M. F. Rahardjo
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - IPB

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAUNA I KAN DI SUNGAI CIMANUK, JAWA BARAT [Fish Fauna of Cimanuk River, West Java] Djadja S. Sjafei; S. Wirjoatmodjo; M. F. Rahardjo; Setyo Budi Susilo
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 1 No 1 (2001): Juni 2001
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v1i1.149

Abstract

Fish fauna exploration al Cimanuk River was conducted from June 1999 up to January 2000. Two months interval of sampling were done at the three segments of the river (the upper stream = Garut area, the middle stream = Sumedang area and the down stream = Indramayu area). About 40 species of 20 families, were recorded. The fish fauna were dominated by species belongs to Cyprinidae, and Rasbora laterisiriata found in the three segments. Each segment has different number of species. The existing fish were potential to be developed as fish food and ornamental species for aquarium. ABSTRAKUpaya untuk mendapatkan informasi tentang kcragaman jenis ikan di Sungai Cimanuk dilakukan antara Bulan Juni 1999 dan Januari 2000 dengan pengambilan contoh selang dua bulan, Sungai Cimanuk dibagi menjadi tiga segmen sungai yaitu hulu (Garut). tengah (Sumedang). dan hilir (Indramayu). Selama penelitian ditemukan ikan sebanyak 40 jenis yang tercakup di dalam 20 famili. Famili Cyprinidae mempunyai spesies yang paling banyak ditemukan. Satu-satunya spesies/jenis ikan yang ditemukan di tiga segmen sungai ialah ikan paray (Rasbora laterisiriata). Jumlah jenis ikan pada masing-masing segmen sungai tidak merata. Ikan di sungai Cimanuk dapat dikembangkan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias.
KEBIASAAN MAKANAN I K AN TETET (Johnius belangerii) DIPERAIRAN MANGROVE PANTAIMAYANGAN, JAWABARAT [Food Habits of Belanger’s Croaker, Johnius belangerii in Mangrove Waters, Mayangan Coast, West Java] Charles P. H. Simanjuntak; M. F. Rahardjo
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 1 No 2 (2001): Desember 2001
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v1i2.187

Abstract

The study on food habits of Belanger’s croaker, Johnius belangerii was conducted in mangrove waters of Mayangan coast in September and October 1999. Fish samples were collected by using beach seine, purse seine and monofilament gillnets. Based on stomach content analysis, on the first sampling, tetet’s food items were juvenil and adult of penaeid prawn (50,12 %) and Nepthvid (polychaeta) (44,58 %); on the second sampling, tetet’s food were penaeid prawn (88,37 %), Loligo sp (3,39 %), Squilla sp (0,84 %), parts of crab (0,42 %); thus on the third sampling, tetet’s food were penaeid prawn (96 ,16 %) and parts of crab (1,92 %). The major food item of Johnius belangerii not change according to the time of sampling, but food composition was changed.ABSTRAKPenelitian tentang kebiasaan makanan ikan tetet (Johnius belangerii) di perairan mangrove pantai Mayangan, Jawa Barat telah dilakukan pada bulan September-Oktober 1999. Koleksi ikan dengan menggunakan pukat pantai, pukat cincin, dan jaring rampus. Berdasarkan analisis komposisi makanan (Index of Preponderance) untuk setiap pengambilan contoh, makanan ikan tetet pada sampling pertama terdiri atas udang (juvenil dan udang penaeid) (50,12 %) dan Nepthyid (polychaeta) (44,58 %); pada sampling kedua terdiri atas udang penaeid (88,37%), Loligo sp (3.39%), Squilla sp (0,84%), debris kepiting (0.42%); selanjutnya pada sampling ketiga makanan ikan tetet terdiri atas udang (juvenil dan udang penaeid) (96,16 %) dan debris kepiting (1,92%). Jenis makanan yang paling disukai (makanan utama) tidak berubah setiap waktu sampling, namun terjadi perubahan dalam komposisi jenis makanan.