Yutaka Haga
Department of Marine Biosciences, Tokyo University of Marine Science and Technology

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi pemberian taurin pada rotifer untuk pakan larva ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis [The application of rotifers enriched with taurine for larvae of humpback grouper Cromileptes altivelis] Dedi Jusadi; Achmad Noerkhaerin Putra; Muhammad Agus Suprayudi; Deddy Yaniharto; Yutaka Haga
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 12 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v12i1.131

Abstract

This experiment was performed to evaluate the effect of rotifers enriched with taurine on the growth and survival rate of larval humpback grouper Cromileptes altivelis. A duplicate feeding experiment was conducted in 1000 L rectangular fiberglass tanks supplied with seawater. Hatched-larvae were stocked into the tanks at a density of 10 ind. L-1 and cultured for 16 days. Larvae were fed on rotifers either from mass culture (control), or enriched with 0 and 0.5 g taurine in 10 L culture medium, respectively. Results shows that larvae fed on rotifers enriched with 0.5 g taurine significantly had the highest survival rate (58.4%), ratio of RNA/DNA (0.2), and total length (5.86 mm). The survival rate, ratio of RNA/DNA, and total length for fish in control and 0 taurine treatments were 17.6% and 33.6%; 0.1 and 0.15; 5.43 mm and 5.70 mm, respectively. It was also found that larvae consumed more rotifers when enriched with 0.5 taurine. These results suggest that the larval growth of humpback grouper was significantly improved by the feeding of rotifers enriched with taurine. AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh rotifera yang diperkaya dengan taurin terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis. Percobaan pemberian pakan secara duplikasi dilakukan pada tangki fiber persegi panjang dengan kapasitas 1000 L air laut. Larva ikan yang baru menetas ditebar ke dalam tangki dengan kepadatan 10 ekor.L-1 dan dipelihara selama 16 hari. Selama masa pemeliharaan, ikan diberi pakan tiga jenis rotifera, yakni rotifera yang diambil dari kultur massal (kontrol), serta rotifera yang diperkaya dengan 0 atau 0,5 g taurin per 10 L media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ikan yang diberi rotifera yang diperkaya dengan 0,5 g taurin secara signifikan memiliki nilai kelangsungan hidup (58,4%), nisbah RNA/DNA (0,2), serta panjang total (5,86 mm) tertinggi. Nilai kelangsungan hidup, nisbah RNA/DNA, serta panjang total ikan pada perlakuan kontrol dan 0 g taurin masing-masing sebesar 17,6% dan 33,6%; 0,1 dan 0,15; 5,43 mm dan 5,70 mm. Ditemukan pula bahwa larva ikan lebih banyak mengkonsumsi rotifera yang diperkaya dengan 0,5 g taurin dibanding perlakuan lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan larva ikan kerapu bebek secara signifikan meningkat dengan mengkonsumsi rotifer yang diperkaya dengan taurin.