Kusmiyati Kusmiyati
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud Anita Lontaan; Kusmiyati Kusmiyati; Robin Dompas
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 2 No 1 (2014): (JIDAN) Edisi Juli 2014
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.766 KB) | DOI: 10.47718/jib.v2i1.312

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia pada Januari 2012 yaitu IUD 3.669.455 (11,5%), MOW 1.120.540 (3,51%), MOP 220.571 (0,69%), Kondom 907.949 (2,85%), Implan 2.782.759 (8,72%), Suntik 14.812.333 (46,44%), Pil 8.381.396 (26,28%)11. Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik.Tujuan : penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara faktor sosial ekonomi, pendidikan, partisipasi suami/isteri, umur dan paritas dengan pemilihan jenis kontrasepsi.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik17 dengan desain personal interview, besar sampel 303 Pasangan Usia Subur yang ditentukan secara Proporsional Random Sampling15 dari 8 desa wilayah kerja Puskesmas Damau, instrument yang digunakan adalah Check-List, hasil penelitian di analisa menggunakan Uji ‘Chi-Square X².Hasil penelitian : menunjukkan sebagian besar responden memilih non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Faktor sosial ekonomi, pendidikan, partisipasi suami/isteri, umur memiliki hubungan dengan pemilihan kontrasepsi, dan faktor paritas tidak memiliki hubungan dengan pemilihan kontrasepsi. Kesimpulan : bahwah faktor yang memiliki hubungan dengan pemilihan kontrasepsi adalah sosial ekonomi (ρ= 0.000), pendidikan (ρ= 0.000), partisipasi suami/isteri (ρ= 0.000), umur (ρ= 0.0520), faktor paritas (ρ= 0.726) tidak memiliki hubungan dengan pemilihan kontrasepsi.
Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur dengan Pemanfaatan Kontrasepsi Keluarga Berencana Robin Dompas; Kusmiyati Kusmiyati; Fredrika N. Losu
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Desember 2016
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v4i2.633

Abstract

Latar Belakang : Kontrasepsi dibutuhkan untuk membatasi jumlah penduduk dunia dan menjamin ketersediaan sumber daya alam sehingga menjaga kualitas hidup manusia. Mengambil keputusan yang tepat untuk sebuah keluarga yang terencana bukanlah hal yang mudah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Pasangan Usia Subur dengan pemanfaatan Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Singkil Dua Kota Manado. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi 1.099 pasangan, sampel penelitian 15% berjumlah 165 reponden Pasangan Usia Subur yang tinggal di Kelurahan Singkil Dua Kota Manado. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dengan uji statistik Spearman’s rho. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang kontrasepsi KB baik 140 PUS (84,8%). Responden yang memiliki sifat positif tentang kontrasepsi KB 142 PUS (86,6%). Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap Pasangan Usia Subur dengan pemanfaatan Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Singkil Dua Kota Manado. Kesimpulan : sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi KB 134 PUS (81,2%) meskipun masih ada Pasangan Usia Subur 31 PUS (18,8%) yang tidak menggunakan kontrasepsi KB.