Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Mendalami Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik SDN 111/1 Muara Bulian Meri Meria; Andi suhandi; Violita Zahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.952 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara guru Mendalami Nilai-nilai karakter siswa kelas 1 sekolah dasar.Adapun penelitian ini dilakukan di kelas 1 SDN 111/1 Muara Bulian,penelitian ini dilakukan pada tanggal 03 November sampai pada tanggal 03 Desember. Pada penelitian ini data yang diperoleh melalui data observasi,data wawancara dan data dokumentasi. Setelah data terkumpul,maka selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teori tekni model milles dan huberman,yang terdiri dari Data reduction (Reduksi Data), Data display (Penyajian Data) dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah cara guru mendalami Nilai-nilai karakter siswa kelas 1 sekolah dasar. Cara guru mendalami nilai karakter relegius yaitu yang pertama melaksanakan kegiatan pembelajaran dimana awal melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca do’a terlebih dahulu agar guru mampu mendalami karakter anak yang merupakan suatu karakter yang relegius, adapun indikator dari karakter relegius yaitu menjalankan perintah tuhan (berdo’a,bersyukur),dan cara guru mendalami,terdapat siswa yang tidak melaksanakan do’a sebelum melaksanakan pembelajaran,guru memberikan sebuah pujian yang membanggakan diri anak,guna mendalami karakter anak. Mandiri,guru mendekati anak guna mendalami karakter anak tersebut,dan juga mendalami dengan cara memberikan sebuah perlombaan kepada anak agar mampu menumbuhkan karakter mandiri mampu untuk mengerjakan sendiri tugas yang diberi tanpa bergantung kepada orang lain. Tanggung jawab dengan melakukan kegiatan pembelajaran guru menyuruh siswa untuk menghafalkan salah satu yang bersangkutan dengan pembelajaran yaitu menghafalkan bunyi-bunyi pancasila, mendalami karakter anak yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab yaitu dengan cara menyuruh siswa untuk membaca dengan bersama,dan membuat sebuah perlombaan siapa yang hafal dengan bunyi pancasila maka ibu akan memberikan nilai 100.
Strategi Guru dalam Menanamkan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Iis Endelta; Faizal Chan; Violita Zahyuni
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 2 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.348 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i2.3709

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat strategi guru dalam menanamkan karakter peduli sosial pada pembelajaran tatap muka terbatas disekolah dasar. Artikel ini dilatarbelakangi oleh menurunnya rasa empati terhadap orang lain, seperti bersikap egois, acuh tak acuh terhadap teman, tawuran antar siswa, dan kurangnya minat membantu teman yang kurang pandai. Oleh karena itu guru harus mempunyai srategi baru dalam menanamkan karakter peduli sosial kepada peserta didik pada pembelajaran tatap muka terbatas. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru kelas VIC SDN 55/I Sridadi. Teknik pengumpulan data dengan triangulasi data. Hasil Penelitian ditemukan bahwa strategi guru dalam menanamkan karakter peduli sosial pada pembelajaran tatap muka terbatas disekolah dasar yaitu pola pembiasaan, keteladanan, penguatan, teguran, dan pengkondisian lingkungan.
Penerapan Pembelajaran Matematika Materi Geometri di SDN 64/I Muara Bulian Puput Tri Rosdianah; Violita Zahyuni; Ilhan Manzis
FONDATIA Vol 6 No 2 (2022): JUNI
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.834 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i2.1792

