Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

DIMENSI OLAHRAGA PENDIDIKAN DALAM PELAKSANAAN PENJASORKES DI SEKOLAH Agus Lauh, Whalsen Duli
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.397 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.141

Abstract

Olahraga Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk pendidikan melalui semua aktivitas gerak yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan sasaran dari pendidikan itu sendiri. Olahraga pendidikan identik dengan aktivitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah penjasorkes. Ada tiga dimensi olahraga pendidikan dalam pelaksanaan penjasorkes di sekolah, yaitu pendidikan jasmani, pendidikan kesehatan dan pendidikan olahraga. Implikasi dari pelaksanaan Olahraga pendidikan diharapkan agar siswa memiliki kesegaran jasmani, kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik dan olahraga sehingga terbentuklah manusia yang sehat secara jasmani dan memiliki karakter kuat dan cerdas sebagai bangsa indonesia. Kata Kunci: Dimensi Olahraga Pendidikan, Penjasorkes
PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN PERORANGAN DAN BEREGU TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI Agus Lauh, Whalsen Duli
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.413 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1). Pengaruh permainan perorangan terhadap kesegaran jasmani siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. (2). Pengaruh permainan beregu terhadap kesegaran jasmani siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. (3). Pengaruh yang lebih baik pengaruhnya antara  permainan perorangan dan permainan beregu terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subyek penelitian ini adalah semua siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta  yang berjumlah  30  siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.. Tes yang digunakan sesuai dengan judul penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan keterampilan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). Ada perbedaan pengaruh permainan perorangan  terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta, dengan thitung = 2,1621  > ttabel = 2,14. (2). Ada perbedaan pengaruh permainan beregu terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta, dengan thitung = 3,053341 > ttabel = 2,14. (3). Permainan  Beregu lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta dibandingkan dengan permainan perorangan, dengan prosentase peningkatannya adalah K2 (Permainan Beregu) sebesar 4,919048% > dari pada K1(Permaianan Perorangan)  sebesar 2,289894 %. Kata Kunci : Permainan Perorangan dan Beregu, Kesegaran Jasmani
PELATIHAN KIAT SUKSES MELATIH FUTSAL BAGI GURU MGMP PEMBINA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI KABUPATEN KUBURAYA Fallo, Ilham Surya; Rustanto, Heri; Dewi, Utami; Lauh, Whalsen Duli Agus; Wardhani, Rio
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1557

Abstract

Tujuan dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan guru olahraga MGMP Kabupaten Kuburaya dan para peserta ekstrakurikuler siswa untuk tertarik menggeluti olah raga permainan futsal dengan keterampilan yang baik dan mumpuni di Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat, serta untuk bisa terampil dan mampu mengajarkan olahraga permainan futsal di kalangan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi guru MGMP Kabupaten Kuburaya dan siswa peserta ekstrakurikuler futsal di sekolah untuk mampu dan bisa terampil dalam mengeluti dan mengajarkan olahraga permainan futsal di kalangan masyarakat serta jenjang pendidikan di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah; berupa pelatihan kiat sukses melatih futsal permainan olahraga futsal, jadi kegiatan menggunakan metode ceramah dan praktik lapangan. Evaluasi hasil pelatihan kiat sukses melatih futsal adalah proses pemberian penilaian terhadap kemampuan kecakapan dan keterampilan dalam mempraktikan teknik dasar futsal dalam rangka menerima, memahami, dan mengu­asai praktik, yang di­sajikan sesuai dengan teknik dasar dalam permainan futsal yang telah diterapkan dan digunakan dalam sebuah pertandingan, dan menilai perubahan sikap dan keterampilannya.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS JASMANI BAGI ANAK SD SLB TUNANETRA DI KOTA SINGKAWANG Arifin, Zainal; Saputro, Marhadi; Rubiyatno, Rubiyatno; Lauh, Whalsen Duli Agus
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.194 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v8i2.1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran aktivitas jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra di kota Singkawang. Berdasarkan wawancara dan observasi disimpulkan bahwa pengembangan pembelajaran aktivitas jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra di kota Singkawang dinilai masih kurang variatif dan masih monoton. Kurangnya model permainan dalam pengembangan pembelajaran aktivitas jasmani tersebut membuat peneliti tertarik mengembangkan pembelajaran kinestetik untuk meningkatkan keaktifan siswa khususnya pada aspek jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (R & D) Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) Pedoman wawancara, (2) Skala nilai, (3) Pedoman observasi permainan. Hasil penelitian ini berupa buku panduan aktivitas pembelajaran jasmani untuk siswa SD SLB Tunanetra yang berisikan empat jenis permainan, yaitu: (1) permainan tali penolong, (2) permainan mencari nada, (3) permainan halau bola, (4) permainan bowling ceriadan (5) permainan voli bawah net. Permainan-permainan tersebut sudah melalui proses validasi oleh guru dan pakar dibidangnya.
West Kalimantan Recreational Sports Policy Evaluation Adiyudha Permana; Achmad Sofyan Hanif; Yusmawati Yusmawati; Whalsen Duli Agus Lauh
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 1 (2022): MARET (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v6i1.20181

