Yulien Adam
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Waktu Pengungkapan Status Diri ODHA Terhadap Pasangan Di Manado Gusti A. Tirtawati; Fonnie Kuhu; Yulien Adam
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Juli 2016
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.896 KB) | DOI: 10.47718/jib.v4i1.348

Abstract

Latar belakang : tahun 2015 kota Manado menempati urutan pertama di Propinsi Sulawesi Utara sebanyak 709 orang, yang teridentifikasi mengidap HIV sebanyak 223 orang, dan sisanya 486 orang mengidap AIDS Pada penderita HIV dan AIDS menurut kelompok umur terdapat peningkatan jumlah kasus di kelompok umur produktif yaitu dari usia remaja sampai dengan kelompok umur dewasa. Sedangkan pada kasus HIV AIDS menurut faktor resiko penularan, kelompok heteroseksual menempati posisi pertama.Tujuan : untuk menganalisis karakteristik ODHA terhadap pengungkapan status diri di Manado.Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods) yaitu pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dengan menggunakan teknik wawancara dan wawancara mendalam (Indepth Interview).Hasil : menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pengungkapan status diri ODHA berdasarkan karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan, status pasangan, penanggung biaya, dan keikutsertaan kelompok dukungan sebaya. Hal ini mengindikasikan bahwa pengungkapan status diri merupakan sebuah keputusan yang rumit karena menyangkut harga diri ODHA maupun keluarganya, mengingat label Stigma dan diskriminasi yang terus mengancam integritas jati diri ODHA dan keluarga.Kesimpulan : penelitian ini merekomendasikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan dan pengembangan layanan program kesehatan reproduksi khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV dan AIDS.