Abstract

The problem in this study is how the process of learning mathematics on geometry material can be easily understood, enjoy, and does not make students feel bored with the material so that it can lead students to academic achievement at national and international levels. The purpose of this study is to describe the planning, implementation, evaluation, and obstacles in learning mathematics with geometry material. The research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques are semi-structured interviews, non-participating observations, and documentation studies. The subjects of the study were lecturers of geometry experts, school principals, sixth grade mathematics teachers, and sixth grade students. The results showed that the planning, implementation, and evaluation of mathematics learning for class VI gemoteri materials went well, coherently, pleasantly and there no significant obstacles for teachers or students.
Strategi Guru Mengembalikan Semangat Belajar Peserta Didik Selama Masa Pandemi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Syara Wahyu Pratiwi; Eko Kuntarto; Violita Zahyuni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengembalikan semangat belajar peserta didik selama masa pandemi menggunakan model pembelajaran kooperatif. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana perencaan dan pelaksanaan yang dibuat guru untuk mengembalikan semangat belajar peserta didik selama masa pandemi menggunakan pembelajaran kooperatif, bagaimana perubahan yang terjadi kepada peserta didik selama menggunakan pembelajaran kooperatif selama masa pandemi. Perencanaan yang dibuat guru berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Semangat belajar peserta didik berpengaruh terhadap hasil belajar mereka. Penelitian ini berlangsung di SD N 55/I Sridadi, Muara Bulian, Jambi. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data di ambil dari guru dan peserta didik kelas IV. Dari hasil penelitian ini terlihat peserta didik menikmati pembelajaran kelompok. Peserta didik banyak terlibat didalamnya. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, interaksi siswa dengan guru, interaksi antar siswa, kerja sama kelompok, respon dan perasaan peserta didik saat pembelajaran, partisipasi siswa dalam menyampaikan hasil pembahasan tertuang di dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
Kendala Guru Dalam Menentukan Media Yang Tepat Pada Pembelajaran Ppkn Di Masa Pandemi Nugraheni Suci Pratiwi; Faizal Chan; Violitas Zahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.441 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala guru dalam menentukan media yang tepat pada pembelajaran PPKn di masa pandemi di kelas VA SDN 131/IV Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka data akan dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini, kendala yang dialami guru dalam menentukan media yang tepat pada pembelajaran PPKn diantaranya: biaya, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya waktu dalam membuat sebuah media. Adapun usaha yang dilakukan guru yaitu: memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, memanfaatkan waktu pulang sekolah untuk membuat media, melakukan koordinasi dengan guru lain jika ingin menggunakan fasilitas yang tersedia di sekolah
Strategi Pengembangan Sikap Disiplin Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar Mutmainah Putri Rizki; Maryono Maryono; Violita Zahyuni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.239 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan sikap disiplin siswa kelas V di SDN 34/I Teratai. Penelitian ini dilakukan di kelas VA SDN 34/I Teratai pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang guru terapkan dalam upaya mengembangkan karakter disiplin siswa, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas VA SDN 34/I Teratai hal yang dilakukan guru yaitu mengidentifikasi perilaku siswa, membuat peraturan kelas, membuat konsekuensi dan memberi peringatan kepada siswa yang melanggar peraturan. Peraturan yang dibuat guru merupakan pengembangan dari tata tertib sekolah dan penyesuaian terhadap perilaku siswa di kelas. Strategi guru dalam mengembangkan kedisiplinan siswa yaitu dengan bentuk keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah. Bentuk keteladanan yang dilakukan di sekolah tersebut guru selalu menunjukkan perilaku yang disiplin berupa hadir ke sekolah tepat waktu, mengenakan seragam sesuai jadwal hari yang telah ditentukan, karena sebagai pembimbing guru harus berupaya untuk membimbing dan mengarahkan perilaku siswa ke arah yang disiplin. Sebagai contoh atau panutan sebagai teladan, guru harus senantiasa memperlihatkan perilaku disiplin yang baik kepada siswa, karena bagaimana siswa akan berdisiplin jika guru yang sebagai panutan tidak menunjukkan sikap disiplin tersebut. Sebagai pengendali, guru mampu mengendalikan seluruh perilaku siswanya. Strategi untuk mengembangkan dan melaksanakan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembiasaan pada anak. Melalui pembiasaan, anak tidak hanya belajar benar dan salah saja tetapi anak akan merasakan dan dapat membedakan nilai baik dan tidak baik serta anak akan bersedia melakukannya atau tidak melakukannya. Suatu tingkah laku yang diperoleh dengan pembiasaan, maka akan sangat sulit untuk mengubah atau menghilangkannya. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Disiplin
