Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga saham, volume perdagangan saham dan debt to equity ratio terhadap bid-ask spread pada perusahaan go public yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi liner berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi (R2), uji pengaruh simultan (F) serta uji pengaruh parsial (t).Hasil uji asumsi klasik menunjukkan data berdistribusi normal, tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi, model yang digunakan bebas dari gejala autokorelasi, tidak terjadi heteroskedastisitas dan data berbentuk linear. Sedangkan hasil uji koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Debt to Equty Ratio terhadap Bid Ask Spread memiliki hubungan yang sedang, uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel dalam penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap Bid Ask Spread sebesar27,6% dan sisanya sebesar 72,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Uji pengaruh simultan (uji F) menunjukkan secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji pengaruh parsial (uji t) menunjukkan bahwa Harga Saham dan Volume Perdagangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Bid Ask Spread sedangkan Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Bid Ask Spread.