari Setijo Pudjihardjo; Bambang Tutuko; Agus Bambang Siswanto; Dicky Proklamanto Putra; Siti Zulifah
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.318 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.2938

Abstract

Proyek pembangunan saat ini sedang banyak dilakukan di seluruh tanah air Indonesia, jasa kontruksi saat ini banyak yang bersaing baik itu perusahaan BUMN maupun Swasta karena persaingan pasar bebas, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengdadapi persaingan pasar bebas di bidang jasa kontruksi, salah satunya dengan meningkatkan kualitas kinerja manajemen, sehingga dapat menghasilkan suatu sistem bisnis perusahaan jasa kontruksi yang ideal. Pemerintah Kota Semarang sedang membangun Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang di kantor lama Jalan Pandanaran Kota Semarang. Gedung ini tidak hanya perkantoran, tapi juga lahan parkir bertingkat bagi kendaraan di sekitar Jalan Pandanaran. Gedung ini dibangunan setinggi 11 lantai yang meliputi basement untuk parkir, lantai 1 dan 2 untuk Puskesmas Pandanaran, lantai 3-5 untuk parkir, dan selanjutnya lantai 6-11 untuk gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang. Pembangunan gedung setinggi 11 lantai itu akan dilaksanakan dengan sistem anggaran tahun jamak senilai Rp 70 miliar dari APBD Kota Semarang.
MODEL MIKROSIMULASI KINERJA JALAN PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19 Iin Irawati; Bambang Tutuko; Diah Setyati Budiningrum
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7814

Abstract

Dalam suatu fungsi tata guna lahan akan tercipta suatu bangkitan dan tarikan dalam suatu zona. USM merupakan salah satu kawasan pendidikan yang terletak di jalan arteri Sukarno Hatta. Karena memiliki letak yang strategis, maka USM menjadi salah satu kawasan yang memiliki bangkitan dan tarikan yang tinggi dengan jumlah mahasiswa USM yang melebihi 14.000 orang. Pada kondisi normal (sebelum pandemi COVID 19), kemacetan lalulintas tertinggi terjadi pada saat sore sampai malam hari (saat jam perkuliahan kelas reguler sore). Banyaknya jumlah mahasiswa kelas sore dibanding kelas reguler pagi serta tingkat hambatan samping yang cukup tinggi, menjadi faktor kemacetan lalulintas. Kondisi tersebut di atas berbeda dengan kondisi sekarang (masa pandemi COVID 19). Kondisi lalulintas depan USM saat pandemi COVID 19 mengalami perubahan dengan berkurangnya kepadatan lalulintas dikarenakan pembelajaran bersifat online, diberlakukannya Work From Home/WFH dan Work From Office/WFO dengan sistem piket bergilir serta pembatasan jam kerja dan pembatasan aktivitas masyarakat, adanya penurunan hambatan samping serta kondisi pada saat sore atau malam hari mengalami kelengangan karena jam kegiatan kampus dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model simulasi lalulintas sebelum dan saat pandemi COVID 19, dengan metode mikrosimulasi lalulintas menggunakan tools VISSIM. Indikator penlitian berupa kecepatan kendaraan. Setelah dilakukan pemodelan selanjutnya dilakukan evaluasi perbandingan kinerja dari hasil pemodelan sebelum dan saat pandemi COVID 19. Kondisi pandemi COVID 19 memberikan pengaruh terhadap arus yaitu adanya penurunan arus sebesar 36.98 % (ke arah Pedurungan) dan 33.88 % (ke arah Citarum), kenaikan kecepatan kendaraan, penurunan kelas hambatan samping menjadi kelas rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 yang berada di kelas sangat tinggi (VH). Dengan demikian terjadi peningkatan kinerja yaitu berada pada LOS B (saat pandemi COVID 19) dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 (kinerja berada pada LOS E).
Pembuatan Mi Basah Dari Tepung Fermentasi Singkong Untuk Siswa Planet Nufo, Desa Mlagen Rembang Rohadi Rohadi; Bambang Tutuko
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.524 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.696

