Juliana Selvina Molle
Universitas Pattimura

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROGRAM LINIER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Ivone de HAAS; Juliana Selvina Molle; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.281 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss1pp7-12

Abstract

The purpose of this research is to improve students’ learning outcome on the topic liniear programing by using Problem Based Learning. This research is conducted in 11th grade students of senior high school 1 Saparua in academic year 2019/ 2020. Total number students on experiment grup is 25. This research took 2 cycles in order to achieve passing grade by most students. Every cycle consists of two class meeting. Data collected by using essay tests on each cycle and observation sheet. Further more, data analyzed by using qualitative nd quantitative analysis. The results show that students’ achievement on cycle I which reached passing grade is 56% of total number students. Meanwhile, students’ achievement which reached passing grade on cycle II is 80% of total number of students. There can be concluded that students’ learning outcome has improved 24% through Problem Based Learning
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Nilam Wally; Juliana Selvina Molle; Christina Martha Laamena
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.029 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss1pp39-44

Abstract

This research is motivated by student mathematics learning outcomes on the material two-dimentional figure still low. The learning process is still teacher-centered and there is a lack of good cooperation between students in discussions when the learning process takes place. This research is an experimental study that aims to determine whether there are differences in student learning outcomes taught by cooperative models Think Pair share and learning models The conventional research design used is Nonrandomized Control Group Posttest Design. The population in this study were all eighth grade students of Ambon-Wathan High School with 100 students and the sample in this study was 40 students, selected using purposive sampling. The instrument used in this study was in the form of test questions which consisted of question details for the final test. The analysis used is statistical analysis, which is t-test. Calculation results obtained, namely the value of Sig. (2-tailed) < α or 0.026 <0.05 which causes H0 to be rejected and H1 to be accepted. Based on the accepted hypothesis, the results of the study showed that there were differences in the learning outcomes of the experimental class and control class students who were taught with the Cooperative learning model of the Think Pair share type and the conventional learning model on the Material of Blocks and Beams
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Ariesta Cos Leutualy; Juliana Selvina Molle; Novalin C Huwaa
Science Map Journal Vol 2 No 2 (2020): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jmsvol2issue2pp55-58

Abstract

This study aims to determine whether there is an increase in learning outcomes of seventh grade students of SMP Negeri 2 Ambon by using the Think Talk Write learning model on the material of One Variable Linear Equations and Inequalities. The subjects in this study were students of class VII-7 SMP Negeri 2 Ambon in the 2019/2020 academic year. This research is a classroom action research (PTK) with a teacher who acts as a teacher and takes place in 2 cycles. Data collection was carried out using tests and observation sheets. The data analysis technique used is quantitative and qualitative data analysis techniques. The results of data analysis show that there is an increase in learning outcomes from cycle I to cycle II, namely in cycle I the percentage of learning outcomes is 50% (15) of students who reach KKM ≥ 70 and the percentage of learning outcomes in cycle II is 73.33% (22) students who obtaining the value of student learning outcomes from cycle I to cycle II increased 23.33%. Thus the Think Talk Write (TTW) learning model can improve the learning outcomes of grade VII students of SMP Negeri 2 Ambon on the material of One Variable Linear Equations and Inequalities
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Harrys Velle Huwae; Juliana Selvina Molle; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p30-34

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi barisan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI SMA Negeri 12 Ambon.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus.Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan termasuk pemberian tes akhir pada siklus I dan siklus II.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I adalah sebesar 34,62%. Sedangkan nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus II adalah 73,08%. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 38,46% melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Isak Samany Anidlah; Juliana Selvina Molle; Carolina Selfisina Ayal
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p1-5

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah KKM serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa antara model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksperimental (Experimental Research). Dengan desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel total atau sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 9 kelas dimana di ambil dua kelas yaitu kelas VII-6 sebagai kontrol dan kelas VII-7 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 26 siswa. Hasil belajar siswa pada penelitian ini dilihat dari nilai post test. Melalui serangkaian uji statistik dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang salah satunya menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t. intstrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa tentang operasi hitung bentuk aljabar. Hasil menunjukan bahawa, terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 19 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran PBL ( Problem Based Learning ) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar. Dengan bukti rata-rata hasil belajar pada kelas yang diajarkan dengan model PBL (Problem based learning) yaitu 69.16 dan kelas dengan model konvensional yaitu 53.68
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 AMBON Mita Sopaheluwakan; La Moma; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p6-12

