Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE ROLE OF DAYAK BAKATI WOMEN IN KIUNG VILLAGE IN MAKING BIA AS A FORM OF MAINTAINING FOOD TRADITIONS Jaklin Ana; Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari; Firdhan Aria Wijaya
Salasika Vol 4 No 2 (2021): Salasika (Indonesian Journal of Gender, Women, Child, and Social Inclusion's Stud
Publisher : Asosiasi Pusat Studi Wanita/Gender & Anak Indonesia (ASWGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1584.699 KB) | DOI: 10.36625/sj.v4i2.81

Abstract

The role of the Dayak Bakati women in Kiung Village is very important in preparing the traditional maka'k dio pade ceremony. This tradition uses food products that are processed as complementary materials for carrying out traditional rituals. Purpose: This study aims to determine the role of Dayak Bakati women from Kiung Village in food processing to sustain food traditions and customs. Method: A qualitative approach with a direct interview technique was used. Results: The Dayak Bakati women live daily as farmers and fulfill household needs from garden and field products. This shows that they are closely related to nature, society, and customs. Conclusion: The Dayak Bakati women not only become housewives but also practicefarming and gardening to achieve food sovereignty. The improvement and fulfillment of food traditions relate to the food sovereignty of the community and the method of processing bia for the maka'k dio pade tradition. However, this tradition is rarely practiced due to the belief in individual religion, but thisis not the major reason for the decline. The maka'k dio pade is rarely carried out by the 2000s generation because they have migrated to study abroad. Keywords: Tradition, food sovereignty, the role of women
Kontribusi Supermarket Lokal “Ada Baru” terhadap Akses Pangan Ibu Rumah Tangga di Kota Salatiga Octapian Rolan Saragih; Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari; Firdhan Aria Wijaya
Amerta Nutrition Vol. 6 No. 1 (2022): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v6i1.2022.21-31

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan supermarket di Indonesia dipengaruhi oleh peningkatan populasi, antusiasme daya beli masyarakat dan permintaan kebutuhan produk yang dikonsumsi serta pertambahan pendapatan. Namun, pertambahan pendapatan tidak sepenuhnya mendukung pertumbuhan ritel di perkotaan karena terdapat perbedaan kelas sosial ekonomi. Disisi lain, perbedaan kelas sosial ekonomi membantu bertumbuhnya supermarket lokal, yang dapat membantu menjembatani masyarakat kelas menengah bawah untuk menikmati modernisasi, dalam sektor makanan dan pengadaan makanan. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada peran perempuan dalam ketahanan pangan. Perempuan berperan penting dalam upaya untuk merencanakan, mengelola, dan menyiapkan pangan untuk keluarga. Konsumsi skala rumah tangga berkontrIbusi tinggi terhadap supermarket lokal.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi supermarket lokal dalam memberikan  akses pangan Ibu rumah tangga di Kota Salatiga.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui teknik photovoice dan akan dianalisis menggunakan analisis tematik.Hasil: Hasil eksplorasi dari penelitian ini memunculkan 4 tema besar yaitu memori bersama Ada Baru, akses dan fasilitas supermarket lokal Ada Baru, daya tarik Ada Baru: produk, cara membayar, dan persaingan harga, dan pelayanan yang diberikan terhadap konsumen.Kesimpulan: Supermarket Ada Baru memiliki kontrIbusi terhadap konsumsi pangan rumah tangga, hal itu juga didukung oleh era globalisasi. Era globalisasi meningkatkan kebiasaan berbelanja dan makan yang berkembang. Sehingga menyebabkan transformasi yang cepat ke makanan olahan.