Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA (Studi Kuantitatif Pada Siswa Madrasah Aliayah Darul Marhamah Cileungsi Bogor Jawa Barat) EE Junaedi Sastradiharja; Zam'ah
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 2 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53976/jmi.v10i2.242

Abstract

This study aims to determine and test empirical data related to interpersonal communication and teacher social competence on eacher social behavior separately or simultaneously In this study the authors used a survey method, with correlational techniques and simple and multiple regression analysis Samples were taken from a population of.83 from a total of 104 student populations at Madrasah Aliyah Darul Marhamah. Data collection techniques using questionnaires, observation, and documentary studies. The data analysis technique used descriptive analysis model, correlation coefficient, simple regression analysis and multiple regression. The type of analysis used is correlation analysis and simple regression and multiple regression which are described descriptively. The results of this study indicate that: First, there is a positive effect of interpersonal communication on students' social behavior based on the results of the partial T test.in.multiple linear.regression analysis, with a large effect of 12.3%, and the simple linear regression equation shows Ŷ = 52.151 + 0.644 X1 which means that every one unit score increase Interpersonal communication, will have an influence on increasing the score of social behavior by 52,794. Second, there is a positive influence on the social competence of teachers on students' social behavior based on the results of the partial T test in multiple linear regression analysis, with a magnitude of influence of 12%, and the simple linear regression equation shows Ŷ = 93.895 + 0.289X2 which means that every one unit increase in the social competency score will have an effect on the increase in students' social behavior scores by 94,184. Third, there is an effect of interpersonal communication and teacher social competence on student social behavior based on the results of the simultaneous F test (F test) in multiple linear regression analysis, with a large effect of 19.8%, and the multiple linear regression equation shows Ŷ = 74.673 + 0.263X1 + 0.234X2. This means that any increase in the score of interpersonal communication and social competence of teachers together or simultaneously, will have an effect on improving student social behavior, amounting to 75.170
Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Mata Pelajaran PAI dan Implementasinya di SMP Islam Asysyakirin Pinang Kota Tangerang EE Junaedi Sastradiharja; Siskandar Siskandar; Irtifa’an Khoiri
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1348.002 KB) | DOI: 10.56745/js.v10i1.19

Abstract

This research is a qualitative descriptive study, the subjects in this study are the principal of Asysyakirin Middle School, WAKA Curriculum, Homeroom 7.4 and Islamic Subjects. Data collection techniques used are: observation, and interviews. This research was conducted from August to October 2018. The results of this study showed that some Islamic Religious Education teachers in Asysyakirin Middle School had understood the meaning of the contextual learning model, the teacher just needed to deepen and gradually introduced the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model to student. The implementation of Islamic Religious Education learning more or less has reflected the application of the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model which includes 5 principles and 7 pillars of contextual learning, with the results of implementing the components of the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model as follows: interest (related), direct experience (esprecing), application (appliying), cooperation (cooperating), transfer of knowledge (transfering), constructivism (contruktivisem), finding (inquiry), asking (questioning), learning communities (learning comunity), modeling (modeling), reflection (reflection), true assessment (authentic assessment). It is expected that all teachers can use active learning, to develop the learning process one of them by using the CTL learning model, because the implementation of CTL can activate students in the learning process and increase student motivation. Because there are still inhibiting factors in the implementation of CTL, it is expected to frequently attend seminars and workshops and frequently read books related to CTL learning to better master and deepen how the application of CTL is good and right. So that it can improve the quality of education on an ongoing basis and establish better interactions to be able to achieve the expected learning goals
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN TERHADAP PENANGGULANGAN STRES GURU EE Junaedi Sastradiharja; Muhammad Mudzakkir
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.751 KB) | DOI: 10.56745/js.v10i2.94

Abstract

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN” DI SMP HUFFAZH DARUL MUNIR, JATIRASA JATIASIH BEKASI SELATAN EE Junaedi Sastradiharja; Rudiyanto
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan menghafal Al-Qur‟an membutuhkan kekuatan tekad dan niat yang lurus. Dibutuhkan pula usaha yang keras, kesiapan lahir dan bathin, kerelaan serta pengaturan diri yang ketat. Pengendalian diri dalam istilah psikologi dapat disebut sebagai kecerdasan emosional (intelligence emotional). Pengendalian diri merupakan proses kepribadian yang penting ketika seseorang berusaha untuk melakukan kontrol terhadap pikiran, perasaan, dorongan-dorongan dan keinginan serta kinerja mereka. Namun tidak cukup dengan kecerdasan emosional siswa dalam sebuah pendidikan formal harus ada lingkungan yang mendukung terhadap keberhasilan menghafal Al-qur’an yaitu adanya budaya sekolah yang baik. Sebab Budaya adalah segala nilai, serta simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, serta kebiasaan seseorang dalam organisasi. Pola pembiasaan dalam sebuah budaya sebagai sebuah nilai yang diakuinya bisa membentuk sebuah pola prilaku. Ketika suatu praktek sudah terbiasa dilakukan, berkat pembiasaan ini maka akan menjadi habit bagi yang melakukannya, kemudian pada waktunya akan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Hal seperti ini berlaku untuk hampir semua hal, meliputi nilai-nilai yang buruk maupun yang baik. Di sinilah kecerdasan emosional individu siswa dan budaya sekolah dituntut adanya kemampuan menghafal tersebut ditunjukkan dalam hal kelancaran, tajwid, tahsin dan kefasihannya dalam membacanya. Dengani llustrasi tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, yakni hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan menghafal siswa dalam rangka menghafal al-Qur‟an al-karim
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI INTROVER (Studi di TK Islam Al-Azkar Jakarta Selatan) EE Junaedi Sastradiharja; Feni Suratiningsih
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53976/jmi.v10i1.225

