Serepina Tiur Maida
Universitas Mpu Tantular

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Gang sebagai Ruang Edukasi dan Interaksi Anak pada RW 02 Kelurahan Paseban Jakarta Pusat Sitti Wardiningsih; Sitinah Sitinah; Serepina Tiur Maida; Retno Indriyati K.; Rismen Sinambela
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.461 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v2i1.488

Abstract

Gang sebagai ruang umum dapat digunakan untuk pemanfaatan sebagai Ruang Publik (RP) untuk berbagai kegiatan edukasi dan interaksi anak. Berdasarkan pengamatan tumbuh kembang anak saat ini di lingkungan RW 02 dalam phase pertumbuhan 3-12 tahun. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bertujuan agar masyarakatt di Kelurahan Paseban Jakarta Pusat dapat memanfaatkan gang sebagai ruang edukasi dan interaksi anak di luar jam belajar. Pemanfaatan gang sebagai ruang edukasi dan interaksi difungsikan semaksimal mungkin sebagai area belajar, bermain dan interaksi anak-anak warga masyarakat di lingkungan ini. Kegiatan ini dengan metode pencerahan kepada orang tua dan anak yang secara langsung melakukan kegiatan bermain sambil belajar yang terbagi dalam kelompok umur 3-6 tahun bermain dengan kertas dan 6-12 tahun praktik membuat ondel-ondel. Kegiatan ini dimulai dengan diskusi bersama tentang arti dan makna gang sebagai ruang edukasi dan interaksi, sehingga mereka memahmi arti pentingnya kedua hal tersebut. Kegiatan diikuti oleh 10 orang ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak sebanyak 11 orang dalam usia bermain. Hasil akhir dari kegiatan ini menjadikan mereka lebih tanggap dan memahami dalam pemanfaatan gang sebagai ruang edukasi dan interaksi bahkan sebagai area transaksi ekonomi atau ekonomi lowes sesuai kebutuhan warga di limgkungan ini Kelurahan Paseban ini.
Kreativitas Warga Kelurahan Bojong Rawa Lumbu Bekasi dalam Mengubah Sampah Plastik Kemasan Menjadi “Emas” Serepina Tiur Maida; Sitinah Sitinah; Sitti Wardiningsih; Retno Indriyati W.
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.928 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v1i1.320

Abstract

Kemasan plastik sudah tidak asing lagi bagi kita semua saat ini karena hampir setiap hari kita selalu berhubungan dengan plastik, minimum satu kantong plastik setiap satu orang. Ditambah berbagai macam kemasan prodak lainnya yang dikemas dalam plastik, baik makanan ataupun lainnya. Menurut pengamatan penulis kurang lebih sekitar 98 % bahkan 99,5 % semua produk makanan cemilan dikemas dalam plastik. Berdasarkan hal tersebut di atas, dilakukan suatu kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat kelurahan Bojong Rawa Lumbu Bekasi dapat memanfaatkan limbah plastik kemasan tersebut menjadi sesuatu yang berharga dan menambah perekonomian keluarga. Limbah sampah plastik tersebut dikumpulkan warga di RT 04 RW 28 Kelurahan Bojong Rawa Lumbu Bekasi untuk kemudian diserahkan pada Bank Sampah pada setiap hari Sabtu. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan praktik langsung tentang bagaimana caranya memilah sampah plastik untuk dimanfaatkan kembali metode atau metode (3 R) Reuse, Reduse, Recycle. Hasil dari kegiatan ini menjadikan mereka lebih terampil dalam memilah limbah sampah plastik kemasan yang diawali dengan penyuluhan tentang memilah sampah plastik kemasan dan dilanjutkan dengan praktik meningkatkan kreativitas dengan memanfatkan limbah sehingga dapat dijadikan penambah ekonomi rumah tangga. Kata kunci: barang kerajinan, memilah, sampah plastik.
Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Aktif sebagai Ruang Sosial Life bagi Warga Perumahan Jatibening Permai Kota Bekasi Sitti Wardiningsih; Flourentina Dwiindah Pusparini; Serepina Tiur Maida; Sitinah Sitinah
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v3i2.822

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan sosial warga dalam lingkungan permukiman, khususnya bagi warga komplek Jatibening Permai Kota Bekasi. Taman Jatibening Permai merupakan RTH aktif yang membutuhkan perawatan karena penurunan kondisi fisik dan membutuhkan penambahan fasilitas untuk kelompok umur lansia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengoptimalkan taman sebagai RTH aktif yang menunjang aktivitas interaksi sosial warga dalam kehidupan sosial (social life) komplek permukiman Jatibening Permai. Metode yang dipakai adalah observasi lapangan dan wawancara. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi kegiatan perawatan fasilitas, pembersihan area lapangan, pengecatan bangku duduk dan alat permainan anak, penanaman ubi hias kuning rambat (Ipomoea batatas margarita), dan pembangunan area refleksi untuk aktivitas terapi kesehatan. Setelah pemantauan selama tiga bulan, ditemukan bahwa aktivitas sosial warga meningkat yaitu dimanfaatkannya fasilitas taman untuk kegiatan olahraga, bermain, rekreasi, sosialisasi, dan kegiatan ekonomi. ABSTRACT Green Open Space has an important role in supporting the social activities of residents in the residential environment, especially for residents of the Jatibening Permai Housing, Bekasi City. Jatibening Permai Park is an active green open space that requires treatment due to a decrease in the physical condition and additional facilities for the elderly age group. The purpose of this community service is to optimize the park as an active green open space that supports the social interaction activities of residents in the social life of the Jatibening Permai Housing. The method used was field observation and interviews. Community service activities carried out included facility maintenance activities, field area cleaning, painting benches and children's play equipments, planting of Ornamental Sweet Potato Vine (Ipomoea batatas margarita), and built a reflection path for health therapy activities. After monitoring for three months, it was found that the social activities of the residents increased, including the use of park facilities for sports, playing, recreation, socialization, and economic activities.