Subinarto Subinarto
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Pemusnahan Rekam Medis “Medical Record Engineering Of Destruction System” (MERCEDES) Subinarto Subinarto; Irmawati Irmawati; Hidayatul Maula
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 3, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.27 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v3i2.6402

Abstract

Big Data in health services will make it difficult for hospital staff to call data (data mining) and information retrieval. Big data can cause data mining and information retention to be stalled and take a long time. This will have a direct impact on the speed of service and the level of patient satisfaction. Therefore, to support the proper, fast and accurate medical record service, management efforts are needed to destroy data or documents. The type of research used is research and development. According to Prof. Dr. Sugiyono research and development is a research method used to produce products and test the effectiveness of these products. This research resulted in a system called MERCEDES (Medical Record Engineering Destruction System). MERCEDES will assist filing officers in retaining and destroying medical records in medical health care. The MERCEDES trial has been conducted twice. The results of first trial show that there are still menu that cannot be used optimally. The results of second trial show that in general MERCEDES can be used to support the activity of destroying medical record documents, but there are still shortcomings, MERCEDES cannot accommodate changes in patient status from inactive to active.  Abstrak Big data atau data yang besar dalam pelayanan kesehatan akan menyulitkan petugas rumah sakit dalam pemanggilan data (data mining) dan pengambilan informasi (Information Retrieval). Big data dapat menyebabkan data mining dan information retieval menjadi tersendat dan membutuhkan waktu lama. Hal tersebut akan berdampak secara langsung terhadap kecepatan pelayanan dan tingkat kepuasan pasien. Oleh karena itu, untuk menunjang pelayanan rekam medis yang tepat, cepat dan akurat diperlukan upaya pengelolaan hingga pemusnahan data atau dokumen.Jenis  penelitian   yang  digunakan   adalah   research   dan   development. Menurut Prof. Dr Sugiyono research dan development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut.Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang disebut MERCEDES (Medical Record Engineering Destruction System). MERCEDES akan membantu petugas filing dalam melakukan retensi dan pemusnahan rekam medis di rumah sakit. Uji coba MERCEDES telah dilakukan sebanyak dua kali. Hasil uji coba 1 diketahui bahwa masih terdapat menu yang belum dapat digunakan secara optimal. Hasil uji coba 2 menunjukkan bahwa secara umum MERCEDES sudah dapat digunakan dalam menunjang kegiatan pemusnahan, namun masih terdapat kekurangan yaitu MERCEDES belum dapat mengakomodir perubahan status pasien dari in aktif menjadi aktif kembali.
ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP Subinarto Subinarto; Elise Garmelia; Adhani Windari; Taufiq Wicaksono
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.386 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v1i2.3850

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah menganalisa desain formulir ringkasan masuk dan keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo berdasarkan aspek fisik, anatomi, dan isi.Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Objek dari penelitian ini adalah formulir Ringkasan Masuk Keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo. Subjek dari penelitian ini adalah petugas Rekam Medis, dokter, dan perawat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi  dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari aspek fisik bahankertas yang digunakan untuk formulir ini belum sesuai. Aspek anatomi adalah formulir ini tidak memiliki nomor edisi karena belum pernah direvisi dan belum adanya petunjuk pengisian formulir. Aspek isi, berdasarkan hasil wawancara ada beberapa item pada formulir yang perlu dihilangkan meliputi : golongan operasi, penyebab luar cedera dan morfologi neoplasma keracunan, dan pengobatan radio terapi/kedokteran nuklir dikarenakan pada penerapanya item tersebut tidak terpakai. Abstract[English Title :Analysisthe Design Of Inpatient’s Admission And Discharge Summary Form On Public Health Center Of Kutoarjo]The purpose of this research is analyzing the design of inpatient’s admission and discharge summary form on Public Health Center of Kutoarjo according to the aspect of anatomy, physical and content. This research uses descriptive method through case study approach. The object on this research is the form of admission and discharge summary on Public Health Center of Kutoarjo, in which the medical record staffs, the doctors, and the nurses are used as respondents.  In addition, the researcher also uses observation and interview as research instruments.The research result shows that according to the physical aspect, the material form used on Public Health Center of  Kutoarjo  is not appropriate to the theory. Then, according to the anatomical aspects, the form used on Public Health Center of Kutoarjo also do not have edition number, publication date, and instruction f orm. Moreover, based on the interview result, there are several item that should be removed on the content aspect, such as: golongan operasi, penyebab luar cedera dan morfologi neoplasma keracunan, and  pengobatan radio terapi.
Tinjauan Keterlambatan Retensi Dokumen Rekam Medis Di RSUD DR. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Marsum Marsum; Adhani Windari; Subinarto Subinarto; Nurtian Fetia Candra
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.185 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v1i1.3576

Abstract

Pada Permenkes No.269 Tahun 2008 Pasal 8 Ayat 1 menyebutkan bahwa rekam medis pasien disimpan sekurang-kurangnya selama 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktorfaktor penyebab keterlambatan retensi. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara wawancara dengan petugas filing, kuesioner, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri terdapat 3 orang petugas filing dan hanya 1 orang yang berlatar belakang pendidikan DIII RMIK. Sarana prasarana retensi belum lengkap seperti Jadwal Retensi Arsip yang belum dibuat dan tidak adanya rak penyimpanan rekam medis in-aktif. Sebaiknya rumah sakit mengadakan pelatihan bagi petugas filing non pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan agar lebih memahami pelaksanaan retensi. Rumah sakit juga perlu segera membuat jadwal retensi arsip agar ada jadwal yang teratur untuk melakukan retensi.
Efektifitas Penempatan Penanggung Jawab Rekam Medis Pada Setiap Bangsal Terhadap Pengelolaan Rekam Medis Subinarto Subinarto; Monalisa Monalisa; Anton Kristijono
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.698 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v2i1.4638

