Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Teknik Baby Solus Per Aqua (Baby Spa) Terhadap Berat dan Panjang Badan Bayi 3-6 Bulan Ade Kurniawati; Dewi Nurdianti; Ratni N
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Juli - Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v8i1.1192

Abstract

Background: Infancy is a period where growth and development occur rapidly in children. One way to stimulate growth and development in children is by using the baby solus per aqua (SPA) technique which is done by heating, swimming and massage. Purpose: This study was to determine the effect of giving a baby spa on the increase in body weight and body length in infants 3-6 months. Methods: This study is a quasi-experimental study design with a one group pre-posttest research design. The sampling technique used was purposive sampling of 20 infants aged 3-6 months at Madre and Marwah Baby SPA Clinic. Baby Spa was carried out once a week for 4 times, data analysis used a paired t-test. Results: The study found that there was an effect of baby spa on body weight and there was an effect of baby spa on body length. As a recommendation for mothers of babies under five to regularly do a baby spa, so that the baby's growth will be maximized.
PENDIDIKAN KESEHATAN IBU HAMIL “1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN UNTUK GENERASI YANG LEBIH BAIK” sri wahyuni; Rissa Nuryuniarti; Ade Kurniawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.517 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.234

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang 1000 hari pertama kehidupan sebagai masa kritis yang memerlukan perhatian, supaya ibu hamil mampu menjaga kehamilannya. Metode penyuluhan kesehatan yang diberikan melalui lembar balik 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pengabdian Masyarakat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) diikuti oleh 33 orang Ibu hamil dan secara continue diasuh setiap bulannya. Persiapan asuhan meliputi pendataan ibu hamil di daerah tamansari yang diundang langsung ke graha UMTAS pada bulan desember, yang selanjutnya dilakukan asuhan dari bulan januari sampai bulan mei yang bertempat di posyandu atau tempat yang telah disepakati dengan kader yang mengumpulkan ibu hamil sehingga memudahkan dalam pemberian asuhan.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJAPOLAH Dewi Nurdianti; Ade Kurniawati; Tatu Septiani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.105

Abstract

Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, sewaktu- waktu dapat berubah menjadi patologis. Pada awalnya, kehamilan diperkirakan normal dapat berkembang menjadi kehamilan patologis. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati- hati dengan cara selalu rutin memeriksakan kehamilannya.Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.Metode yang digunakan adalah cross sectional,teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan perhitungan besar samplediperoleh sebanyak 32 ibu hamil. Hasil penelitian pengetahuan ibu berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan SMA pengetahuan baik yaitu 34.38%,berdsarkan umur berada pada umur 2035 tahun pengetahuan baik yaitu 68.75%, berdasarkan pekerjaan sebagian besar tidak bekerja dengan pengetahuan baik yaitu 46.88%,berdasarkan paritas responden sebagian besar responden memiliki lebih dari satu anak dengan pengetahuan pada baik yaitu 50%. Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rajapolah pengetahuan baik yaitu 75%, pengetahuan cukup yaitu 25%.Kata kunci : Tanda Bahaya Kehamilan, Pengetahuan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN MOTIVASI MEMBAWA ANAKNYA KE FASILITAS KESEHATAN Sri Susilawati; Meti Patimah; Ade Kurniawati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.982 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1965

Abstract

Setiap bayi yang dilahirkan sudah memperoleh kekebalan alami dari ibu yang mengandungnya, namun kekebalan tersebut tidak bertahan lama, karena itu semua bayi harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mencapai 57,9%, imunisasi tidak lengkap sebesar 32,9% dan 9,2% tidak diimunisas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan motivasi ibu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Metode penelitian dengan menggunakan tekhnik korelasional dan jenis penelitian kuantitatif. Populasi adalah ibu yang mempunyai anak usia 0-12 bulan di PMB L Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada Februari Tahun 2020 sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket (kuesioner). Hasil penelitian didapatkan ibu dengan tingkat pengetahuan imunisasi dasar kategori baik dan memiliki motivasi yang mendukung untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan yaitu sebanyak 18 orang (90%). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan motivasi ibu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan di PMB L Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
PENERAPAN APLIKASI NIFASKU BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI PERAWATAN MASA NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR Dewi Nur Dianti; Ade Kurniawati; Nadia Qurota Ayuni Zein; Resa Oktavia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.4950

