Lisya Muhammad Nur
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Improving Students’ Non Academic Achievement of Man 1 Yogyakarta Through Education Management Lisya Muhammad Nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i2.119

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan wakil siswa, wakil kurikulum, wakil Humas, pembina ekstrakurikuler, dan peserta didik. Penelitian dilakukan di MAN 1 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian keabsahan data diuji dengan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji ketergantungan, dan uji konfirmabilitas dan dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana 2014 yang terdiri dari pengumpulan data, pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Diungkapkan bahwa (1) perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan setiap tahun ajaran baru oleh kepala sekolah, wakil siswa, wakil kurikulum, wakil Humas, wakil sarana prasarana dan kepala Tata Usaha. Mereka merencanakan ekstrakurikuler, sarana prasarana, guru, dan kendalanya. (2) pengorganisasian dengan memberikan tugas tambahan kepada guru melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah selaku Pembina ekstrakurikuler. (3) pengarahan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah diatur dan diatur secara tertulis agar kegiatan dapat terarah dan berjalan lancar sesuai dengan pedoman. (4) pengendalian dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di madrasah, agar kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan siswa dapat terlaksana dan terkendali dengan baik, dan apabila terdapat kekurangan atau penyimpangan akan segera diatasi dan diselesaikan. (5) Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Yogyakarta adalah sarana dan prasarana, dana kegiatan, siswa yang kompeten, dan guru. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Yogyakarta adalah kurangnya dana, disiplin siswa dan pelatih, tidak layak dan kurangnya fasilitas.