Femmy K Keintjem
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Dysmenorhea Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Ni Nyoman S Ningsih; Femmy K Keintjem; Sesca D Solang
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 5 No 1 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v5i1.823

Abstract

Latar belakang: Dysmenorhea adalah nyeri saat haid yang sering dialami remaja putri saat menstruasi. Keluhan nyeri saat haid biasanya dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bagian bawah. Keparahan dysmenorhea berhubungan dengan lama dan jumlah darah haid. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang dysmenorhea adalah dengan memberikan promosi kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang dysmenorhea sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri di SMA Swadharma Werdhi Agung Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Jumlah sampel 30 responden dengan tehnik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Paired Sample t-test. Hasil: Hasil penelitian sebelum diberikan promosi kesehatan pengetahuan remaja putri berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 24.00 setelah diberikan promosi kesehatan pengetahuan remaja putri menunjukkan adanya peningkatan dengan nilai rata-rata 34.27. Hasil uji statistik bahwa adanya peningkatan pengetahuan sebesar 10.267, dimana thitung adalah -12.641 > ttabel 1.699, signifikasi nilai p=0,001. Kesimpulan: Dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang dysmenorhea terhadap pengetahuan remaja putri, dari kategori kurang menjadi kategori baik. direkomendasikan institusi hendaknya bekerja sama dengan tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan yang menjadi wilayah kerja hal program pelayanan kesehatan khususnya remaja putri disekolah.