Monalisa Monalisa
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Penempatan Penanggung Jawab Rekam Medis Pada Setiap Bangsal Terhadap Pengelolaan Rekam Medis Subinarto Subinarto; Monalisa Monalisa; Anton Kristijono
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.698 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v2i1.4638

Abstract

Rekam Medis merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu sarana pelayanan jesehatan karena rekam medis memuat segala informasi selama pasien diberikan perawatan di sarana pelayanan kesehatan. Penanggung Jawab Rekam Medis (PJRM) adalah perekam medis yang ditempatkan di bangsal untuk mengerjakan kegiatan rekam medis ketika pasien masih dirawat. Dampak jika tidak adanya perekam medis di bangsal adalah menumpukknya rekam medis di unit kerja rekam medis, kejadian overcost yang tinggi, pelayanan yang tidak terkontrol, ketidak lengkapan rekam medis tinggi. Penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dengan rancangan cross sectional yaitu, untuk mengetahui efektifitas dari penanggung jawab rekam medis yang berada di setiap bangsal terhadap pengelolaan rekam medis artinya setiap subyek penelitian diobservasi, faktor risiko serta dampak diukur menurut keadaan atau status pada saat observasi dan seberapa besar potensi kerugian atau keuntungan yang akan diterima oleh rumah sakit.
Analisis Dispute Kode Diagnosis Rumah Sakit Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Irmawati Irmawati; Marsum Marsum; Monalisa Monalisa
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v7i2.235

Abstract

Tarif Ina-Cbg's berbentuk paket yang mencangkup seluruh komponen biaya rumah sakit yang berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu pada International Classification of Diseases (ICD) yang disusun oleh WHO yang terdiri dari 14.500 kode diagnosis dan ICD 9 CM 7.500 kode tindakan. Verifikator dari BPJS mencermati diantaranya coding, clinical pathway dan diagnosis penyakit yang harus dilampiri dengan proses pemeriksaan terhadap pasien, apabila tidak sesuai maka akan dikembalikan kepada pihak rumah sakit. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis dispute kode diagnosis rumah sakit dengan BPJS kesehatan. Penelitian survey dengan metode deskriptif secara  kuantitatif  melalui  studi dokumentasi dan ceklist observasi dilengkapi dengan pengambilan data kualitatif di RSUD Ungaran Rumah Sakit Tipe C. Menggunakan Total Sampling pada bulan Agustus 2018 sebanyak 67 berkas klaim dengan dispute kode. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar berkas klaim yang dikembalikan adalah kasus dengan klasifikasi kelompok Case-Mix Main Groups (CMG)  kode A (Infectious and parasitic diseases Groups) sebanyak 35,82%. Gambaran dispute kode diagnosis oleh BPJS dan rumah sakit terjadi pada kondisi kode tidak spesifik, kode DU (Diagnosis Utama) atau kode DS (Diagnosis Sekunder) tidak didukung oleh data pemeriksaan penunjang, kode DS menjadi bagian atau lanjutan dari kode, kode pada kondisi diagnosis suspect. Penyelesaian berkas klaim pengembalian karena dispute kode dengan reseleksi kode rule MB2 sebanyak 59,70%. Penentuan kode hendaknya selalu membaca kembali dan mengikuti kaidah-kaidah. Tenaga medis perlu memahami bahwa kelengkapan dan kekonsistensian dalam pengisian rekam medis sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kode yang akurat.
KELENGKAPAN RESUME DALAM PEMENUHANSTANDAR AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK) PADA STANDAR AKREDITASITAHUN 2012 Irmawati Irmawati; Marsum Marsum; Monalisa Monalisa
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v4i1.93

Abstract

AbstractOne of the documentsthat must be metin the accreditation processin 2012is the completenessResume. Based on the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2011) Resumes contain reasons for hospitalization, significant findings, diagnosis has been established, action is given, drugs or medication, and the patient’s condition when transferred. Installation Medical Record at RSUD Slemanwere preparing supporting documents required in the accreditation process. This studywas conducted to determinethe completeness ofthe contentsResumein preparation forcompliance with the standardsof accreditationin 2012.This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques used by interview, observation and documentation. This study uses triangulation techniques.Percentage of completeness of the content of the Resume for each indicator was 92% on the reason for hospital admission, 79% on the findings of a physical disorder, 49% at diagnosis is made, 37% on drugs or medication, 69% in the patient’s condition when he returned. Average percentage of completeness Resume is 64.5% complete, 16% did not complete, and 19.5% are not filled. Based on the percentage calculation completeness of the Resume content, the compliance APK 3.2.1 at RSUD Sleman get a score of 5 or TercapaiSebagian (TS).Keywords: Analysis ofcompleteness, resumeContent, Standard accreditationin 2012.AbstrakSalah satu dokumen yang harus dipenuhi dalam proses akreditasi 2012 adalah kelengkapan Resume. Berdasarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011) Resume berisi alasan masuk rawat inap, temuan signifikan, diagnosis yang telah ditegakkan, tindakan yang diberikan, obat-obatan atau pengobatan, dan kondisi pasien saat dipindah. Instalasi Rekam Medis RSUD Sleman sedang menyiapkan dokumen penunjang yang diperlukan pada proses akreditasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan isi Resume dalam persiapan pemenuhan standar akreditasi tahun 2012.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.Persentase kelengkapan isi Resume pada masing-masing indikator adalah 92% pada alasan masuk rumah sakit, 79% pada temuan kelainan fisik, 49% pada diagnosis yang ditegakkan, 37% pada obat-obatan atau pengobatan, 69% pada kondisi pasien saat pulang. Rata-rata persentase kelengkapan Resume adalah 64,5% lengkap, 16% tidak lengkap, dan 19,5% tidak terisi. Berdasarkan kelengkapan persentase perhitungan isi Resume,kepatuhan APK3.2.1di RSUD Sleman mendapatkan skor5 atauTercapaiSebagian(TS).Kata Kunci: Analisis kelengkapan, Isi resume, Standar akreditasi tahun 2012.