Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RUANG PUBLIK VIRTUAL DAN SIKAP POLITIK ORGANISASI MAHASISWA Saepudin Saepudin; Andry Rivan Sumara; Dita Asriani
Mediakom Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik (APTIKA dan IKP) Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.564 KB) | DOI: 10.17933/diakom.v1i2.22

Abstract

Hadirnya teknologi jaringan komunikasi internet telah merubah lanskap kehidupan manusia, lanskap ekonomi, politik, sosial, budaya dan sebagainya. Media baru ini telah menciptakan bentuk peradaban baru dalam kehidupan manusia. Ruang-ruang publik virtual menjadi alternatif bagi manusia untuk tidak hanya berinteraksi, tetapi juga mengekspresikan pikiran, diri, gagasan, propaganda dan sebagainya. Dalam dunia politik, media baru ini melahirkan konsep baru dalam berdemokrasi yaitu demokrasi digital, e-democracy, dan cyberdemocracy. Hadirnya media baru ini memberikan ruang yang beragam bagi setiap warga negara untuk mengekspresikan pikirannya. Media sosial dengan beragam platformnya menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dengan berbagai bentuknya. Penelitian ini melihat bagaimana pemanfaatan ruang media sosial sebagai ruang publik virtual bagi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia dalam menyampaikan pendapat dan kritik terhadap pemerintah. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif atas pola dan bentuk pergerakan organisasi mahasiswa di media sosial Instagram Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia dengan nama akun @bem_si, penulis menemukan bahwa pergerakan mahasiswa di ruang media sosial melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari tahapan pengkajian isu, kesepakatan isu dan publikasi. Bentuk publikasi di media sosial Instagram mereka adalah dalam bentuk pernyataan sikap, infografis, dan seruan aksi. Bentuk-bentuk tersebut terefleksikan dalam bentuk visual dan teks yang kemudian memicu respon khalayak yang menjadi pengikutnya.
STRATEGI PEMASARAN RADIO DAKTA 107 FM Slamet Syarifuddin; Saepudin Saepudin
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 3 No 2 (2018): MAKNA : Jurnal Kajian Komunikasi,Bahasa, dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/makna.v3i2.1525

Abstract

Selain berfungsi sebagai media publik yang mampu menjadi sarana kontrol sosial yang efektif dan efisien, radio juga mampu menyajikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat. Salah satu contoh radio yang melakukan fungsi tersebut adalah Radio Dakta 107 FM. Sebagai stasiun radio yang berformat media informasi dan dakwah sejak 1991, Dakta 107 FM melakukan strategi pemasaran melalui pemasaran media guna mempertahankan persaingan industri radio di Kota Bekasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan Radio Dakta 107 FM berdasarkan konsep STP (segmenting, targetting, positioning). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data atau fakta dilakukan secara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan narasumber yang berkaitan pada penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Radio Dakta telah melakukan strategi pemasaran berdasarkan konsep. Segmenting Radio Dakta 107 FM adalah wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya dengan tingkat usia 25 tahun keatas. Mayoritas pendengar Radio Dakta adalah karyawan swasta sedangkan tingkat pendidikan para pendengarnya adalah SLTA keatas. Gaya hidup pendengar adalah mereka yang menerapkan nilai-nilai agama Islam. Untuk mengakomodir para pendengarnya, Radio Dakta 107 FM memberikan siaran-siaran yang bernuansa keislaman. Targetting Radio Dakta 107 FM menggunakan dua cara yakni masukan dari para pendengar dan pemasang iklan yang disesuaikan dengan visi dan misi Islami. Target sasarannya adalah masyarakat Kota Bekasi dan pengendara mobil. Program unggulan Radio Dakta 107 FM adalah Dakta Pagi yang memberikan informasi terkini. Positioning Radio Dakta 107 FM adalah media informasi dengan konten relijius. Namun demi meningkatkan jumlah pendengar melalui website, Radio Dakta 107 FM melakukan konvergensi media dengan menggunakan siaran daring melalui streaming. Oleh karena itu Radio Dakta 107 FM memposisikan diri sebagai wadah yang menjembatani para pendengarnya. Kualitas program dapat dilihat dari sisi interaktif pendengar pada sesi tanya jawab. Penelitian ini merekomendasikan sebuah penelitian lanjut mengenai strategi pemasaran dengan konsep STP (Segmentasi, Penargetan, Pemosisian) Philip Kotler dan Rhenald Kasali.