Strategi Pengembangan Sikap Disiplin Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar Mutmainah Putri Rizki; Maryono Maryono; Violita Zahyuni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.239 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan sikap disiplin siswa kelas V di SDN 34/I Teratai. Penelitian ini dilakukan di kelas VA SDN 34/I Teratai pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang guru terapkan dalam upaya mengembangkan karakter disiplin siswa, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas VA SDN 34/I Teratai hal yang dilakukan guru yaitu mengidentifikasi perilaku siswa, membuat peraturan kelas, membuat konsekuensi dan memberi peringatan kepada siswa yang melanggar peraturan. Peraturan yang dibuat guru merupakan pengembangan dari tata tertib sekolah dan penyesuaian terhadap perilaku siswa di kelas. Strategi guru dalam mengembangkan kedisiplinan siswa yaitu dengan bentuk keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah. Bentuk keteladanan yang dilakukan di sekolah tersebut guru selalu menunjukkan perilaku yang disiplin berupa hadir ke sekolah tepat waktu, mengenakan seragam sesuai jadwal hari yang telah ditentukan, karena sebagai pembimbing guru harus berupaya untuk membimbing dan mengarahkan perilaku siswa ke arah yang disiplin. Sebagai contoh atau panutan sebagai teladan, guru harus senantiasa memperlihatkan perilaku disiplin yang baik kepada siswa, karena bagaimana siswa akan berdisiplin jika guru yang sebagai panutan tidak menunjukkan sikap disiplin tersebut. Sebagai pengendali, guru mampu mengendalikan seluruh perilaku siswanya. Strategi untuk mengembangkan dan melaksanakan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembiasaan pada anak. Melalui pembiasaan, anak tidak hanya belajar benar dan salah saja tetapi anak akan merasakan dan dapat membedakan nilai baik dan tidak baik serta anak akan bersedia melakukannya atau tidak melakukannya. Suatu tingkah laku yang diperoleh dengan pembiasaan, maka akan sangat sulit untuk mengubah atau menghilangkannya. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Disiplin
Penerapan Metode Outdoor Study pada Muatan IPA untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas V Sekolah Dasar Renita Nuraini; Faizal Chan; Violita Zahyuni
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning process will be more meaningful if it applies learning that can be a place for students to be able to improve cognitive abilities. This research is motivated by a problem, namely the low cognitive abilities of students in the science learning content of fifth grade students at SDN 14/I Sungai Baung. This is evidenced by the acquisition of a class average of 48 and still below the school completeness criteria. Therefore, the purpose of this research is to describe how the application of the outdoor study method to science content can improve the cognitive abilities of fifth grade students at SDN 14/I Sungai Baung. This research was conducted at SDN 14/I Sungai Baung in the even semester of the 2022/2023 academic year. This type of research is classroom action research, which consists of II cycles with research procedures carried out through 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of this study were fifth grade students at SDN 14/I Sungai Baung. Data collection techniques in this study were tests and observations. The results showed that by applying the outdoor study method to the science learning content of fifth grade students was able to improve students' cognitive abilities. This can be seen in the increase in student learning activities and this increase can be seen in the data analysis of each meeting cycle, namely the results of the initial test obtained the percentage of learning completeness, namely 28.6% with an average value of 50. In cycle I, the percentage of student learning completeness was obtained increased to 66.7% with an average value of 69.28. In cycle II the percentage of student learning completeness increased again to 95.2% with an average value of 80.05
Implementation of the Teams Games Tournament (TGT) Learning Model Assisted with Lost Card Media to Improve the Numeration Abilities of Class I Students in Primary Schools Rara Deyu Kaslita; Yantoro Yantoro; Violita Zahyuni; Risti Risti Meylani
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i2.28502

Abstract

This research aims to describe the application of the Teams Games Tournament (TGT) learning model assisted by Missing Card media to improve the numeracy skills of Class I students in elementary schools. The subjects of this research were 24 grade 1 students at SD Negeri 078/I Teluk Ketapang. This research is classroom action research (PTK). Observation, interviews, tests, and documentation were obtained from this research data. The results of research that implemented the Teams Games Tournament learning model assisted by Lost Card media showed an increase in students' numeracy skills as indicated by recapitulation data which was guided by indicators of class I students' numeracy abilities. The percentage of students' numeracy abilities in cycle II reached 79.16%. there was an increase in numeracy ability, which in the pre-cycle was 29.16%. and cycle I reached 59.09%.