Abstract

Recreational sports policy is a product of efforts made by sports organizations to meet the needs of community sports activists. Policies in each regional sport vary according to the region. This research aims towork programs, human resources, availability of facilities, and technical assistance in recreational sports in West Kalimantan Province. This research was carried out at the center of the West Kalimantan Province government in the field of sports, namely the Youth Sports and Tourism Office of West Kalimantan Province and the secretariat of the Indonesian Community Recreational Sports Committee (KORMI) West Kalimantan Province.. The method used ismixed methods research (MMR). The type of research isCIPP model evaluation model (Stufebeam's). Sampling technique with purposive sampling. The number of samples is 48 respondents. Data collection techniques are indirect communication, direct communication, and documentary study techniques. The analytical techniques used in qualitative research are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Analysis on the quantitative approach is the percentage and interval values. The results showed that the work program of the West Kalimantan Recreational Sports Organization had an average percentage value of 83.1% in the Very High category. The human resources of the West Kalimantan Recreational Sports Organization have an average percentage value of 83.9% in the Very High category. West Kalimantan Recreational Sports facilities have an average percentage value of 76.7% in the High category.
PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN PERORANGAN DAN BEREGU TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI Whalsen Duli Agus Lauh
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1). Pengaruh permainan perorangan terhadap kesegaran jasmani siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. (2). Pengaruh permainan beregu terhadap kesegaran jasmani siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. (3). Pengaruh yang lebih baik pengaruhnya antara  permainan perorangan dan permainan beregu terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subyek penelitian ini adalah semua siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta  yang berjumlah  30  siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.. Tes yang digunakan sesuai dengan judul penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan keterampilan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). Ada perbedaan pengaruh permainan perorangan  terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta, dengan thitung = 2,1621  ttabel = 2,14. (2). Ada perbedaan pengaruh permainan beregu terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V  SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta, dengan thitung = 3,053341 ttabel = 2,14. (3). Permainan  Beregu lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kesegaran jasmani pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Mipitan Jebres Surakarta dibandingkan dengan permainan perorangan, dengan prosentase peningkatannya adalah K2 (Permainan Beregu) sebesar 4,919048% dari pada K1(Permaianan Perorangan)  sebesar 2,289894 %. Kata Kunci : Permainan Perorangan dan Beregu, Kesegaran Jasmani
DIMENSI OLAHRAGA PENDIDIKAN DALAM PELAKSANAAN PENJASORKES DI SEKOLAH Whalsen Duli Agus Lauh
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.141

Abstract

Olahraga Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk pendidikan melalui semua aktivitas gerak yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan sasaran dari pendidikan itu sendiri. Olahraga pendidikan identik dengan aktivitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah penjasorkes. Ada tiga dimensi olahraga pendidikan dalam pelaksanaan penjasorkes di sekolah, yaitu pendidikan jasmani, pendidikan kesehatan dan pendidikan olahraga. Implikasi dari pelaksanaan Olahraga pendidikan diharapkan agar siswa memiliki kesegaran jasmani, kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik dan olahraga sehingga terbentuklah manusia yang sehat secara jasmani dan memiliki karakter kuat dan cerdas sebagai bangsa indonesia. Kata Kunci: Dimensi Olahraga Pendidikan, Penjasorkes
MOTIVASI BERPRESTASI ATLET FUTSAL IKIP PGRI PONTIANAK Ilham Surya Fallo; Whalsen Duli Agus Lauh
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.671

