Articles
<![CDATA[Analisis Kualitas Butir Soal Buatan Guru Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri Satap Matabulu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ]]>
<![CDATA[Metriks Balau]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>;
<![CDATA[I Wayan Damai]]>
<![CDATA[ MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 1: April 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/marisekola.v2i1.1112
<![CDATA[Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi apakah butir soal memiliki kualitas yang baik dengan mengetahui kevalidan soal, kehandalan soal, indeks kesukaran soal, daya pembeda soal, dan efektifitas pengecoh soal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Satap Matabulu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan subjek penelitian siswa kelas VIII yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas soal memiliki kualitas kurang baik karena belum sesuai dengan soal standar, sehingga perlu adanya perbaikan. Hasil analisis menunjukkan kualitas soal yaitu 11 tes valid dan 19 tes tidak valid. Termasuk reliabilitas soal yang sangat tinggi. efektivitas pengecoh 20 berfungsi dan 10 tidak berfungsi. Untuk Indeks kesukaran soal yaitu 12 mudah, 18 sedang dan tidak ada yang sukar. Daya pembeda 22 jelek, 3 cukup, dan 5 soal baik.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING ]]>
<![CDATA[Rosalinda Paulina Lainata]]>;
<![CDATA[I Wayan Damai]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/jupitekvol3iss2pp88-99
<![CDATA[Learning model that meets the criteria of being valid, practical and effective. This research is categorized as development research. This study uses the ADDIE model developed by Dick and Carey. There are five stages, namely: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The learning tools produced in the study were the lesson plan (RPP), student activity sheets (LKPD) and evaluation of learning outcomes (EHB). The results showed that the products developed to meet the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The learning device is feasible to use with an average score of the learning device assessment from the validate of 3.5 with valid criteria. The practicality of the learning device was seen from the student response questionnaire which gave a positive response and the teacher's ability to manage learning at the first meeting with an average of 3.69 and the second meeting of 3.46 which reached the good category, which was located in the interval 3.50 ≤ TKG < 4 , 50. The effectiveness of the learning device is seen from the test of student learning outcomes which shows the value of student learning completeness by an average of 80%.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dan Tipe Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar ]]>
<![CDATA[Eka Y.J. Bernadus]]>;
<![CDATA[Aaltje S. Pangemanan]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>
<![CDATA[ MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1524
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada materi operasi perkalian bentuk aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain Posttes Only Control Group Design. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Tahuna tahun ajaran 2019/2020, dimana kelas VII A adalah kelas ekperimen 2 dan kelas VII B adalah kelas ekperimen 1. Data yang diperoleh adalah hasil belajar posttes kelas ekperimen 1 dan kelas ekperimen 2, dengan rata rata hasil belajar kelas ekperimen 1 = 86.48 dan rata rata kelas ekperimen 2 = 79.40. Pengujian data setelah menggunakan taraf nyata = 0.05, diperoleh thitung = 36318 dan ttabel = 2.011. Jadi thitung = 3.6318 > ttabel = 2.011 dan disimpulkan H0 ditolak. Kesimpulan penelitian adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih tinggi dari pada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK PADA POKOK PEMBAHASAN SEGITIGA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TOMBATU ]]>
<![CDATA[Therezia Imelda Oroh]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>;
<![CDATA[Nicky K. Tumalun]]>
<![CDATA[ Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47647/jsr.v12i3.826
<![CDATA[The purpose of this study was to examine the effect of the implementation of the Pair Check model on student learning outcomes in the Triangle material. This research is a research that uses Posttest-Only Control Group Design. The subjects in this study were class VII B as an experimental class consisting of 20 students and class VII C as a control class consisting of 20 students at SMP Negeri Tombatu in the academic year 2021/2022 who were randomly selected. The data obtained are posttest results in the experimental class and control class, with the average learning outcomes in the experimental class =77.35 and the average learning outcomes in the control class =48.2. Testing the data after using the significance level = 0.05 obtained = 7.48029 = 1.68595 and concluded is rejected. The conclusion of this study is the average learning outcomes of students who learn to use the Pair Check model on the triangle meter is higher than the learning outcomes of students who learn to use the Direct Instruction learning model.Keywords: Pair Check, learning outcomes, triangle]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI ARITMATIKA SOSIAL ]]>
<![CDATA[Firginia Kuswadi]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>;
<![CDATA[Cori Pitoy]]>
<![CDATA[ Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47647/jsr.v12i3.831
<![CDATA[This study aims to determine the differences in student learning outcomes taught with the Problem Based Learning model and student learning outcomes taught with the Direct Instruction model on social arithmetic material. This study used a quasi-experimental method, with a research design of Posttest Only Control Group Design. The samples of this study were taken from 2 homogeneous and the same classes, class VIIA which consisted of 20 students as the experimental class and VIIB which consisted of 20 students as the control class. Research statistics were analyzed using t-test with tcount = 3.644 ttable value = 1.686 then H0 was rejected. Thus, it is concluded that the average learning outcomes of students who are taught using the Problem Based Learning (PBL) model are higher than the average learning outcomes of students who are taught using the Direct Instruction (DI) model on social arithmetic material.Keywords : Problem Based Learning Model, Sosial Arithmetic, Learning Outcomes]]>
<![CDATA[Hubungan Kemampuan Awal dan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Materi Aritmetika Sosial ]]>
<![CDATA[Arsio Bella]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>;
<![CDATA[John R. Wenas]]>
<![CDATA[ MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 2: Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/marisekola.v3i2.1217
