Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH KOMPONEN KUALITAS PELAYANAN (TANGIBLE) TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN DAN GIRO (Survei Pada Permata Bank Cabang Tasikmalaya) MARLINA NUR LESTARI
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.663 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pada Permata Bank Cabang TasikmalayaMetode penelitian yang digunakan adalah metode survey.Data dianalisis dengan menggunakan korelasi spearman brown dan Analisis Jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada Permata Bank sudah menunjukkan hasil yang baik, dalam hal ini berarti Nasabah sudah merasa puas dengan kualitas pelayanan yasng telah dilakukan oleh Permata Bank. Dari hasil analisis Pengujian hipotesis yang diperoleh untuk pengaruh tangible terhadap kepuasan nasabah yaitu diperoleh Pvalue (sig) > α, maka dengan koefisien beta sebesar ( β ) = 0,001 mengambil taraf signifikansi sebesar 95% dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0.993 < α maka H0 diterima atau dengan kata lain tangible secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Kepuasan Nasabah. Dalam hal ini berarti tangible pengaruhnya sangat kecil sekali dibandingkan variabel lainnya. Berarti segi tangible pada Permata Bank masih kurang berperan dalam memenuhi kepuasan nasabah dibandingkan dengan variabel lainnya. Ini harus diperhatikan oleh Permata Bank Tasikmalaya, supaya dapat lebih meningkatkan dan menjaga kualitas dari segi tangible ini untuk lebih meningkatkan kepuasan bagi nasabah tabungan dan giro
PENGELOLAAN FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI Marlina Nur Lestari; Faizal Haris Eko Prabowo; Ahmad Kafrawi Mahmud
Jurnal Proaksi Vol 7 No 1 (2020): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jpk.v7i2.963

Abstract

Bertambahnya perusahaan pada suatu industri berdampak pada berkurangnya pangsa pasar juga tingkat penjualan perusahaan. Menurunnya tingkat penjualan akan mengakibatkan juga menurunnya laba operasi yang memicu munculnya sebuah gejala financial distress pada suatu perusahaan. Begitupun dengan kondisi industri telekomunikasi saat ini di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengaruh Financial Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data digunakan Regresi Berganda sebagai alat untuk mengkaji penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan ukuran perusahaan secara parsial tidak memiliki dampak yang dapat meningkatkan financial distress PT. XL Axiata Tbk, sedangkan secara simultan leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap financial distress pada PT XL Axiata Tbk. Diharapkan PT XL Axiata Tbk menghindari kemungkinan terjadinya financial distress dengan cara restrukturisasi hutang, reorganisasi perubahan, serta senantiasa menjaga pendapatan dan kewajibannya.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Kampung KB Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan Nina Herlina; Marlina Nur Lestari; Yusuf Iskandar; Ali Muhidin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 5. Pemberdayaan Kaum Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.007 KB) | DOI: 10.18196/ppm.25.457

Abstract

Pemberdayaan perempuan melalui Kampung KB di pedesaan bukan semata-mata hanya kegiatanKeluarga Berencana yang menjadi focus kegiatan. Kampung KB merupakan istilah baru sejak programini diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Januari 2016. Tujuan Kampung KB adalahmeningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau lingkungan dengan melibatkanpembangunan di semua sektor dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas. “Kampung KB” mungkin yang ada di benak masyarakat adalah suatu tempat hunian yang kumuh, terdiri dari orang-orang atau keluarga yang penuh dengan keterbelakangan dan keterbatasan di berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, penerangan, informasi dan hal-hal lain. Adapun yang menjadi tujuan daripengabdian adalah: untuk meningkatkan keterampilan dalam Pemberdayaan Perempuan MelaluiProgram Kampung KB, untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan untuk menanggulangiKemiskinan. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan yaitu dengan ceramah dan diskusi tentangkegiatan pemberdayaan perempuan, dilanjutkan dengan praktek membuat olahan makanan sebagaipeningkatan keterampilan kaum perempuan. Adapunh hasil yang dicapai adalah semakinmeningkatnya keterampilan Pemberdayaan perempuan di kalangan masyarakat pedesaan, meningkatnyapendapatan keluarga dari hasil Pemberdayaan perempuan dan semakin tinggi partisipasi perempuandalam aktivitas di semua sektor pembangunan. Implikasi dari kegiatan ini bahwa kegiatan yangmelibatkan Pemberdayaan perempuan sangat menunjang dalam upaya penanggulangan kemiskinan dimasyarakat.
PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PUPUK CAIR ORGANIK Marlina Nur Lestari; Lia Yulia; Faizal Haris Eko Prabowo
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.637 KB) | DOI: 10.2827/ekonologi.v6i1.2900

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peranan anggaran biaya produksi untuk efektivitas pengendalian biaya produksi pada CV Insan Lestari Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Insan Lestari Tasikmalaya telah menyusun anggaran biaya produksi dengan baik, CV Insan Lestari Tasikmalaya melakukan pengendalian biaya produksi dengan menetapkan angka standar efektivitas pengendalian yaitu perbandingan anggaran dengan realisasi sebesar maksimal 15%. Pada CV Insan Lestari Tasikmalaya hasil perbandingan anggaran dengan realisasi ada di bawah angka 15% dengan kata lain pengendalian biaya produksi pada CV Insan Lestari Tasikmalaya dinilai efektiv atau anggaran terealisasi dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Maka dari itu dapat dinyatakan bahwa pada CV Insan Lestari anggaran biaya produksi berperan untuk efektivitas pengendalian biaya produksi.
ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PEMBAYARAN KOMPENSASI PEGAWAI MENGGUNAKAN PAYROLL DAN CASH Toto Toto; Faizal Haris Eko Prabowo; Marlina Nur Lestari
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.611 KB) | DOI: 10.2827/ekonologi.v6i1.2901

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur kualitas website Fakultas Ekonomi Pada saat ini masih terdapat beberapa perusahaan yang memberikan kompensasi secara cash, salah satunya adalah CV. Adiba Guna Pratama dan PT. Arkitek Team Empat, perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi. Dari kedua perusahaan tersebut yang sudah menggunakan sistem Payroll adalah PT. Arkitek Team Empat, sedangkan CV. Adiba guna Pratama masih menggunakan sistem cash. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembayaran gaji/kompensasi pegawai menggunakan payroll atau cash. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif di sajikan secara deskriptif. Hasil penelitian temuan dari penelitian ini adalah perbandingan kedua perusahaan dalam menggunakan system pembayaran kompensasi yaitu perusahaan yang menggunakan sistem payroll lebih efektif dan evisien di bandingkan perusahaan yang menggunakan cash
Effectiveness of Cost Control in Increasing Profit Operations Marlina Nur Lestari; Nina Herlina; Risna Kartika
Sosio e-Kons Vol 12, No 1 (2020): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v12i1.5199

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of how much the cost control of production to operating profit. The method used in this research is the survey method with a descriptive quantitative approach. The data used is the cost of production data and profit data from CV Insan Lestari. with sample pick up used purposive sampling. The Data analysis method in this research is a regression test, correlation test, determination coefficient, and signification test. The result from a statistic test, there known about a positive correlation from cost control to the production with an operating profit, with determination coefficient are 75,1% and 24.9% are factors outside this research. With the signification test, the conclusion is, the cost control had affected the operating profit.
Analisis Kebijakan Atasi Credit Crunch Bank Umum di Indonesia Risna Kartika; Marlina Nur Lestari; Rina Madyasari
Sosio e-Kons Vol 14, No 1 (2022): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v14i1.11834

Abstract

COVID-19 has been declared a pandemic by WHO on March 9, 2020 because the spread of Covid-19 has reached 118 countries, including Indonesia. This pandemic not only has an impact on the health crisis but also has an impact on the economic crisis, one of which is the banking financial sector. This is reflected in credit growth which tends to decline with the average credit growth of commercial banks only 0.09% from January 2020 to June 2021. The purpose of this study is to analyze policies to overcome the credit crunch at commercial banks in Indonesia. The method used in this study is a descriptive method with a literature review approach. Based on research, it is known that the policies that have been launched to reduce the credit crisis of Commercial Banks together with the recovery of economic recovery in Indonesia are countercyclical policies and integrated policies, both policies contain credit restructuring with long term loans, subsidies or reductions in interest rates, reduction of interest arrears as well as a reduction in arrears of principal and/or credit conversion and credit guarantees.The researcher recommends that the vaccination program must be realized immediately so that all communities can quickly obtain programs to encourage more optimal activities and the dissemination of health protocols for the prevention of Covid-19 needs to be continuously echoed so that they remain implemented, because these various policies cannot run optimally without the implementation of these programs.
PERBANDINGAN KREDIT MACET UMKM PADA BANK PERSERO DAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA Risna Kartika; Retno Dyah Pekerti; Elin Herlina; Marlina Nur Lestari
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 12 No 2 (2020): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v13i2.1169