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui motivasi berprestasi atlet futsal IKIP PGRI Pontianak pada Kejuaraan DANLANUD CUP 2017. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan bentuk survey study. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang merupakan atlet futsal IKIP PGRI Pontianak pada Kejuaraan DANLANUD CUP 2017. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket motivasi berprestasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian adalah motivasi berprestasi atlet futsal IKIP PGRI Pontianak pada Kejuaraan Futsal Danlanud Cup 2017 berada pada kategori “Cukup” sebesar 25% (3 atlet), kategori “Baik” sebesar 33,3% (4 atlet), dan kategori “Sangat Baik” sebesar 41,7% (5 atlet). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 86,85% motivasi berprestasi atlet Futsal IKIP PGRI Pontianak pada Kejuaraan Futsal Danlanud Cup 2017 dalam kategori “Baik”. Kata Kunci: motivasi berprestasi, atlet futsal, kategori umum.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS JASMANI BAGI ANAK SD SLB TUNANETRA DI KOTA SINGKAWANG Zainal Arifin; Marhadi Saputro; Rubiyatno Rubiyatno; Whalsen Duli Agus Lauh
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v8i2.1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran aktivitas jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra di kota Singkawang. Berdasarkan wawancara dan observasi disimpulkan bahwa pengembangan pembelajaran aktivitas jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra di kota Singkawang dinilai masih kurang variatif dan masih monoton. Kurangnya model permainan dalam pengembangan pembelajaran aktivitas jasmani tersebut membuat peneliti tertarik mengembangkan pembelajaran kinestetik untuk meningkatkan keaktifan siswa khususnya pada aspek jasmani bagi siswa SD SLB Tunanetra. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (R D) Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) Pedoman wawancara, (2) Skala nilai, (3) Pedoman observasi permainan. Hasil penelitian ini berupa buku panduan aktivitas pembelajaran jasmani untuk siswa SD SLB Tunanetra yang berisikan empat jenis permainan, yaitu: (1) permainan tali penolong, (2) permainan mencari nada, (3) permainan halau bola, (4) permainan bowling ceriadan (5) permainan voli bawah net. Permainan-permainan tersebut sudah melalui proses validasi oleh guru dan pakar dibidangnya.
PELATIHAN KIAT SUKSES MELATIH FUTSAL BAGI GURU MGMP PEMBINA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI KABUPATEN KUBURAYA Ilham Surya Fallo; Heri Rustanto; Utami Dewi; Whalsen Duli Agus Lauh; Rio Wardhani
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1557

Abstract

Tujuan dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan guru olahraga MGMP Kabupaten Kuburaya dan para peserta ekstrakurikuler siswa untuk tertarik menggeluti olah raga permainan futsal dengan keterampilan yang baik dan mumpuni di Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat, serta untuk bisa terampil dan mampu mengajarkan olahraga permainan futsal di kalangan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi guru MGMP Kabupaten Kuburaya dan siswa peserta ekstrakurikuler futsal di sekolah untuk mampu dan bisa terampil dalam mengeluti dan mengajarkan olahraga permainan futsal di kalangan masyarakat serta jenjang pendidikan di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah; berupa pelatihan kiat sukses melatih futsal permainan olahraga futsal, jadi kegiatan menggunakan metode ceramah dan praktik lapangan. Evaluasi hasil pelatihan kiat sukses melatih futsal adalah proses pemberian penilaian terhadap kemampuan kecakapan dan keterampilan dalam mempraktikan teknik dasar futsal dalam rangka menerima, memahami, dan mengu­asai praktik, yang di­sajikan sesuai dengan teknik dasar dalam permainan futsal yang telah diterapkan dan digunakan dalam sebuah pertandingan, dan menilai perubahan sikap dan keterampilannya.