Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PONDOK PESANTREN DARUL ULUM GERSEMPAL OMBEN SAMPANG DALAM PENANGANAN PENCEGAHAN COVID 19 Zainuddin Zainuddin; Musleh Musleh; Maryam Qadarin; Muslihul Umam
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.083 KB)

Abstract

Selain sebagai Institusi Pendidikan Islam di Indonesia, pondok pesantren punya peran aktif dalam masalah sosial kemasyarakatan di Indonesia. Wabah Covid-19 merupakan sebuah bencana global, dan sudah di tetapkan oleh WHO sebagai pandemi sejak akhir tahun 2019. Maka pondok pesantren memiliki peranan yang sangat signifikan dalam upaya preventif penyebaran Covid-19 ini. Artikel ini memaparkan strategi atau peran pondok pesantren Darul Ulum Gersempal serta kontribusi santri terhadap masyarakat sekitar khususnya di Desa Gersempal dalam penanganan penyebaran Virus Corona. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Data yang didapat bersumber dari hasil Pengabdian Masyarakat dan berbagai buku dan jurnal ilmiah. Tujuan penulisan artikel ini, untuk memotivasi masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran Covid-19, serta memberikan penyadaran kepada masyarakat agar ikut andil dalam penanganan coronavirus yang menyebar diseluruh belahan dunia. Untuk itu, pondok pesantren Darul Ulum Gersempal banyak mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan terhadap masyarakat atas urgensi pencegahan virus yang mematikan ini.
PENDAMPINGAN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN DUSUN CANDIN DESA PULAU MANDANGIN SAMPANG Muslihul Umam; Isabela Isabela; Mabruroh Mabruroh; Moh Farid
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.391 KB) | DOI: 10.35127/al-khidmah.v1i2.4413

Abstract

Tujuan dari Pengabdian ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh home imdustry, khususnya dalam segi produk baik secara pengemasan maupun dalam pemasaran. Produk-produk yang kami dampingi selama di PKM ini diantaranya adalah petis khas mandangin, batik tulis, krupuk ikan janggalak dan kripik sukun. Pendampingan yang kami lakukan dalam hal pengemasan (packeging dan labelling), pemasaran (membuat akun di sosial media serta toko online shopee). Metode yang digunakan adalah metode Pengabdian Masyarakat berbasis PAR yaitu pengabdian yang melibatkan semua pihak yang relevan dalam meneliti secara aktif bersama-sama tindakan saat ini yang mereka alami sebagai bermasalah dalam rangka untuk mengubah dan memperbaikinya. Hasil dari kegiatan ini adalah permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pulau mandangin khususnya dalam sektor ekonomi adalah kurang penyadaran dan pelatihan oleh pemerintah setempat mengenai pengemasan dan pemasaran produk unggulan. Apalagi ditahui bahwa desa pulau mandangin akan menjadi desa wisata di tahun ini namun, pemerintah setempat enggan memberikan dampingan khusus atau pelatihan kepada masyarakat tentang pengemasan dan pemasaran produk.
Analisis SWOT Strategi Pemasaran Jambu Mete di Kabupaten Sampang ( Studi Kasus Desa Banyusokah Kec Ketapang KAb. Sampang) Muslihul Umam; Hendri .; Zainuddin Zainuddin
IQTISODINA Vol. 2 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.84 KB)

Abstract

Jambu mete merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Nilai ekonomi yang diperoleh dari komoditi jambu mete diantaranya adalah sebagai penyumbang devisa negara melalui ekspor jambu mete pada tahun 2012 yang mencapai 58.8 ribu ton atau setara dengan 115.5 juta dollar dan sebagai mata pencaharian masyarakat Indonesia. Dalam penelitian ini lokasi penelitan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Alasan memilih lokasi ini karena tempat yang strategis dan potensial karena salah satu desa di Kecamatan Ketapang yang 80% semua lahan dipenuhi dengan pohon mete. Dari hasil stretgi tersebut yang harus dilakukan oleh Masyarakat Banyusokah khusunya petani jambu mete harus mempunyai inovasi untuk mengembangkan jambu mete, inovasi tersebut meliputi pengelolaan jambu mete, jambu mete harus dikemas dengan kemasan yang bagus, di goreng, diberikan varian rasa, dan dikasih branding, agar harga jambu mete meningkat dan pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat Bannyusokah ada perkembangan tidak selalu memasarkan jambu mete dengan cara yang kuno sebagaimana yang di lakukan sebelumya. Kata kunci : SWOT, jambu mete, pemasaran