Abstract

Background: Knowledge of postpartum and newborn care is very important that every pregnant woman should know before giving birth. This information is to improve the quality of postpartum mothers. Information technology from smartphones using Android-based applications can be used to increase mother's knowledge about postpartum and newborn care.Purpose: The purpose of this study was to analyze the effect of the application of my parturition on the knowledge of pregnant women TM III regarding postpartum and newborn care in the work area of the Kersanegara Public Health Center, Tasikmalaya City 2020..Methods: The method used is a quasi-experimental with the type of One Group Pretest-Postest. The population in this study were 3rd trimester pregnant women who met the inclusion criteria. The sample of this research is pregnant women obtained by purposive sampling technique with a total of 30 people. Data analysis using T-testResults: The results showed an increase knowlegde after the study was 12.2 (7.28), p value 0.000 (α = 0.005) .Conclusion:. Aplikasi Nifasku  has an effect on increasing mother's knowledge regarding postpartum care and newbornsSuggestion: Knowledge of postpartum and newborn care must continue to be improved by utilizing various media, one of which is by utilizing other information, one of which is the Aplikasi Nifasku Keywords: Aplikasi Nifasku ,Knowledge postpartum and newborn care. ABSTRAK Latar Belakang : Pengetahuan  perawatan masa nifas dan bayi baru lahir merupakan hal sangat penting yang harus di ketahui oleh setiap ibu hamil menjelang persalinan . Informasi ini untuk meningkatkan kualitas ibu paska melahirkan. Teknologi informasi dari smartphone dengan menggunakan aplikasi berbasis android dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan  ibu tentang perawatan masa nifas dan bayi baru lahir..Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penerapan  aplikasi nifasku terhadap pengetahuan ibu hamil TM III mengenai perawatan masa nifas dan bayi baru lahir di wilaya kerja Puskesmas Kersanegara  Kota Tasikmalaya 2020.Metode : Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan tipe One Group Pretest-Postest, Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester 3 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini adalah Ibu hamil yang diperoleh dengan teknik purposive  sampling dengan jumlah 30 orang .Analisis data dengan menggunakan uji T-test.Hasil : Hasil penelitian didapatkan peningkatan penegtahuan  setelah penelitian adalah 12,2 (7,28), p value 0,000 (α=0,005)Kesimpulan : Aplikasi Nifasku berpengaruh  Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai Perawatan Masa Nifas Dan Bayi Baru Lahir. Saran : Pengetahuan perawatan masa nifas dan bayi baru lahir  harus terus ditingkatakan dengan menanfaatkan berbagai media salah satunya dengan memanfaatkan  informasi lain salah satunya  aplikasi nifasku. Kata Kunci :Aplikasi Nifasku, Pengetahuan, Perawatan Masa Nifas Dan Bayi baru lahir
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MENGENAL TANDA BAHAYA KEHAMILAN Ade Kurniawati; Dewi Nurdianti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 2 No. 1 (2018): BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.049 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v2i1.336

Abstract

The danger signs of pregnancy must be detected early because they can cause complications during pregnancy, labor and the puerperium. Lack of maternal knowledge about the danger signs of pregnancy will also affect the mother's attitude in responding to signs and dangers during pregnancy, childbirth and childbirth. This study aims to determine the relationship of characteristics of pregnant women with knowledge and attitudes in recognizing the danger signs of pregnancy. Methods: the method used is cross sectional. The sampling technique uses simple random sampling, with a calculation of the sample size obtained by 32 pregnant women. Results: the characteristics of pregnant women were mostly in the 20-34 year age group, which was 81.3%. Based on the level of research education most of them are tertiary education which is 53.1%. Characteristics of respondents based on parity 62.5% of respondents have more than one child. Based on work, most pregnant women work at 62.5%. Conclusion: The results of the analysis using Chi Square there is a relationship between the characteristics of pregnant women (age, education, work and parity) with the knowledge and attitudes of pregnant women in recognizing pregnancy danger signs with the value of p value for each variable smaller than alpha (?=0,05).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS REMAJA SMA DAN SMK DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016 Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.463 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.489