Abstract

Penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif, mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang introver. Peningkatan kecerdasan emosi anak introver melalui pembelajaran kooperatif di lakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centre approach), strategi pembelajaran kolaboratif (collaborative strategy), metode diskusi kelompok, teknik bermain peran (role playing), mencairkan suasana (ice breaking), dan dengan taktik ceramah, keteladanan, serta kartu bergambar (flash card). Kesimpulan dari penelitian ini sejalan dengan teori kecerdasan emosional (Emotional Intellegence) Daniel Goleman (1946) yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional menjadi pondasi bagi kecerdasan-kecerdasan lainnya. Penelitian ini dilakukan di TK B, TK Islam Al-Azkar, Lebak Bulus Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, sejak bulan April 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020. Sumber utama tesis ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi tertulis berupa kurikulum dan perangkat pembelajaran. Selanjutnya dalam memperoleh sejumlah data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) tak terstruktur. Kemudian data yang beragam tersebut dianalisis melalui pendekatan fieldwork dengan menggunakan metode content analyisis
Pendidikan Inklusi Di Perguruan Tinggi EE Junaedi Sastradiharja; Farizal MS; Maran Sutarya
Alim | Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2020): Alim | Journal of Islamic Education
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/alim.v2i1.172

Abstract

Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi: Studi Pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta. Penelitian: Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Kesimpulan penelitian ini dapat dipahami bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan landasan pendidikan inklusi baik landasan filosofis, yuridis maupun empiris. Prinsip-prinsip pendidikan inklusi juga dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi yang menggambarkan pendidikan inklusi pada masa Nabi Muhammad SAW. Pendidikan inklusi pada masa sahabat dapat kita telusuri melalui ulumul hadis yang menunjukan adanya para perawi hadis penyandang difabel khususnya tunanetra. Penelitian ini menemukan bahwa jumlah warga negara berkebutuhan khusus (WNBK) dengan ketersediaan dan kesiapan lembaga pendidikan tinggi dalam memfasilitasi WNBK masih terdapat kesenjangan, sehingga WNBK yang dapat mengakses pendidikan tinggi masih sangat terbatas. Indikasi ini dapat terlihat dari kebijakan PNJ mengenai pembatasan penerimaan mahasiswa WNBK dengan pertimbangan sumber daya manusia dan prasarana yang belum cukup untuk menampung mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak. Penulis juga menemukan langkah upaya implementasi pendidikan inklusi di PNJ melalui model kelas khusus penuh. Dalam model ini seluruh mahasiswa berkebutuhan khusus belajar di dalam kelas khusus pada perguruan tinggi reguler. Sementara mengenai kategori mahasiswa dalam kelas inklusi PNJ sebagian besar adalah slow learner di antaranya autisma ringan yang mengalami kesulitan belajar. Program inklusi di PNJ diselenggarakan pada satu jurusan yaitu Program Studi Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus (MP-WNBK). Program ini adalah program studi vocational yang melaksanakan Individual Education Program berdasarkan pada adapting thematic integrated curriculum untuk melatih, mendidik dan membekali mahasiswa agar dapat menguasai bidang yang sesuai kemampuan dan minat masing-masing dengan beban 25% pendidikan kognitif (knowledge) dan 75% keterampilan (skill). Melalui penelitian ini penulis merekomendasikan pemenuhan hak memperoleh pendidikan dan mengupayakan berdirinya pendidikan inklusi di perguruan tinggi, dengan harapan agar masyarakat mampu melihat WNBK sebagai sebuah keragaman dalam masyarakat, di mana kelompok ini memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan masyarakat umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode fenomenologi. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Manajemen Kelas Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tematik Kelas Awal 1-3 di SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat EE Junaedi Sastradiharja; Saifuddin Zuhri; Yuliarti; Junaidin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.213 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3729

