Niken TM Pratiwi
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The growth and survival rate of Nile tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) in the aquaponic system with different vetiver (Vetiveria zizanioides L. Nash) plant density Widyatmoko Widyatmoko; Hefni Effendi; Niken TM Pratiwi
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 19 No 1 (2019): February 2019
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v19i1.346

Abstract

Tilapia fish farming with the aquaponic is a system of cultivation that can save land use and increase the efficiency of nutrient utilization of residual feed and fish metabolism by the plant. This research aimed to analyze the influence of different plant densities on growth, survival and the comparison of length and weight of tilapia (Oreochromis niloticus) in aquaponic system with dense plant. The experimental design used was Completely Randomized Design in time with three treatments and three replications with the level of density of vetiver (Vetiveria zizanioides) tested in this study was 400 g, 800 g and without vetiver. Nile tilapia (Oreochromis niloticus) was used with weight of 14 g, average length of 8-9 cm, and the experiment lasted for 42 days. The observed parameters was the growth of length and weight, length-weight relationship, and the survival rate. The results showed that the highest increase was in the treatment of 800 g vetiver plants with the growth of 19 g, the length increase of 2.64 cm and the survival rate of 100 ± 0.00 %. The lowest value was in the control. The use of aquaponic system in nile tilapia management with vetiver and control treatment had significant effect (P <0.05) on weight gain, length increase, and survival rate of tilapia. Water quality in all treatments generally reflected a range within tolerable limits and not harmful to tilapia growth. Abstrak Budi daya ikan nila dengan sistem akuaponik merupakan sistem budi daya yang dapat menghemat penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan serta metabolisme ikan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh padat tanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan, sintasan dan perbanding-an panjang dan bobot ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem akuaponik dengan padat tanaman yang berbeda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan dengan tingkat kepadatan vetiver yang diuji dalam penelitian ini adalah 400 g, 800 g dan tanpa vetiver. Ikan yang digunakan adalah ikan nila dengan bobot 14 g, panjang rata-rata 8-9 cm, dan dipelihara selama 42 hari. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan bobot, hubungan panjang-bobot, pertambahan panjang dan sintasan. Hasil peneli-tian menunjukkan bahwa peningkatan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan tanaman vetiver 800 g dengan pertam-bahan bobot sebesar 19 g, pertambahan panjang sebesar 2,64 cm dan sintasan ikan sebesar 100±0,00 %. Nilai teren-dah terdapat pada kontrol. Penggunaan sistem akuaponik pada pemeliharaan ikan nila dengan perlakuan vetiver dan kontrol berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot, pertambahan panjang, dan sintasan ikan nila. Kua-litas air pada semua perlakuan secara umum menggambarkan kisaran yang masih berada dalam batas toleransi dan tidak membahayakan bagi pertumbuhan ikan nila.