Nia Rahmania
Kelompok Keilmuan Ilmu Keolahragaan, Sekolah Farmasi - ITB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Effects of The Covid-19 Pandemic on Physical Activity, Diet, and Psychology in The First Year of Studying at ITB: Covid-19 Nia Rahmania; Rini Syafriani; Raisa Ganeswara
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2021.6.1.1

Abstract

Aktivitas fisik, pola makan, dan faktor psikologi terpengaruh dalam situasi pandemik Covid-19 ini. tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran data melalui kuesioner terkait efek pandemik pada mahasiswa tahun pertama belajar, yang terfokuskan pada tiga variable yaitu aktivitas fisik, pola makan, dan psikologi. Pada penelitian deskriptif kuantitatif ini, melibatkan (n = 776) mahasiswa-mahasiswi tahun pertama yang belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), yang terdiri dari putra (n = 357), dan putri (n = 419). Seluruh peserta diwajibkan untuk mengisi kuesioner tentang aktivitas fisik mengacu pada physical activity International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF), pola makan selama masa pandemik mengacu pada Short Diet Behaviours Questionnaire for Lockdowns (SDBQL), dan untuk psikolgy pada masa pandemik mengacu pada Short Mood and Feelings Questionnaire (SMFQ). Pada aktivitas fisik, mahasiswa-mahasiswi menjawab 57% melakukannya kurang dari dua kali per-minggu. Pada pola makan, 58.2% mahasiswa-mahasiswi mengatakan bahwa mereka menyadari akan meningkatnya jumlah konsumsi makanan, dan 82.7% daripada mereka mengetahui bahwa mereka mengkonsumsi makan-makanan ringan yang dinilai rendah akan nilai gizinya. Pada psikologi, 56.2% mahasiswa-mahasiswi mengalami ketakutan dan kekhawatiran dalam masa pandemik ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya angka melakukan aktivitas fisik, terdapat perubahan pola makan selama masa pandemik ini, dan tingginya level kecemasan akan pandemik Covid-19 pada mahasiswa-mahasiswi Tahap Persiapan Bersama ITB.