Hendri Hendri
Universitas Al Azhar Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Keadaban Moral Santri Hendri Hendri
Jurnal Kewarganegaraan Vol 17, No 1 (2020): September 2020
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.893 KB) | DOI: 10.24114/jk.v17i1.18702

Abstract

As we know that many theories that explain citizenship education are seen from a wide range of perspectives, both about culture, economy, social, political, and religious stemming from the civility of the nation's cultural values. While pesantren is present as an educational institution that has a mission vision of moral presence (morality). These two entities have the same direction in shaping the personality of the nation. The purpose of this study is to examine and analyze in-depth the optimization of pesantren in shaping the moral imperatives involved in citizenship education. Research methods using qualitative. The data collection technique was carried out by observation, documentation, and interview studies. The results obtained in this research are very constructive, namely Islamic boarding schools strengthening through formal, informal and non-formal education so that students in carrying out their daily life always apply morals that reflect the values of Pancasila and Islamic values as a nation with a fresh and religious community.-------------Seperti yang kita ketahui bahwa banyak teori-teori yang menjelaskan mengenai Pendidikan Kewarganegaraan dipandang dari berbagai macam perspektif, baik berkenaan dengan budaya, ekonomi, sosial, politik, dan religius yang bersumber dari keadaban nilai-nilai budaya bangsa. Sedangkan pesantren hadir sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai visi misi tentang keadaban moral (akhlak). Dua entitas ini punya arah yang sama dalam membentuk keperibadian bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam mengenai optimalisasi pesantren dalam membentuk keadaban moral yang terintgrasi dalam pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian sangat kontruktif, yaitu pesantren melakukan penguatan melalui pendidikan formal, Informal dan nonformal, hingga santri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari senantiasa menerapkan moral yang mencerminkan nilai Pancasila dan nilai Islam sebagai bangsa bernegaran dan ummat beragama.