Abstract

Masa remaja adalah identitas manusia dalam proses menuju identitas dirinya. Sikap selalu ingin tahu, dan ingin mencoba terhadap hal baru menjadi bagian yang tidak bisa dihindari. Hasil studi pendahuluan penulis di Puskesmas DTP Ciawi bahwa kesehatan reproduksi remaja khususnya di Ciawi perlu diperhatikan dan dibenahi karena menurut penelitian tim kespro Puskesmas DTP Ciawi di salah satu SMA di Kecamatan Ciawi pada tahun 2016 bahwa dari 161 orang terdapat 19 % siswa bermasalah,dengan rincian masalah narkoba sebanyak 6%, hubungan seks pranikah 9% dan narkoba disertai seks pranikah sebanyak 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks remaja SMA-SMK di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalya Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua remaja SMA dan SMK berusia 16-17 tahun di kecamatan Ciawi yang berjumlah 875 orang. Tekhnik pengambilan sampel proportional stratified random sampling dengan jumlah 86 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 46 orang (53,5%), berdasarkan lingkungan keluarga sebagian besar negatif sebanyak 45 orang (52,3%), berdasarkan perilaku seks sebagian besar tidak melakukan sebanyak 49 (57%) responden. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan nilai p value untuk variabel pengetahuan sebesar 0,003 dan untuk variabel lingkungan keluarga sebesar 0,025 yang menunjukan lebih kecil dibanding nilai ?. Saran peneliti lebih condong kepada penyuluhan kespro remaja, tindak lanjutnya dan pembentukan komunitas peduli kesehatan reproduksi remaja bagi institusi sekolah dan puskesmas. Dan khusus untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti semua variabel yang ada sehingga hasil yang didapat akan lebih akurat dan dapat diketahui faktor determinannya.
Efektivitas Pijat Oksitosin Untuk Mempercepat Proses Involusi Uterus Asti Mukarromah; Ade Kurniawati; Rissa Nuryuniarti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.1031

Abstract

Pendahuluan: Perdarahan yang tidak terkontrol menyumbang sekitar 20-25 % kematian ibu. Pada masa post partum pengkajian tonus uterus yang cermat dan upaya mempertahankan kontraksi uterus merupakan bagian terpenting. Oksitosin merupakan suatu hormon yang dapat merangsang kontraksi uterus, mengompresi pembuluh darah dan membantu hemostasis ibu, sehingga proses involusi menjadi lebih bagus. Pijat oksitosin dapat dilakukan sebagai stimulasi untuk merangsang pengeluaran oksitosin. Dampak apabila involusi terhambat adalah terjadinya subinvolusi yang pada peristiwa ini lochea bertambah banyak dan tidak jarang terdapat pula perdarahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin terhadap proses involusi uterus. Metode: Pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu: Garuda Ristekbrin, Science Research Publishing dan Science and Technology Index (SINTA), sehingga didapatkan 13 artikel untuk di review. Hasil: Intervensi berupa pemberian pijat oksitosin pada ibu postpartum memberikan pengaruh dan efektif untuk mempercepat proses involusi uterus. Pembahasan: Penggunaan teknik pijat oksitosin dengan pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula akan mempercepat kerja parasimpatis dalam merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Kesimpulan: Pijat oksitosin efektif untuk mempercepat proses involusi uterus.
Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Dismenorea Pada Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Ida Herdiani; Sri Susilawati; Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.1032

Abstract

Dismenorea merupakan kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi. Untuk mengatasi dismenorea dibutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari . Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit pada dismenorea yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Metode penelitian ini dilakukan secara survei analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I dan II Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 76,4 % responden mengalami dismenorea. Responden yang melakukan olahraga secara teratur didapatkan sebanyak 4 mahasiswa (26,7%) yang mengalami dismenorea, sedangkan 11 mahasiswa (73,3 %) yang tidak merasakan dismenorea. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan nilai p-value 0.000 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga dengan dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah.
PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PERAWATAN MASA NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSANEGARA KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2020 Dewi Nurdianti; Ade Kurniawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.333 KB)

Abstract

Perawatan masa nifas dan bayi baru lahir merupakan hal sangat penting yang harus di ketahui oleh setiap ibuhamil. Pengetahuan mengenai perawatan masa nifas dan bayi baru lahir merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas ibu paska melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III mengenai perawatan masa nifas dan bayi baru lahir di wilaya kerja Puskesmas Kersanegara Kota Tasikmalaya 2020. Metode yang digunakan adalah cross sectional, teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan perhitungan besar sample diperoleh sebanyak 30 ibu hamil. Hasil penelitian pengetahuan ibu mengenai perwatan masa nifas dan bayi baru lahir dengan 30 responden, pengetahuan kategori baik sebanyak 7 orang (23%), pengetahuan kategori cukup sebanyak 18 orang (60%), pengetahuan kategori kurang sebanyak 5 orang (17%).Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil tm III mengenai perawatan masa nifas dan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Kersanegara sebagian besar termasuk kategori pengetahuan cukup yaitu 18 orang (60%).