Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah yang dapat dicegah terutama pada kelompok berisiko. Pencegahan perilaku berisiko dan merubahnya menjadi perilaku yang menunjang kesehatan melalui edukasi menjadi penting dalam upaya preventif jangka panjang yang terus berkelanjutan dan bersinergi dengan program yang menunjang kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi deteksi dini risiko PKV bagi kader kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Penapali Kecamatan Woha Kabupaten Bima-NTB pada 19 kader kesehatan, pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 26-27 Oktober 2019 berupa penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini risiko penyakit kardiovaskuler menggunakan Jakarta kardiovaskuler skor (JKS) melalui media leaflet dilanjutkan demonstrasi pengukuran tekanan darah,tinggi badan, berat badan dan menghitung indeks massa tubuh serta diskusi penggunaan JKS untuk mengetahui besarnya risiko PKV. Karakteristik kader kesehatan yang mengikuti kegiatan penyuluhan semuanya adalah perempuan, pada kelompok usia 21 – 45 tahun. Penilaian risiko pada kader kesehatan menunjukkan hasil semua peserta dapat melakukan pengukuran dan hasil penilaian dengan JKS pada kelompok kader menunjukkan 100%  kader pada kelompok risiko rendah PKV namun temuan lain mengindikasikan bahwa faktor risiko terbanyak adalah pada indeks massa tubuh melebihi normal (overweigh dan obesitas 55,6%). Kedepannya peran kader perlu ditingkatkan melalui kelas edukasi dan program edukasi  berkelanjutan.