Abstract

Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk mengaitkan konsep-konsep matematika satu dengan lainnya, matematika dengan bidang atau disiplin ilmu lainnya, serta matematika dengan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII SMP Negeri 10 Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 10 Ambon dengan jumlah subjek penelitan 20 orang dari kelas VIII-5 dan subjek yang dipilih untuk diwawancarai sebanyak 4 orang berdasarkan kriteria penilaian soal tes dan kriteria kemampuan koneksi matematis. Soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar diberikan untuk melihat kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan 3 indikator yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika, indikator kemampuan menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis peserta didik terdapat 1 peserta didik yang memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis, dan 2 peserta didik yang memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya serta 1 peserta didik tidak memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Julia Bertha Tomatala; Juliana Selvina Molle; Carolina Selfisina Ayal
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p13-17

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji perbedaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair share (TPS) dan model pembelajaran konvensional pada materi aritmetika sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masohi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran konvensional pada materi aritmetika sosial. Sehingga analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif denhan cara menghitung nilai hasil belajar yang didasarkan pada rumus yang digunakan oleh Purwanto, 2009 yang selanjutnya diklasifikasikan dengan penilaian acuan patokan (PAP). Adapun hasil yang dperoleh dari penelitian ini yaitu Terdapat perbedaan hasil balajar siswa VII SMP Negeri 1 Masohi pada kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan model pembelajaran konvensional pada materi aritmetika sosial. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 62,5740 dan kelas kontrol sebesar 46,1175. Adanya perbedaan ini didukung pula dengan hasil pengolahan data untuk uji-t yakni nilai Sig.(2-tailed) lebih kecil dari nilai α yakni 0,012 lebih kecil dari 0,05
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA BERDASARKAN PENYELESAIAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS VIII SMP KATOLIK AMBON Ema Teresia Olingir; Juliana Selvina Molle; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p23-27

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep siswa berdasarkan penyelesaian soal persamaan garis lurus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Katolik Ambon tahun ajaran 2019/2020 pada kelas VIII. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A, hasil tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berbeda-bedan dan dibagi dalam 4 kategori yaitu kategori tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Selain itu, merujuk pada hasil wawancara terhadap subjek, ditemukan bahwa DS dan GP merupakan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep relasional, sedangkan MP, CG dan FR merupakan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep instrumental
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS X SMA NEGERI 1O AMBON Natalia Latumeten; Carolina Selfisina Ayal; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i3.p56-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal pada materi trigonomteri di kelas X SMA Negeri 10 Ambon. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitianadalah 3 siswa dengan kategori, siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah berdasarkan hasil tes siswa. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain jawaban siswa dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 3 siswa. Analisia data yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal trigonomteri dari tiga soal yang diberikan masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan hasil tes dan wawancara dari ketiga subjek menunjukan bahwa siswa lebih cenderung merasa kesulitan pada tahap memahami masalah, membuat rencana dan melaksanakna rencana. Siswa sering lupa dengan konsep yang terkait dengan soal sehingga menyulitkan siswa untuk menyelesaiakan soal berbentuk soal uraian yang lebih bersifat kontekstual dan membutukan kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi yang tinggi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY Mega Latumahina; Carolina Selfisina Ayal; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p38-43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi segiempat melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas VII SMP Negeri 1 TNS. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian tindakan kelas (PTK). Hal ini terlihat dari hasil tes siklus I yang menunjukan bahwa sebanyak 5 siswa dengan presentasi 41,6% memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 (≥ 65). Pada siklus II hasil tes akhir yang diperoleh siswa menunjukan bahwa terdapat 8 siswa dengan presentasi 66,6% memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 (≥ 65). Berdasarkan ketuntasan pada siklus I dan siklus II, maka peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 25%.