Abstract

Rekam Medis merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu sarana pelayanan jesehatan karena rekam medis memuat segala informasi selama pasien diberikan perawatan di sarana pelayanan kesehatan. Penanggung Jawab Rekam Medis (PJRM) adalah perekam medis yang ditempatkan di bangsal untuk mengerjakan kegiatan rekam medis ketika pasien masih dirawat. Dampak jika tidak adanya perekam medis di bangsal adalah menumpukknya rekam medis di unit kerja rekam medis, kejadian overcost yang tinggi, pelayanan yang tidak terkontrol, ketidak lengkapan rekam medis tinggi. Penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dengan rancangan cross sectional yaitu, untuk mengetahui efektifitas dari penanggung jawab rekam medis yang berada di setiap bangsal terhadap pengelolaan rekam medis artinya setiap subyek penelitian diobservasi, faktor risiko serta dampak diukur menurut keadaan atau status pada saat observasi dan seberapa besar potensi kerugian atau keuntungan yang akan diterima oleh rumah sakit.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Puskesmas Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) di Puskesmas Zefan Adiputra Golo; Subinarto Subinarto; Elise Garmelia
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.625 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6789

Abstract

Salah satu bentuk evaluasi penerapan SIMPUS adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna. Puskesmas Karangtengah telah menerapkan SIMPUS sejak tahun 2009, namun dalam prosesnya SIMPUS di Puskesmas Karangtengah belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan petugas ditinjau dari lima dimensi pada metode End-User Computing Satisfaction (EUCS). Metode penelitian yang digunakan adalah survey observasional, dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian sebanyak 30 orang petugas yang diambil secara total sampling, Data diolah menggunakan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan dari lima aspek EUCS rata-rata petugas berada pada kategori puas, namun untuk aspek Keakuratan (akurasi) dan Kemudahan penggunaan (kemudahan penggunaan) masih terdapat 10 petugas (33,3%) yang merasa tidak puas. Sebanyak 8 responden (26,6%) memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap SIMPUS, 11 responden (36,7%) memiliki tingkat kepuasan sedang dan 11 responden (36,7%) memiliki tingkat kepuasan yang rendah terhadap SIMPUS. Tidak dapat disangkal bahwa petugas Puskesmas Karangtengah belum puas terhadap SIMPUS, terutama pada aspek keakuratan dan kemudahan penggunaan. Disarankan untuk meningkatkan kualitas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas, khususnya pada aspek keakuratan data yang dihasilkan, kemudahan penggunaan bagi petugas dan penambahan kapasitas server.
Visualisasi Pentatalaksanaan Rekam Medis di Masa Pandemi Covid-19 pada Pembelajaran Praktikum Laboratorium Melalui Media Video Tutorial Subinarto Subinarto; Isnaini Qoriatul Fadhilah; Puput Sugiarto
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v7i2.942

Abstract

The Covid-19 pandemic has had an impact on health services in Indonesia. Health workers, especially PMIK, must pay attention to the procedures for handling Covid-19 in providing services to patients. Medical record management procedures need to be taught to students in order to gain knowledge and understanding of medical record management during the Covid-19 pandemic. Visualization of the management of medical records during the Covid-19 pandemic is needed for students in video tutorial media. The purpose of this research is to develop visualization in video tutorial media about the management of medical records during the Covid-19 pandemic in laboratory practicum learning. The study used the research and development method which was carried out in the manual medical record laboratory of Poltekkes Kemenkes Semarang from August to December 2021. The stages in this study began with a needs analysis through FGD, followed by the stages of making video tutorials, testing validity, and ending at the trial stage. . The results of the study obtained visualization in the form of video tutorials which have been declared very valid in the material test by 85% and media testing by 81% by experts. Practicality tests on videos that were conducted on students obtained practical results with a value of 78% so that they were able to provide visualization to students on the management of medical records during the Covid-19 pandemic. It is necessary to measure the effectiveness of video tutorials in increasing students' knowledge and skills regarding the management of medical records during the Covid-19 pandemic.
Implementation of the Prolanis Online Health Service Management Information System Application (SIMPELPRO) at the Semarang City Public Health Center , Case Study at Padangsari Public Health Center Semarang City Setya - Wijayanta; Siti Masrochah; Subinarto Subinarto; Indah Naryanti
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v6i2.10664

Abstract

The government is working to reduce the prevalence of chronic diseases and prevent people with chronic diseases from entering the complication stage. One form of effort in this regard is through the chronic disease management program (Prolanis). So that the participants do not know the types of activities and schedules of Prolanis activities so that participants do not take advantage of them. The purpose of this study was to examine the implementation of the online prolanis service management information system application (SIMPELPRO) at the Semarang City Public Health Center, a case study at the Padangsari Public Health Center. This research method is descriptive, with primary data sources from interviews, documentation studies and literature. System design using the prototype method. Prototypes were made and evaluated, and continued to the implementation stage. The result of this study Has been developed using SIMPELPRO web based application for service management of Prolanis activities. The focus of the application in this research is still on the presentation of the health education materials. The development uses the prototype method with UML as a design tool. The application has received positives feedbacks from Prolanis participants, Although some participants have complainedabout limited access to smartphones and the need for assistance for elderly participants.