<![CDATA[Pembahasan studi ini memiliki tujuan dalam meneliti sejumlah faktor yang dapat berdampak pada “kecurangan (fraud) pada sektor pemerintahan”. Jenis penelitian ini menerapkan “jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer”. Data primer tersebut yaitu kuesioner yang disebarkan kepada responden. Variabel yang diterapkan antara lain “penegakan hukum (X1), moralitas individu (X2), efektivitas pengendalian internal (X3), kesesuaian kompensasi (X4), komitmen organisasi (X5), dan keadilan prosedural (X6) terhadap kecurangan (fraud) (Y)”. Populasi yang digunakan pada pembahasan studi ini merupakan “150 pegawai Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gresik”. Pemilihan sampel pada pembahasan studi ini menggunakan “purposive sampling” dengan hasil akhir 100 responden. Teknik Analisa yang diterapkan pada pembahasan studi ini yaitu PLS-SEM melalui penggunaan software “SmartPLS versi 2.0.m3”. Temuan dari pembahasan studi ini memperlihatkan bagaimana “variabel penegakan hukum (X1), efektivitas pengendalian internal (X3), kesesuaian kompensasi (X4) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Kecurangan (Fraud) di Sektor Pemerintahan (Y). Sedangkan variabel moralitas individu (X2), komitmen organisasi (X5), dan keadilan prosedural (X6) memilki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kecurangan (Fraud) di Sektor Pemerintahan (Y)”. Kata kunci: Fraud, Penegakan Hukum, Moralitas Individu, Efektivitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Komitmen Organisasi, Keadilan Prosedural.]]>