Abstract

The community service activity aims to provide knowledge and skills in producing instant fresh noodle made from cassava fermented flour and natural colorant from pea (Clitoria ternatea) flower extract for Planet Nufo students, Mlagen village, Rembang Regency. Plant Nufo’s curriculum integrates academic education at the level of Junior High School with the agriculture and animal husbandry sector.  The activity was held on Tuesday, May 24, 2022 attended by 20 students. The training material (theory) was delivered by authors using the lecture method, taking place in the Campus Hall, while the practice of making noodles done in the school’s production room provide by authors, assisted by two students. The result showed that giving theory is able to increase participants’ knowledge. However it is less effective with an extension effectiveness value (EP) of 11 percent. While practice provides real experience and skills to participants. The monitoring that carried out a week after work by interviewing the participants and supervisors methods showed community service activity was very useful. Participants have been able to produce fermented cassava flour with good results. Participants were also able to repeat the making of noodles by utilizing the materials and equipment with good product
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU DALAM MENINGKATKAN KINERJA WAKTU PROSES KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG TINGGI DI KOTA SURABAYA Bambang Tutuko; Hari Setijo Pudjiharjo; Budiono Joko Nugroho; Tara Bima Santosa
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.956 KB) | DOI: 10.56444/jcets.v1i2.371

Abstract

Dalam kegiatan proyek konstruksi hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu mutu (quality) dan waktu (time). Sebuah proyek konstruksi terdiri dari lingkup pekerjaan yang spesifik, terjadwal dari performa hasil proyek yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dan waktu pada pelaksanaan lingkup pekerjaan proyek konstruksi bangunan Gedung, untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi. Metedologi penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data diperoleh melalui survey dengan cara pengambilan kuesioner. Responden adalah perusahaan BUMN dan Swasta di Kota Surabaya sebanyak 45 sampel. Data dianalisis dengan bantuan perhitungan metode statistik deskriptif, yaitu menganalisa data-data dari kuesioner untuk menentukan mean kemudian menghitung nilai Indeks Kepentingan Relatif (IKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu dan waktu menentukan interval sangat berpengaruh, berpengaruh, kurang berpengaruh dan tidak berpengaruh dalam pelaksanaan lingkup pekerjaan bangunan Gedung tinggi di Kota Surabaya.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN RESAPAN BIOPORI UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS AIR TANAH DI DESA MRANGGEN Faizal Mahmud; Kukuh Wisnuaji Widiatmoko; Bambang Tutuko; Ngudi Hari Crista
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12583

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan penduduk yang sangat signifikan, terutama terhadap pengembangan kawasan perumahan dan permukiman sacara tidak langsung mengurangi area tangkapan air pada saat musim penghujan. Dengan perkembangan tersebut, sampai dengan saat ini belum ada upaya sistematis untuk menjaga keletarian air tanah karena berkurangnya area tangkapan air, untuk menjaga ketersedian air tanah. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan, kesadaran dan ketrampilan kepada masyarakat tentang penggunaan Resapan Biopori sebagai salah satu upaya untuk melakukan konservasi air tanah, mengurangi sampah organik, dan mengurangi genangan air hujan pada saat intensitas hujan tinggi, serta memberdayakan masyarakat untuk membuat Resapan Biopori di rumah masing-masing sehingga dapat meningkatkan infiltrasi air hujan. Metode pelaksanaannya diawali dari survei lokasi, sosialisasi manfaat Resapan Biopori, pelatihan dan praktek pembuatan Resapan Biopori, monitoring dan evaluasi. Diharapkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan dan kesadaran tentang konservasi air tanah menggunakan Resapan Biopori, dan membuat denah rencana lokasi penempatan Resapan Biopori. Pelatihan seperti ini alangkah baiknya dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga Warga RT 11 RW 07 Desa Mranggen dapat lebih memahami bagaimana cara pembuatannya dan penentuan titik lokasi yang tepat serta manfaat yang akan didapatkan. Kata kunci: resapan biopori; pelestarian air tanah; denah lokasi ABSTRACTThe significant increase in population, especially in the development of residential areas and settlements, indirectly reduces the water catchment area in the rainy season. With these developments, until now there has been no systematic effort to maintain the sustainability of groundwater due to the reduction of water catchment areas, to maintain the availability of groundwater. The purpose of this activity is to give an overview, awareness and skills to the community about the use of Biopore Infiltration as an effort to conserve groundwater, reduce organic waste, and reduce rainwater stagnation during high rainfall intensity, as well as empower the community to make Biopore Infiltration in their respective homes until increase rainwater infiltration. The implementation method begins with a site survey, socialization of the benefits of Biopore Infiltration, training and practice of making Biopore Infiltration, monitoring and evaluation. It is hoped that from this Community Service activity the community will gain knowledge and awareness about groundwater conservation by using Infiltration Biopores, and make plans for the location of Infiltration Biopores. It would be better if this kind of training is carried out gradually and continuously, so that the citizens of RT 11 RW 07 Desa Mranggen better understand how to make it and determine the exact location and the benefits that will be obtained. Keywords: biopori infiltration; groundwater preservation; site plan.