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan deskripsikan manajemen kelas dalam peningkatan kualitas pembelajaran tematik pada kelas awal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data primer melalui obervasi, wawancara dan data sekunder melalaui dokumentasi sekolah. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deksriptif meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sampel atau informan utama dalam penelitian ini adalah guru wali kelas 1-3, sedangkan informan pendukung adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran PAI dan PJOK SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Manajemen kelas dalam peningkatan kualitas pembelajaran di awali dari perencanaan penataan ruangan, pelaksanaan kegiatan penataan ruangan yang meliputi: (a) penetaan fisik ruangan terkait tata letak meja kursi sesuai standar, penempatan papan putih, penataan ventilasi atau pengaturan cahaya yang sesuai, pengaturan benda-benda musim, pengaturan ruang diding seperti; organisasi kelas, hasil karya peserta didik, jadwal pelajaran, jadwal piket, pojok baca, jadwal pelajaran, poster yang edukasi, hiasan dinding yang menarik, yang dapat memberikan rangsangan edukasi kepada peserta didik (b) penataan tempat duduk, terkait formasi yang guru gunakan dalam kelas, kemudia penempatan peserta didik sesuai kemampuan dan karakternya, (c) pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru, (d) penataan administrasi guru terkait kelengkapan silabus, program semester, KKM, kelender, dan Rpp, (e) implementasi kegaiatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Kedua, pendayagunaan media pembelajaran oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tematik meliputi; media berbasis cetakan, visual, audio visual, komputer, zoom dan papan tulis, dengan tahapan (a) perencanaan pembuatan media pembelajaran, dengan memperhatikan tujuan instruksional, ketersediaan biaya, dan faktor teknis; (b) penggunaan media pembelajaran, dengan tahapan: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi: (c) evaluasi tentang efektivitas media yang digunakan dalam pembelajaran di SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat.
PENGARUH PENDEKATAN PAIKEM DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTS ANNAJAH RUMPIN, BOGOR, JAWA BARAT Akhmad Shunhaji; EE Junaedi Sastradiharja; Mohamad Hasyim
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Pendekatan PAIKEM dan Lingkungan Pendidikan Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 78 responden dari 108 populasi Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat tahun pelajaran 2018-2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisi yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofwer pengolah data statistik SPSS ver.20. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendekatan PAIKEM terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determanasi (R2) =9,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 92.447+ 0,301 X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,301.Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan pendidikan terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,429 dengan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) =18,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ= 81.039+ 0,433 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor lingkungan pendidikan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,433.Ketiga, Terdapat pengaruh positif dan signifikan PAIKEM, dan Lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan terhadap Motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry123) sebesar 0.307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 20,1%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 70.863+ 0, 368 X1+ 0, 144X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM dan lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,512 poin
PENGARUH TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN TERHADAP AKHLAK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) AL MINHAJ TAMANSARI BOGOR Hamdan Hamdan; EE Junaedi Sastradiharja; Farizal MS
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 01 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i01.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab orang tua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an terhadap akhlak peserta didik, baik secara parsial/sendiri-sendiri maupun secara simultan/bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan alat pengumpul data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat sebaran data penelitian, dan tingkat perkembangan variabel penelitian. Untuk uji prasyarat analisis statistik, yaitu uji linearitas persamaan regresi menggunakan uji F, uji normalitas distribusi galat taksiran menggunakan uji Z dan uji homogenitas varian menggunakan uji heteroskedastisitas. Sedangkan uji hipotesis penelitian ke-1 dan 2 menggunakan uji t (parsial) dan untuk hipotesis ke-3 menggunakan uji F (simultan) dalam analisis regresi linier berganda. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Minhaj Tamansari, Bogor, sejumlah 80 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan tanggung jawab orang tua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an terhadap akhlak peserta didik yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Minhaj Tamansari Bogor baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan.
PERAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Kualitatif pada Orang Tua Siswa SD Al-Azhar Syifa Budi Cibinong, Bogor) Jihad Achmad Gojali; EE Junaedi Sastradiharja; Otong Surasman
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 01 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i01.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Pertama, Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Pembentukan Akhlak Anak Perspektif Al-Qur’an. Kedua, Macam-macam Pola Asuh Orang Tua dalam Pembentukan Akhlak Anak yang Diimplementasikan di SD Al-Azhar Syifa Budi Cibinong. Hasil penelitian ini ada dua, yaitu: Pertama, orang tua mampu mendidik dan memberikan contoh serta pembiasaan-pembiasaan yang baik kepada anak-anaknya, diantaranya adalah (1) Memanggil anak dengan panggilan yang indah dan penuh kasih sayang, (2) Mengedepankan konsep musyawarah dalam setiap perintah atau larangan dan menggunakan argumen yang logis dan tepat, (3) Menanamkan nilai ketauhidan (keesaan) Allah yang benar kepada sang anak (Al-Qur’an Surah Luqman/31: 13), selalu memberi nasihat dan pelajaran, sehingga anak-anaknya dapat menempuh jalan yang benar, dan menjauhkan mereka dari kesesatan (Al-Qur’an Surah At-Tahrim/66: 6). Kedua, (1) Peran pola asuh otoriter, karena pada anak usia SD, anak terkadang belum dapat menentukan pilihan yang baik dan buruk, maka berlaku lah pola asuh otoriter, artinya orang tua berhak menentukan kebaikan-kebaikan untuk anaknya. (2) Pola asuh demokratis, yakni dengan dipadukannya pola asuh demokratis ini, anak-anak dapat mengutarakan pendapatnya dalam menentukan hal yang dia inginkan dan dia akan mengedepankan kebaikan-kebaikan.