Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Atika Ulya Akmal; Sherlyane Hendri; Lafziatul Hilmi; Ary Kiswanto Kenedi; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3232

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya data valid tentang kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaitif deskriptif dengan metode survei yang melibatkan 100 orang mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebanyak 10% mahasiswa memiliki kemandirian belajar sangat tinggi, 47% memiliki kemandirian belajar tinggi, 19% memiliki kemandirian belajar sedang, 15% memiliki kemandirian belajar rendah, dan sebanyak 9% memiliki kemandirian belajar sangat rendah.  Hal ini membuktikan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kemandirian belajar tinggi.  Implikasi penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam proses pengembangan pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas kemandirian belajar mahasiswa
Analisis Etnosains Dalam Pembelajaran IPA di SekolahDasar (SD) Kota Padang Dan Bukittinggi Atika Ulya Akmal
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2020): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jippsd.v4i2.111385

Abstract

This article seeks to address ethno science employed in the teaching of elementary school. Ethno science is a strategy which creates learning environment and designs learning experience by integrating culture into the learning process at elementary school. Ethnoscience shows authentic instructional materials, classrooms, learning environment, learning method as well as culture-based approach. Learning process would be effective when ethnoscience is integrated in learning topics. Those are, for instance, concerned with rituals, traditional house, traditional medicines and other cultural knowledge relevant to ethnoscience learning. It can be applied through student-centered learning model by such methods as problem based learning, project based learning, discovery, inquiry and process skill. Ethnoscience learning can explore the students’ declarative and constructivist- procedural based knowledge.  
Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Yesi Anita; Atri Waldi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Hamimah Hamimah; Arwin Arwin; Masniladevi Masniladevi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3280

Abstract

Perlunya proses pembelajaran yang sesuai dengan harapan pendidikan 4.0 yang selaras dengan perkembangan siswa sekolah dasar yang dapat meningkatkan profil pelajar pancasila menjadi latarbelakang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan kepada pengembangan bahan ajar berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Penelitian in difokuskan kepada 30 orang siswa sekolah dasar. Penelitan ini menggunakan lembar observasi analisis konsep, lembar dokumentasi analisis siswa, lembar observasi materi, angket validasi dan soal tes profil pelajar pancasila sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis Miles dan Huberman menjadi cara menganalisis data kualitatif. Analisis data validasi dilakukan dengan pengskoran angka validasi sedangkan untuk uji efektivitas dilakukan dengan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian pakar ahli mendapatkan skor 87.36 dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian juga mendapatkan nilai N-Gain untuk penggunaan bahan ajar berbasis social and emotional learning sebesar 0.71 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa telah dihasilkannya bahan ajar elektronik berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif untuk meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Hasil Penelitian ini dapat dikembangkan sebagai referensi guru dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekola dasar.
Analisis Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Atika Ulya Akmal; Sherlyane Hendri; Lafziatul Hilmi; Ary Kiswanto Kenedi; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3232

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya data valid tentang kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaitif deskriptif dengan metode survei yang melibatkan 100 orang mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebanyak 10% mahasiswa memiliki kemandirian belajar sangat tinggi, 47% memiliki kemandirian belajar tinggi, 19% memiliki kemandirian belajar sedang, 15% memiliki kemandirian belajar rendah, dan sebanyak 9% memiliki kemandirian belajar sangat rendah.  Hal ini membuktikan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kemandirian belajar tinggi.  Implikasi penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam proses pengembangan pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas kemandirian belajar mahasiswa
Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Kewirausahaan Remaja serta Edukasi Pencegahan Covid 19 Melalui Video Pembelajaran di Panti Asuhan Aisiyah Kota Bukittinggi Ali Anis; Hari Setia Putra; Atika Ulya Akmal; Rika Novariza; Dwirani Puspa Artha; Rafli Gumanda Azmi; Aidilia Zulkarnain
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02740

Abstract

Sebagai salah satu lembaga informal yang bergerak dalam pelayanan sosial anak, Panti Asuhan Aisyiyah yang terletak di Kota Bukittinggi mempunyai peran untuk memberikan pelayanan bagi anak yang memiliki kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial. Secara umum ditemukan permasalahan yaitu pengelola panti asuhan belum menemukan kegiatan yang bisa menjadi peluang usaha bagi santri untuk mengasah keterampilan dan belum memiliki pengetahuan dasar terkait usaha pencegahan penyebaran covid 19.  Salah satu yang populer saat ini adalah menghasilkan produk bernilai daya jual dari barang bekas maupun sampah rumah tangga. Solusi yang diberikan adalah memberikan pelatihan kerajinan tangan, workshop dasar pemasaran menggunakan media online dan edukasi pencegahan covid 19. Kegiatandiikuti oleh 40 orang santri. Hasil yang dicapai adalah para santri (1) memiliki bekal keterampilan kerajinan tangan art creativity, (2) pengetahuan dasar pemasaran dan strategi serta kiat untuk menjadi wirausaha muda, dan (3) memiliki pengetahuan dalam usaha pencegahan penyebaran covid 19.  Diharapkan para santri mendapatkan peningkatan keterampilan dan menjadi produktif dan kreatif serta bisa menjadi wirausahawan. Juga dapat membentuk rasa profesionalisme santri dalam mengembangkan usaha dan rasa memiliki terhadap hasil wirausaha.
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Buku Cerita Elektronik Berbasis Etno-Sosial Hamimah Hamimah; Lafziatul Hilmi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Arwin Arwin
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.119

Abstract

Karakter merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Namun pada saat pembelajaran dari rumah dimasa pandemi covid 19 mengakibatkan proses pendidikan karakter tidak dapat dioptimalkan. Maka diperlukan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. salah satunya dengan mengembangkan buku cerita elektronik. Pengembangan buku cerita elektronik berbasis karakter ini memerlukan pengetahuan dan keetrampilan guru sekolah dasar dalam mengembangkanya. Namun berdasarkan penyebaran angket dinyatakan bahwa rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran berbasis karakter yang tepat dilaksanakan disekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar dan mengembangkan kemampuan guru dalam membuat buku cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat digunakan pada pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Peserta pelaksanaan kegiatan ini adalah guru SD gugus VII Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar sebanyak 40 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru sekolah dasar. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan pengembangan pembelajaran karakter untuk siswa sekolah dasar dan pelatihan pengembangan bahan cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat mengembangkan nilai karakter siswa sekolah dasar. Hasil kegiatan menyatakan bahwa guru telah mampu merancang, menerapkan dan melakukan penilaian pembelajaran berbasis karakter. Guru juga dinyatakan telah mampu mengembangkan bahan ajar elekronik berbasis etno-sosial. Implikasi kegiatan ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar.