p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Technologic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENURUNKAN FREKUENSI KERUSAKAN SISTEM MESIN DENGAN MEMODIFIKASI JADWAL MAINTENANCE PADA BUS MRT SCANIA TIPE K310 DAN PENANGANAN LIMBAH YANG DITIMBULKANNYA Vuko A T Manurung; Yohanes Tri Joko Wibowo; Thoriq Daffa Nurdin
Technologic Vol 12, No 2 (2021): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v12i2.363

Abstract

UT cabang On Road merupakan salah satu perusahaan yang dipilih oleh operator bus Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk melakukan kontrak perawatan pada unit Scania K310 IB Maxi Bus miliknya, sehingga unit bus siap beroperasi melayani transportasi publik. Pada 2021 unit bus tipe K310 mengalami persoalan berupa mesin yang mati mendadak. Pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa aliran bahan bakar dari filter bahan bakar ke mesin mengalami sumbatan sehingga alirannya tidak lancar. Dari persoalan yang timbul ini maka dilakukan penyelidikan dan ditemukan aliran bahan bakar yang tidak lancer ke mesin. Dari buku referensi yang ada, penggunaan solar B30 yang ada di pasaran Indonesia akan menyebabkan usia saringan bahan bakar menjadi lebih pendek. Oleh karena itu dilakukan perbaikan pada sistem penyaringan (filter) bahan bakar dengan mempercepat penggantian pre fuel filter dari per 20.000 km pemakaian, menjadi setiap 10.000 km pemakaian. Proses ini dilakukan guna menghindari denda dari operator bus akibat tidak beroperasi dan terjadinya di jalur khusus bus yang mengakibatkan kemacetan. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah mengecek peyebab mogoknya unit, mengambil sampel bahan bakar yang ada di filter dan mengirimkan ke lab utuk di analisis kandungannya sehingga dapat diambil tindakan. Proses perbaikan ini dapat menurunkan kerusakan mesin sampai dengan 0% sehingga target Physical Availability (PA) unit tercapai. Percepatan penggantian saringan bahan bakar ini mengakibatkan jumlah limbah yang dihasilkan dari saringan tersebut juga makin banyak sehingga perlu dibuat juga sistem pengolahan limbah bahan bakar agar dapat dipakai dan tidak dibuang secara percuma.
MEMPERCEPAT WAKTU PENGGANTIAN KABEL REM PARKIR DAIHATSU XENIA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU HBCR-01 Vuko A T Manurung; Andreas Wijonarko
Technologic Vol 2, No 1 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i1.82

Abstract

Pada proses penggantian kabel rem parkir Daihatsu Xenia mekanik mengalami kesulitan memasang kabel rem parkir ke Penarik Rem No.1 Rod Sub-Assy karena letaknya yang sulit dijangkau dan juga harus ada yang membantu mengkompresikan pegas yang terdapat pada kabel rem tangan. Hal ini yang menyebabkan proses penggantian menjadi lama dan memerlukan waktu sekitar 36 menit untuk setiap sisinya. Dari hasil observasi yang dilakukan, maka perlu dibuat alat yang membantu mempercepat proses pemasangan kabel rem tangan tersebut. Alat Bantu tersebut di beri nama HBCR-01. Dengan adanya alat bantu HBCR-01 ini maka pekerjaan penggantian kabel rem parkir menjadi lebih cepat dengan waktu sekitar 25 menit (menghemat waktu pergantian sebesar 44,5 % untuk satu sisinya).
MENAIKKAN PERFORMA UNIT BULLDOZER D155-6R DENGAN PERBAIKAN SISTEM MAINTENANCE DI DISTRIK SANGATA KALIMANTAN TIMUR Vuko A T Manurung; Yohanes Trijoko; Laurentius Nandi K
Technologic Vol 12, No 1 (2021): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.31 KB) | DOI: 10.52453/t.v12i1.322

Abstract

Plant Bintang adalah salah satu departemen di bawah PT PPN yang bertanggung jawab melaksanakan perawatan alat berat, diantaranya Bulldozer, Small Excavator, dan unit Articulated. KOMATSU Bulldozer D155-6 adalah salah satu unit yang dituntut harus dalam performa terbaik untuk mendukung pencapaian produksi batubara. Dalam melaksanakan tugasnya terdapat KPI (Key Performance Indicator) yang dibebankan kepada department tersebut yaitu angka kerusakan yang tidak terjadwal (unschedule breakdown) maksimal sebesar 10%. Dari data yang diperoleh, target kerusakan yang tidak terjadwal di Section Track Dozer, khususnya pada unit D155-6R masih melebihi target maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan yang sering muncul pada sistem lampu sehingga unit tidak dapat beroperasi karena menyangkut faktor keamanan kerja. Berdasarkan analisis tulang ikan (fish bone) perlu dilakukan modifikasi pada sistem perkabelan (wiring system) dan juga perbaikan pada sistem pengecekan elektrik saat dilakukan proses maintenance. Dengan melakukan modifikasi tersebut maka kerusakan yang tidak terjadwal (unschedule breakdown) turun menjadi 3.2%
MENCEGAH AKSELERASI TIBA – TIBA DISAAT ENGINE MULAI DIHIDUPKAN DENGAN PENGGUNAAN PREVENTIVE SUDDEN ACCELERATION DEVICE PADA UNIT HD785-7 DAN 465-7R DI PT UNITED TRACTORS Vuko A T Manurung; Peby Hamzani
Technologic Vol 5, No 2 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i2.149

Abstract

Kesalahan pengoperasian berupa akselerasi tiba – tiba disaat mesin pertama kali dihidupkan (start) dapat mengakibatkan kerusakan pada turbocharger. Pada OMM (Operation Maintenance Manual) sudah dinyatakan bahwa operator diharuskan melakukan pemanasan mesin (warm up) dan tidak menekan pedal akselerator ke posisi putaran tinggi (high rpm) diawal engine running selama minimal 15 detik dan minimal 20 detik setelah penggantian oli mesin dilakukan. Bila kebiasaan ini terus menerus terjadi maka akan menyebabkan kerusakan komponen turbocharger berupa shaft, journal bearing dan thrust bearing sehingga unit tidak dapat beroperasi (unschedule breakdown). Untuk itu di buatlah preventive sudden acceleration device yang prinsip kerjanya meskipun dilakukan penekanan pedal akselerator saat awal engine dihidupkan maka engine tetap pada kondisi idle. Dengan demikian maka kerusakan pada turbocharger dapat dicegah. .
MENURUNKAN KERUSAKAN YANG TIDAK TERJADWAL PADA KOMATSU PC1250SP–8 DENGAN MELAKUKAN REPOSISI LINE HOSE AUTOLUBE DI PT PPN, DISTRICT KIDECO Vuko A T Manurung; Yohanes C Sutama; Elio Sabatania Manalu
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v11i1.280

Abstract

Abstrak-- Dalam proses produksi pertambangan PT.PPN district KIDECO memiliki target pencapaian yang harus diraih untuk mendukung tercapainya produksi yang maksimal. Untuk itu maka salah satu departemen yang membawahi Track Small Digger yang bertugas merawat dan memperbaiki alat berat type excavator PC1250SP-8 ke bawah memiliki target agar tidak terjadi kerusakan yang tidak terjadwal (breakdown unschedule). Dengan kata lain targetnya adalah 0%. Dari data yang ada ternyata target tersebut masih tidak tercapai. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada attachment noise unit PC 1250 - 8 yang menyebabkan unit stop operasi karena kegagalan pelumasan pada bagian attachment noise tersebut. Setelah dilakukan desain ulang oleh departemen engeneering kemudian dilakukan implementasi reposisi line hose autolube, maka diperoleh data tidak terjadi lagi kerusakan yang tidak terjadwal (unschaduled breakdown) pada attachment noise unit PC 1250SP - 8 pada bulan Mei – Juni 2019. Kata Kunci : unscheduled breakdown, attachment noise, autolube line hose.
MENINGKATKAN EFISIENSI WAKTU PERBAIKAN RADIATOR PADA KENDARAAN PEUGEOT DENGAN PEMBUATAN ALAT BANTU KHUSUS (SPECIAL SERVICE TOOL) Vuko A T Manurung; Jatmiko Arif Wibowo
Technologic Vol 2, No 1 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i1.84

Abstract

Radiator adalah alat penukar kalor yang umum ada di setap kendaraan. Perbaikan radiator yang ada di bengkel Astra International, Tbk Peugeot sales operation, dilakukan oleh pihak ke tiga karena keterbatasan alat Bantu Khusus perbaikan radiator. Sulitnya mengontrol waktu pengerjaan pihak ke tiga ini, mengakibatkan terjadi komplain dari pelanggan karena terlambatnya waktu penyerahan kendaraan. Dengan adanya alat bantu ini maka waktu proses perbaikan radiator dapat di tekan sampai 70%.
PEMBUATAN ALAT BANTU PENGETESAN TORQUE CONVERTER TIPE WA600-3 PADA AREA HDYRAULIC TEST BENCH DI PT UTR JAKARTA Vuko A T Manurung
Technologic Vol 13, No 1 (2022): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.406

Abstract

Hydraulic Test bench adalah mesin uji komponen-komponen hidrolik yang biasa dipakai pada industri otomotif, industri manufaktur, maupun industri penerbangan. Komponen yang akan diuji antara lain power train, serta silinder hidrolik (control valve, main pump, dll). Sedangkan alat bantu untuk masing-masing penerapannya di test bench sangat tergantung dari ukuran dan jenis hidroliknya. Pengujian ini sangat diperlukan supaya produk yang dihasilkan dapat dipakai sesuai dengan permintaan customer karena ada garansi pemakaian selama 3000 jam atau 6 bulan mana yang lebih dahulu tercapai. Torgue coverter tipe WA600-3 pengujian yang selama ini dilakukan adalah digabung dengan transmisinya sehingga fungsi torgue converter sendiri tidak dapat diamati hasilnya setelah di remanufacturing. Oleh karena itu dibuatlah alat bantu khusus (special tool) sehingga proses pengujian tidak perlu lagi bersamaan dengan transmisinya. Disain alat bantu ini menggunakan perangkat lunak (software) Autodesk Inventor dan pembuatan alatnya di lakukan oleh pihak ke 3 yang ditunjuk perusahaan. Dengan adanya alat bantu ini maka proses pengujian komponen Coverter torgue tipe WA600-3 dapat dilakukan di test bench, sehingga kemungkinan claim dari customer akibat kesalahan dalam remanufacturing dapat diperkecil bahkan dihilangkan sama sekali.