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kemampuan awal dengan hasil belajar materi aritmetika sosial, hubungan kemampuan numerik dengan hasil belajar materi aritmeika sosial,hubungan kemampuan awal dan kemampuan numerik dengan hasil belajar materi aritmetika sosial. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian korelasional dengan subjek penelitiannya yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tondano, tahun ajaran 2019/2020 semester genap yang berjumlah 87 siswa. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi melalui aplikasi perangkat lunak spss versi 25.0. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan awal dengan hasil belajar materi aritmetika sosial.Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar materi aritmetika sosial. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan awal dan kemampuan numerik dengan hasil belajar materi aritmetika sosial di SMP Negeri 2 Tondano.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PBL DAN PJBL DALAM PEMBELAJARAN MATERI ARITMETIKA SOSIAL ]]>
<![CDATA[Wiwiniarti Masambe]]>;
<![CDATA[Altje S. Pangemanan]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora ]]>
Publisher : <![CDATA[Amik Veteran Porwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.637 KB)
|
DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.745
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif materi Aritmetika Sosial siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang diajar dengan model Project Based Learning (PjBL). Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tatapaan sebanyak 20 siswa yang dibagi dalam dua kelompok dipilih secara acak kelompok eksperimen 10 siswa diajar dengan model PBL dan kelompok kontrol 10 siswa diajar dengan model PjBL. Kesimpulan penelitian yaitu (1) Hasil belajar ranah kognitif materi aritmetika sosial siswa yang diajar dengan menggunakan model PBL memiliki nilai rata-rata 87,5 dengan standar deviasi 5,40 lebih baik dibandingkan siswa yang diajar dengan model PjBL dengan nilai rata-rata 83 dengan standar deviasi 6,32; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif materi Aritmatika Sosial siswa kelas VII SMP N 1 Tatapaan yang diajar dengan model PBL dengan model PjBL. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung=3,829 > ttabel=1,734; dan(3) Terdapat perbedaan penerapan model PBL dan PjBL dalam pembelajaran Aritmatika Sosial pada siswa SMP Negeri 1 Tatapaan.]]>
<![CDATA[Zoom-Based PjBL Learning Model; Its Influence On Student Learning Outcomes In Social Arithmetic Materials ]]>
<![CDATA[Tristya Dewi Kosmani]]>;
<![CDATA[Sylvia J. A. Sumarauw]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>
<![CDATA[ Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 In Press Mei-Agustus 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement of Mathematics Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to describe the effect of applying the Project Based Learning Learning Model on learning mathematics on social arithmetic material in schools via Zoom on student learning outcomes. The approach used by researchers is a quantitative approach with a quasi-experimental research type. The research subjects were class VII students of SMP Negeri 1 Modayag, totalling 49 students. The control class consisted of 25 students, and the experimental class consisted of 24 students. The instrument used is a test in the form of multiple-choice questions. The data analysis technique uses the independent sample T-test statistical method. The study results show the influence of applying the PjBL learning model to learning mathematics on the results of learning mathematics on social arithmetic material. The results showed that (1) there was a significant difference in the academic achievement of the control and experimental class students after different treatments, namely the control class 61.80 and the experimental class 79.38. (2) The hypothesis test results show that H0 is rejected, indicating an increase in student learning outcomes after implementing the Zoom-based PjBL model.]]>
<![CDATA[Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Materi SPLDV Dengan Teachmint Berbantuan Microsoft Math Solver ]]>
<![CDATA[Donna Bella Kasiuhe]]>;
<![CDATA[Victor R Sulangi]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>
<![CDATA[ Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement of Mathematics Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to produce a mathematical learning design of two-variable linear equation system material with teachmint assisted by Microsoft Math Solver, which was carried out at SMK Kristen 2 Tomohon. This research uses the Generic EDR model by Mckenney and Reeves with the stages carried out, namely the analysis-exploration stage, the design-construction stage, the evaluation-reflection stage, the maturation stage of theoretical intervention-meaning, and the implementation stage. In the development of this learning design, there are three things that will be assessed, namely valid, practical and effective. The results showed that the average total validation score of the Teaching Module was 4.47 and the average total validation score of THB 4.55 with excellent categories that met the valid criteria. The results of the student response questionnaire showed an average total score of 4.31 which shows that the learning design is very practical. Then the percentage of completeness of the student learning outcomes test is 86.36, so this shows the design of the defender.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan E-Learning Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ]]>
<![CDATA[Alvince Adrian]]>;
<![CDATA[Anekke Pesik]]>;
<![CDATA[Altje S. Pangemanan]]>
<![CDATA[ Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2023): Januari :Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Alim's Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (785.963 KB)
|
DOI: 10.59024/simpati.v1i1.69
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti hasil belajar siswa yang diajar melalui model project based learning dengan berbantuan e-learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, sampel yang diteliti yakni kelas X-A yang menjadi kelas eksperimen serta X-B dijadikan kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tabukan-Tengah pada tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar materi sistem persamaan linear dua variabel dengan berbentuk pertanyaan uraian. Teknik dalam mengumpulkan datanya yakni lewat pretest dan posttes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen Dari uji hipotesis melalui statistik uji t didapatkan dan dengan taraf nyatanya 0,05 yang berarti terjadi penolakan . Kesimpulannya adalah hasil rata-rata siswa dalam belajar dengan penerapan model project based learning dengan berbantuan e-learning melebihi rata-rata hasil siswa dalam belajar dengan penerapan model pembelajaran langsung berbantuan e-learning.]]>