Abstract

Salah satu kredit produktif yang gencar di promosikan di Indonesia ialah kredit untuk UMKM. Hal ini tak luput dari dukungan pemerintah, terlihat dari fasilitas kredit UMKM yang disalurkan dari pihak bank pemerintah baik Bank Persero maupun BPD, berdasarkan data dari tahun 2015 sampai dengan 2019 kredit UMKM yang disalurkan kedua pihak bank tumbuh baik meskipun dilihat secara umum Bank Persero menyalurkan kredit UMKM lebih besar dari BPD, tetapi hal tersebut tidak terlepas dari tingginya Non Performing Loan (NPL) yang lebih dari standard yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu 5%. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder, berupa data rata-rata kredit untuk UMKM yang disalurkan perbulan oleh Bank Persero dan BPD di Indonesia yang dapat di peroleh dari Statistik Perbankan Indonesia pada website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan independent t-test, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kredit macet atau NPL pada Bank Persero dan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata rasio NPL pada Bank Persero dan Bank BPD, dari rata-rata dapat disimpulkan bahwa Bank BPD memiliki rasio NPL lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Persero.
ACCOUNTING GIMMICK: SEBUAH KECURANGAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI Dani Usmar; Yat Rospia Brata; Dendy Syaiful Akbar; Marlina Nur Lestari
Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.478 KB) | DOI: 10.25157/.v7i1.3417

Abstract

Terdapat beberapa alasan untuk melakukan manipulasi terahdap laporan keuangan, terutama untuk alasan pribadi. Apapun alasannya, tindakan tersebut adalah perilaku curang. Tindakan tersebut dapat menurunkan kredibilitas laporan keuangan terhadap publik. Beberapa perusahaan besar dunia yang melakukan kecurangan tersebut, menyebabkan kerugian bagi para investor. Tindakan tersebut dinamakan dengan accounting gimmiks. Pada kesempatan ini, penulis akan melakukan penelitian untuk mengungkap tentang keleluasaan memilih, dan menggunaan serta bagaimana meminimalkan dampak negatif standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian pengembangan dari penelitian sebelumnya.  Pengumupulan data menggunakan studi literatur yang berasal dari jurnal, buku, internet dan sumber lainnya.  Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik accounting gimmick merupakan tindakan fraud bila mana dalam keterjadiannya melibatkan judgment manajerial secara pribadi. Perilaku tersebut dapat dipicu oleh tekanan pemilik sebagai implikasi keagenan dan celah keleluasaan dari standar yang dimanfaatkan oleh manajeraial untuk judgment kepentingan pribadinya.
Distribution Optimization With The Transportation Method Risna Kartika; Nuryanti Taufik; Marlina Nur Lestari
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i2.4123

Abstract

Indonesia has several potential plantation commodities, one of them is tea plant, because tea is one of the most consumed beverages in the world. West Java Province accounts for 70% of national tea production. The X Indah Tea Factory is one of the managers of tea from the results of the people's tea plantations located in Tasikmalaya, which supplies processed dried tea to various cities. The tendency of high distribution costs requires a combination of the right product allocation so that it can make distribution costs to be optimal (minimum cost). The transportation method is a method used to find the cheapest way to distribute products from several sources (distribution centers: factories, warehouses) to several destinations so that total transportation costs are minimized. The transportation method used is North West Corner, Least Cost and Vogel's Approximation Method (VAM) to find the initial problem resolution followed by the Stepping Stone method and Modified Distribution (MODI) to determine the optimum solution. Before using the Transportation Method, X Indah Tea Factory spent a distribution cost was IDR. 69,900,000,- in March 2019, after using the transportation method, the distribution cost was IDR. 64,400,000,- so the company saves distribution costs of IDR. 5,500,000 every month. This method is recommended that factories located in Bojonggambir should distribute dry tea only to Singaparna, Bandung, Sumedang and Purwakarta. Whereas the factory located in Bantarkalong should distribute the tea to Subang, Sukabumi and fulfill some of the requests from Purwakarta in order to achieve optimum distribution costs.