Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Polisemi : Tomeru「とめる」 Ariani Tanjung
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.911 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v11i1.70

Abstract

The definition of the relation of meaning is the semantic relationships that exist between one language and another language. The units of this language can be words, phrases, or sentences, and semantic relationships that can express the similarity of meaning, the conflict of meaning, inclusion of meaning, duality of meaning, or also the excess of meaning. The discussion of meaning relationships is usually about some issues like synonyms, antonyms, homonymy, hyponymy, ambiguity, and redundancy. Key words: Polysemi, Tomeru [止める、停める、泊める、留める]
1 TINDAK LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI TUTURAN DIREKTIF YANG DITANDAI OLEH VERBA YARIMORAI DALAM WACANA DIALOG BAHASA JEPANG Ariani Tanjung
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 12, No 1 (2014): METALINGUA, EDISI JUNI 2014
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.287 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v12i1.36

Abstract

TULISAN ini membahas kajian tindak tutur direktif dalam wacana bahasa Jepang yangmenekankan pada segi pragmatik, yang berhubungan dengan tindak lokusi, ilokusi,dan perlokusi, yang ditandai oleh verba yarimorai (VYM), yaitu kata kerja denganmakna ‘memberi’ dan ‘menerima’. Pada bahasa Jepang VYM terdiri atas tujuh bentuk,lima mempunyai arti ‘memberi’, yaitu yarimasu, agemasu, sashiagemasu, kureru,kudasaru, dan dua mempunyai arti ‘menerima, yaitu moraimasu dan itadakimasu.Ketujuh kata kerja tersebut menjadi penutup kalimat yang dihubungkan dengan katakerja lain. Verba penghubung dalam bahasa Jepang disebut hojoudoshi ‘kata kerjabantu’. Sumber data penelitian ini adalah percakapan dalam empat novel bahasa Jepangyang telah ditetapkan untuk dipublikasikan. Novel tersebut berjudul Kicchin, MunraitoSyadou, Piano no Mori, dan Madogiwa No Tottochan. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode kualitatif karena data penelitian ini adalah bentuk verbal,bukan dalam bentuk angka. Tujuan tulisan ini adalah mengkaji kebudayaan Jepangyang dihubungkan dengan lingustik Jepang pada tataran pragmatik dan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut di bidang pragmatik pada bahasa lain. Hasil penelitianmenjawab pertanyaan yang membuktikan tuturan yang bersifat direktif berdasarkanpragmatik yang terikat dengan konteks kalimat. Dari hasil tersebut didapatkan simpulanbahwa tuturan direktif tersebut ada berbagai macam, yaitu permintaan, perintah,melarang, mengizinkan, dan menasihati.