Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah UPI YPTK

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Buku Cerita Elektronik Berbasis Etno-Sosial Hamimah Hamimah; Lafziatul Hilmi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Arwin Arwin
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.119

Abstract

Karakter merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Namun pada saat pembelajaran dari rumah dimasa pandemi covid 19 mengakibatkan proses pendidikan karakter tidak dapat dioptimalkan. Maka diperlukan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. salah satunya dengan mengembangkan buku cerita elektronik. Pengembangan buku cerita elektronik berbasis karakter ini memerlukan pengetahuan dan keetrampilan guru sekolah dasar dalam mengembangkanya. Namun berdasarkan penyebaran angket dinyatakan bahwa rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran berbasis karakter yang tepat dilaksanakan disekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar dan mengembangkan kemampuan guru dalam membuat buku cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat digunakan pada pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Peserta pelaksanaan kegiatan ini adalah guru SD gugus VII Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar sebanyak 40 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru sekolah dasar. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan pengembangan pembelajaran karakter untuk siswa sekolah dasar dan pelatihan pengembangan bahan cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat mengembangkan nilai karakter siswa sekolah dasar. Hasil kegiatan menyatakan bahwa guru telah mampu merancang, menerapkan dan melakukan penilaian pembelajaran berbasis karakter. Guru juga dinyatakan telah mampu mengembangkan bahan ajar elekronik berbasis etno-sosial. Implikasi kegiatan ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar.
Pelatihan Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi Guru Sekolah Dasar Dini Ramadhani; Ary Kiswanto Kenedi; Muhammad Febri Rafli; Hanif Harahap; Via Mega Ananda Banjar Negara; Riska Hayati; Atika Ulya Akmal
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 30 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v30i1.133

Abstract

  Dini Ramadhani, Ary Kiswanto Kenedi, Muhammad Febri Rafli, Hanif Harahap, Via Mega Ananda Banjar Negara, Riska Hayati, Atika Ulya Akmal The project to strengthen the profile of Pancasila students is a form developed by the Indonesian Ministry to develop a profile of Pancasila students. The project to strengthen the profile of Pancasila students is an integral part of the independent curriculum so that the project to strengthen the profile of Pancasila students must be mastered by elementary school teachers so that it can be applied to the learning process and the achievement of predetermined educational goals. Based on fact, it was stated that the ability of elementary school teachers was still low in compiling independent curriculum learning tools and the low ability of elementary school teachers in implementing projects to strengthen the profile of Pancasila students. The purpose is to improve the ability of elementary school teachers to develop independent curriculum learning tools and to improve the ability of elementary school teachers to implement projects to strengthen the profile of Pancasila students. The participants were elementary school teachers in cluster IV Cut Mutia, Langsa, totaling 30 people. The method is training. The material presented is the development of independent curriculum tools and training in implementing the Pancasila student profile strengthening project. The results stated that teachers had been able to develop independent curriculum learning tools and implement projects to strengthen the profile of Pancasila students. The implications of this dedication can be used as an effort to develop teachers' abilities in compiling curriculum learning tools and implementing projects to strengthen the profile of Pancasila students in elementary schools