Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA Pateda, Lamsike
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter telah menjadi pembahasan secara nasional, mulai dari pusat hingga di daerah menjadi tanggung jawab utama bagi pelaksana pendidikan.  Setiap pendidik berkewajiban untuk membina karakter generasi muda khususnya mahasiswa. Hal ini menandakan bahwa dosen memiliki peran strategis di dalam membina dan mengembangkan karakter mahasiswa sehingga diperoleh karakter yang mencerminkan karakter manusia Indonesia. Pembentukan karakter bangsa tidak terlepas dari pembinaan karakter di lembaga pendidikan. Salah satu sarana yang dipandang strategis dalam membina karakter mahasiswa yakni melalui perkuliahan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK). Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang luar biasa di dalam mengembangkan kepribadian bangsa, yakni senantiasa berkepribadian, berperilaku, dan berbudi bahasa khas Indonesia. Ketundukan penutur bahasa sesuai dengan tata krama serta sopan santun berbahasa akan menghasilkan masyarakat yang berbudi luhur dan berkarakter
Tinjauan Psikologis Pemerolehan Bahasa dan Kemampuan Bernalar Pada Anak Pateda, Lamsike
Al-Lisan Vol 1, No 1 (2015): Al-Lisan
Publisher : IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The parents and the family have important role in educating and delivering children to acquire their language. The process of children’ language acquisition is known as golden age phase, it is the important phase of human life. The success of development phase is determined here, because the children’ brain develop faster than the adult and it influences to their stimulus which come from their envronment, either in home or in school. Eventually, the children will have well knowledge according to previous information then connecting to the next information. The acquisition and the using of language (the ability of thinking) shows the children comprehension toward word/language meaning which basically depend on sense rasio and physical data.
PENGGUNAAN MEDIA RITATOON UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF KELOMPOK B DI TK INDRA 2 KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Nasim, Merlin; Pateda, Lamsike
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 1 No. 2 (2020): Early Childhood Islamic Education Journal, Volume 01, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian yaitu “Bagaimanakah penggunaan media Ritatoon untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf”. Dengan tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf dan nantinya berguna bagi guru Pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan metode dan strategi mengajar khusunya melalui media ritatoon Kelompok B TK Indra 2 Limboto Kabupaten Gorontalo.Penggunan media Ritatoon untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf ini merupakan praktek tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan bimbingan dari pihak orang tua atau peneliti dalam kesadaran untuk bisa di biasakan atau dapat membawah bekal untuk masuk dalam jenjang pendidikan sekolah dasar.Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas, subjek dari penelitian ini adalah kelompok B berusia 5 sampai 6 tahun yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Pada tehnik pengumpulan data adalah dari observasi an dokumentasi. Peningkatan pengenalan huruf menggunakan media ritatoon apat di lihat dari jumlah-jumlah presentasenya dari observasi awal sebelum peneliti melakukan tindakan hanya ada 12% , dan pada saat peneliti melakukan tindakan pada siklus I sudah meningkat menjadi 37 % dan pada Siklus II lebih meningkat lagi sampai 75% sesuai target peneliti. Dari hasil penelitian ini kiranya dalam proses kegiatan pembelajaran kiranya guru dapat menyiapkan stategi atau media untuk pembelajaran agar dapat membuat anak tertarik untuk proses pembelajaran.
PENGARUH STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 11 LIMBOTO Hidayana, Siti; Pateda, Lamsike; Rizki Pautina, Amalia
EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL) Vol. 2 No. 1 (2021): EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL)
Publisher : RUMAH JURNAL - LP2M IAIN SULTAN AMAI GORONTALO JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS ILMU TERBIYAH DAN KEGURUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/educator.v2i1.344

Abstract

This article aims to discuss the Influence of Directed Reading Thinking Activity Strategy on Reading Comprehension Ability in Fourth Grade Students’ of SD Negeri 11 Limboto. This strategy is used to determine whether there is an effect on the students' reading comprehension ability. This research uses quantitative research with a pre-experimental approach. The population in this research about 30 students’, and the sample was only 10 students’ who were included in the low category, so this research was said to be a purposive sampling study. Data collection uses tests (pretest and posttest), the data analysis used the normality analysis. The results of the research, founded that the Directed Reading Thinking Activity strategy had a significant effect on the reading comprehension ability of the fourth grade students of SD Negeri 11 Limboto, which 90.50% was obtained from the calculation results. And it can be seen from (2 tailed) = 0,00 < 0,05, this is indicates that H0 is rejected and H1 is accepted.
GAYA KEPENGARANGAN TERE LIYE DALAM NOVEL ‘MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH’ TINJAUAN RETORIKA-STILISTIKA Lamsike Pateda
Al-Lisan: Jurnal Bahasa Vol 1 No 1 (2016): Al-Lisan: Jurnal Bahasa
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.863 KB)

Abstract

Penggunaan gaya bahasa yang diulas dalam retorika dan stilistia semakin menambah khasanah kajian bidang bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan untuk mengekspresikan pikiran dan gagasan penulis melalui karya-karyanya. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Tere Liye dalam novel “Moga Bunda Disayang Allah”, sehingga menjadikan novelnya sebagai novel yang terbaik. Kajian pada gaya pengamatan difokuskan pada tiga bagian yaitu (1) pilihan kata. Pada pilihan kata dibagi lagi atas: (a) kata konkret, (b) kata khusus, (c) kata abstrak dan (d) kata umum. (2) pola kalimat dan bentuk sintaksis. Pola kalimat terdiri atas unsur-unsur kalimat, sedangkan bentuk sintaksis terdapat bentuk pengulangan (Paralelisme), bentuk pembalikan, dan bentuk penghilangan. (3) bentuk semantik, pengkajiannya lebih pada majas dan macam-macamnya. Hampir semua jenis majas digunakan oleh pengarang dalam novel ini. Penggunaan majas tersebut telah memperkuat makna pesan yang disampaikan pengarang. Hal ini terbukti dengan masuknya novel “Moga Bunda Disayang Allah” sebagai novel best seller. The use of the language style reviewed in rhetoric and stilistic adds to growing language field. This suggests that the language used to express the thoughts and ideas of the author through his works. It is as done by Tere Liye in his novel “Moga Bunda Disayang Allah”, making the novel as his best novel ever made. Study on the style of observation focused on three parts namely (1) the words choice, this is divided into: (a) concrete word, (b) specific words, (c) abstract word, and (d) common word. (2) sentence patterns and forms of syntax. Sentence patterns composed of elements of sentence syntactic form, whereas there is a form of repetition (Parallelism), form reversal, and the form of omission. (3) the form of semantics, was more on the Majo and types. Almost all types of Majo is used by the author in the novel. The use of the Majo has reinforced the meaning of the message author. This is evident with the introduction of the novel “Moga Bunda Disayang Allah” as a novel best seller.
GAYA KEPENGARANGAN TERE LIYE DALAM NOVEL ‘MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH’ TINJAUAN RETORIKA-STILISTIKA Lamsike Pateda
Al-Lisan: Jurnal Bahasa Vol 1 No 1 (2016): Al-Lisan: Jurnal Bahasa
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.863 KB)

Abstract

Penggunaan gaya bahasa yang diulas dalam retorika dan stilistia semakin menambah khasanah kajian bidang bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan untuk mengekspresikan pikiran dan gagasan penulis melalui karya-karyanya. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Tere Liye dalam novel “Moga Bunda Disayang Allah”, sehingga menjadikan novelnya sebagai novel yang terbaik. Kajian pada gaya pengamatan difokuskan pada tiga bagian yaitu (1) pilihan kata. Pada pilihan kata dibagi lagi atas: (a) kata konkret, (b) kata khusus, (c) kata abstrak dan (d) kata umum. (2) pola kalimat dan bentuk sintaksis. Pola kalimat terdiri atas unsur-unsur kalimat, sedangkan bentuk sintaksis terdapat bentuk pengulangan (Paralelisme), bentuk pembalikan, dan bentuk penghilangan. (3) bentuk semantik, pengkajiannya lebih pada majas dan macam-macamnya. Hampir semua jenis majas digunakan oleh pengarang dalam novel ini. Penggunaan majas tersebut telah memperkuat makna pesan yang disampaikan pengarang. Hal ini terbukti dengan masuknya novel “Moga Bunda Disayang Allah” sebagai novel best seller. The use of the language style reviewed in rhetoric and stilistic adds to growing language field. This suggests that the language used to express the thoughts and ideas of the author through his works. It is as done by Tere Liye in his novel “Moga Bunda Disayang Allah”, making the novel as his best novel ever made. Study on the style of observation focused on three parts namely (1) the words choice, this is divided into: (a) concrete word, (b) specific words, (c) abstract word, and (d) common word. (2) sentence patterns and forms of syntax. Sentence patterns composed of elements of sentence syntactic form, whereas there is a form of repetition (Parallelism), form reversal, and the form of omission. (3) the form of semantics, was more on the Majo and types. Almost all types of Majo is used by the author in the novel. The use of the Majo has reinforced the meaning of the message author. This is evident with the introduction of the novel “Moga Bunda Disayang Allah” as a novel best seller.
PENGGUNAAN MEDIA RITATOON UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF KELOMPOK B DI TK INDRA 2 KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Merlin Nasim; Lamsike Pateda
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 1 No. 2 (2020): Early Childhood Islamic Education Journal, Volume 01, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/ecie.v1i2.225

Abstract

Masalah dalam penelitian yaitu “Bagaimanakah penggunaan media Ritatoon untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf”. Dengan tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf dan nantinya berguna bagi guru Pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan metode dan strategi mengajar khusunya melalui media ritatoon Kelompok B TK Indra 2 Limboto Kabupaten Gorontalo.Penggunan media Ritatoon untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf ini merupakan praktek tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan bimbingan dari pihak orang tua atau peneliti dalam kesadaran untuk bisa di biasakan atau dapat membawah bekal untuk masuk dalam jenjang pendidikan sekolah dasar.Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas, subjek dari penelitian ini adalah kelompok B berusia 5 sampai 6 tahun yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Pada tehnik pengumpulan data adalah dari observasi an dokumentasi. Peningkatan pengenalan huruf menggunakan media ritatoon apat di lihat dari jumlah-jumlah presentasenya dari observasi awal sebelum peneliti melakukan tindakan hanya ada 12% , dan pada saat peneliti melakukan tindakan pada siklus I sudah meningkat menjadi 37 % dan pada Siklus II lebih meningkat lagi sampai 75% sesuai target peneliti. Dari hasil penelitian ini kiranya dalam proses kegiatan pembelajaran kiranya guru dapat menyiapkan stategi atau media untuk pembelajaran agar dapat membuat anak tertarik untuk proses pembelajaran.
DIMENSI ASPEK DIKAITKAN DENGAN KALA DALAM BAHASA GORONTALO Lamsike Pateda
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 10, No 3 (2020): (September 2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.867 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v10i3.10674

Abstract

Aspek bahasa Gorontalo berkaitan dengan kala sangat penting dikaji karena banyak unsur kebahasaan sebagai pembentuk aspek dan kala yang belum dipahami oleh masyarakat serta untuk menanggulangi ancaman yang mengakibatkan kepunahan bahasa Gorontalo pada masa-masa yang akan datang. Masalah dalam penelitian ini yakni: Bagaimanakah aspek yang dikaitkan dengan kala dalam BG?  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah: (a) metode observasi (metode simak) dengan teknik dasar sadap (perekaman dan pencatatan), (b) metode wawancara (metode cakap) dengan teknik dasar pancing.  Metode analisis data yang digunakan adalah kaidah analisis struktural dan valensi morfologis. Langkah analisis data adalah: (i) mendengarkan dan membaca secara teliti hasil rekaman dan wawancara; (ii) mentranskrip hasil rekaman; (iii) menerjemahkan hasil transkripsi ke dalam bahasa Indonesia; (iv) melakukan pengkodean dan pengorganisasian data; (v) mengidentifikasi dan menentukan keterkaitan antara aspek dengan kala; (vi) penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek dan kala terdapat empat jenis yakni: kala akan, kala sedang, kala sedang dalam proses, dan kala lampau. Keterkaitan aspek dan kala ditandai oleh: penggunaan afiks  mo-, mohi-, mo’o, mopo-, moti (ti)-, dan–um- sebagai penanda kala akan. Proklitika he, imbuhan hi-/-a atau hipo-/-a, dan reduplikasi verba sebagai penanda kala sedang. Kala lampau ditandai oleh afiks lo-, lohi-, lo’o-, lopo-, loti (ti)-, dan–il-. Kala sedang dalam proses yang ditandai oleh afiks he moti- dan hi poti-. Kemudian kala sedang lampau yang ditandai oleh afiks he lo-. 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Lamsike Pateda
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2023): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v11i2.3976

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dari aspek konten, bahasa dan desain. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implementation-Evaluation). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo semester genap Tahun Akademik 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan aspek konten, desain dan bahasa dengan kategori sangat baik, serta penilaian mahasiswa dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, bahan ajar yang telah dikembangkan dapat dimplementasikan pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Discourse Analysis of Tujaqi Poetry: A Local Wisdom of Gorontalo in Respecting Leaders and Honour Guest Lamsike Pateda; Lisdawati Muda
Al-Lisan: Jurnal Bahasa Vol 8 No 2 (2023): Al-Lisan: Jurnal Bahasa (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/al.v8i2.3607

Abstract

This study aims to describe the meaning of Tujaqi poetry in the traditional ceremony of receiving leaders or honour guests. The arrangement of words and sentences in Tujaqi is a message conveyed by traditional officials to guests or leaders. Appreciation for leaders or guests is expected that leaders and guests try to maintain behaviour from bad habits and maintain behaviour that is beneficial to other people, especially the people of Gorontalo who have been willing to welcome them kindly. This research used discourse analysis to analyse Tujaqi meaning. The procedures were collecting data, identifying unit analysis, segmenting the text, identifying language elements, analysing the meaning, and interpreting the context. The research showed that Tujaqi poetry was recited in Pohutu Motombulu, a traditional ceremony in welcoming a leader or honour guest.  Tujaqi can be interpreted as the artistic creativity of the Gorontalo people, composed in the regional language which symbolizes that the Gorontalo people are proud of their regional language, and are pleased with their own variety of literature and culture so that they are considered equal to other regions.