Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN KOPERATIF PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 1 KOTABARU Rahmi Yuliana; Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 6 No 2 (2018): Cendekia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33659/cip.v6i2.108

Abstract

The research located in MTS Negeri 1 Kotabaru. This type of research is a research experiment involving two groups who were given different treatment. This study aims to determine whether direct learning and cooperative learning have an influence on attitudes and motivation to learn mathematics in a Class VII students of MTS Negeri 1 Kotabaru. The study population was class VII MTS Negeri 1 Kotabaru in odd semesters 2017/2018 and 2 classes were randomly selected as sample class. Techniques of data analysis performed using descriptive and inferential statistical techniques. The results showed that: (1) Students taught in the control class showed positive learning attitudes towards the application of direct learning models with an average score of 93.13. (2) Students taught in the control class show positive learning motivation towards the application of direct learning models an average score of 63.85. (3) Students taught in class discourse learn positive attitudes towards the application of cooperative learning models. with an average score of 93.13. (4) Students taught are classified as one of the teachers who learn positively about the application of cooperative learning models. with an average score of 70.34. (5) Both learning models that are universal towards student learning attitudes and manners towards student learning speed, but from the results of homogeneity test data analysis shows that from both learning models have a value of F = 0.422 (p = 0.518) because p with the value of α ( 0.05) it can be seen that there is no variant of data on learning attitudes data, but on the average the average student who studies class is more effective. Likewise with learning mathematics with a value of F = 2.252 (p = 0.138) because p is greater than the value of α (0.05) it can be seen that there is no difference in variants of learning motivation data, but on the average experimental class learning is more positive and learning control class math students. Keyword: Direct learning model, cooperative learning model, attitude and motivation learning.
Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MAN Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2019): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.157 KB) | DOI: 10.33659/cip.v7i1.113

Abstract

Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi terkadang terlalu sibuk dengan aktivitasnya mencari nafkah sehingga memungkinkan mereka untuk tidak terlibat lebih jauh dalam pendidikan anaknya dan berdampak pada kurang berhasil dalam mendidik anak-anaknya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar matematika siswa kelas XI MAN Kotabaru. Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian ex post facto adalah suatu fakta, yaitu penelitian yang dilakukan setelah suatu kejadian itu terjadi. Hasil penelitian yang didapat kategori lulusan SD sebesar 53 orang (70.67%). Kategori lulusan SMP sebesar 31 orang (41,34%). Kategori lulusan SMA sebesar 41 orang (54.67%). Dan kategori lulusan Perguruan Tinggi sebesar 8 orang (10,66%) yaitu untuk SI sebesar 6 orang (8%) dan DII sebesar 2 orang (2.66%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata Pendidikan Orang Tua terbesar termasuk dalam kategori lulusan SD yaitu 53 orang (70.67%). Setelah dilakukan pedoman penskoran, maka dapat dilinat hasil tingkat pendidikan orang tua berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa di hasil korelasi antara variabel X (tingkat pendidikan orang tua) dengan Variabel Y (hasil belajar matematika) dapat diketahui nilai korelasinya sebesar -0.098 maka dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan orang tua dan hasil belajar matematika siswa di Kelas XI IPA MAN Kotabaru adalah tidak ada korelasi. Berdasarkan uji signifikan maka didapat nilai signifikan lebih dari 0.05 sebesar 0.401 (0,401 > 0,05)
HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MELANJUTKAN KULIAH Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 8 No 2 (2020): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.911 KB) | DOI: 10.33659/cip.v8i2.156

Abstract

Minat anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, akan sia-sia tanpa dukungan kemampuan orang tua untuk memotivasi anak melanjutkan sekolah. Minat anak untuk melanjutkan sekolah tinggi akan menurun dengan melihat keadaan orang tua yang tidak memungkinkan, maka anak akan memutuskan berhenti sekolah dan mencari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga. tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan tingkat pendidikan orang tua. Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah studi kasus dan variable-variabel yang membatasi dalam tempat tertentu. Oleh karenanya kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini berlaku terbatas pada subjek dan objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan Desaint Deskriptif Kualitatif Dari hasil koefisien korelasi yang dapat lihat pada tabel diatas menyatakan bahwa nilai signifikansi 0.401 > 0.05 dengan koefisien korelasi sebesar -0.098 maka dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori "tidak ada korelasi". jadi tidak dapat di klasifikasikan pada kriteria tingkal hubungan (koefisien korelasi) yang telah di tetapkan.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PARIS BARANTAI Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 9 No 2 (2021): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.499 KB) | DOI: 10.33659/cip.v9i2.204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring selama pandemi covid-19 terhadap hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP Paris Barantai. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester IV dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, penelitian kuantitatif bersifat deskriptif yang memusatkan pada masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang berlangsung dengan bentuk hasil penelitian berupa angka-angka yang memiliki makna. Dalam penelitian ini, calon peneliti akan mendeskripsikan pengaruh pembelajaran daring selama pandemi covid-19 dan menjelaskan kaitannya terhadap hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh antara pembelajaran daring selama pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika dimana thitung < ttebel atau 1,121 < 2,10092, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pembelajaran daring selama pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP Paris Barantai semester IV. Kata Kunci: Pengaruh, Pembelajaran Daring, dan Hasil Belajar.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 MAN KOTABARU Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 10 No 1 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.27 KB) | DOI: 10.33659/cip.v10i1.229

Abstract

The aims of this research is to know the effective of the used the Google Classroom in mathematics learning of pandemic Covid-19 in students of class X IPA MAN Kotabaru with the indicator of effectiveness in learning, that is: the implementation of learning, effective of students, the result of learning students, and the respond of students. The method that used is the quantitative of the research that is a process finding knowledge which used the data questioner as instrument the analysis statement by what want to know. The result of the research showed that the application of Google Classroom in mathematics learning during of pandemic Covid-19 not effectively applied to class X IPA MAN Kotabaru with achievement of criteria: the average score of learning implementation that achieved was 3 and include the category of carried out with good. However, the use of Google Classroom media is enough to help carry out the mathematics learning of process, especially during of pandemic Covid-19, which requires schools to learn using an online system (on a network). Key words: the effectiveness of learning, Google Classsroom, Covid-19.
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Muhammad Ali; Agus Syarifuddin
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 10 No 2 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33659/cip.v10i2.254

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is a relationship and how big is the relationship between learning independence and mathematics learning outcomes for STKIP Paris Barantai students. This study uses a quantitative approach assisted by correlation. This type of quantitative research with the help of correlation through sampling steps, data collection using questionnaires and interviews, validation of research instruments with validity and reliability tests, data analysis techniques by means of normality tests and then hypothesis testing. The results showed that there was a positive and significant relationship between learning independence and learning outcomes. Based on the results of the analysis that has been carried out, it is obtained that tcount is 2.12 and ttable is 2.04, because tcount > ttable, the decision was taken that Ho is rejected, meaning that there is a relationship between learning independence and mathematics learning outcomes for STKIP Paris Barantai students. The relationship between independent learning and mathematics learning outcomes of STKIP Paris Barantai students can be seen from the percentage of contributions that give 13.88% and is determined by other factors such as motivation, interests, talents, family by 86.12%. Keywords: Independent Learning, Learning Outcomes, STKIP-PB Students.