Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN LOKASI PERTAMBANGAN PASIR DI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2016 Andi Kurniawan Firdaus; Dedy Miswar; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.494 KB)

Abstract

In Tanjung Bintang District has 10 locations of sand mining that spread to 6 locations in Trimulyo Village and 4 locations in Sri Katon Village. The purpose of this research is to mapping the spread of sand mines location, to know the ownership system, processing system, and marketing system of sand mining in Tanjung Bintang District. This research used survey method. The data collected through observation, documentation and interview. Data analysis using the descriptive analysis with spatial approach. The result showed that 1) Distribution pattern of sand mining in Tanjung Bintang District is clumped through calculation using the nearest neighbour analysis technique derived from the value T = 0,857. 2) The machinery system is owned by individual, meanwhile the ownership status is hiring. 3) Processing is done using modern system. 4) Marketing system is indirect.Kecamatan Tanjung Bintang terdapat 10 lokasi pertambangan pasir yang tersebar sebanyak 6 lokasi di Desa Trimulyo, dan 4 lokasi di Desa Sri Katon. Tujuan penelitian ini untuk memetakan persebaran lokasi pertambangan pasir, mengetahui sistem kepemilikan, sistem pengolahan, dan sistem pemasaran pertambangan pasir di Kecamatan Tanjung Bintang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pola persebaran pertambangan pasir di Kecamatan Tanjung Bintang mengelompok melalui perhitungan menggunakan teknik analisis tetangga terdekat diperoleh dari nilai T = 0,857. 2) Sistem kepemilikan mesin dimiliki pribadi, sedangkan status kepemilikan lahan menyewa. 3) Proses pengolahan dilakukan menggunakan sistem modern. 4) Sistem pemasaran dilakukan secara tidak langsung.Kata Kunci: Pemetaan, Pertambangan Pasir, Persebaran, Pengolahan, Pemasaran.