Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 34/I Teratai Fatmawati Fatmawati; Gusnia Rindiani; Natasha Oktaviany; Syahrial Syahrial; Silvina Noviyanti
AS-SABIQUN Vol 4 No 2 (2022): MEI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i2.1756

Abstract

The purpose of this study was to increase student learning creativity in science subjects by using a project based learning model in class V SD Negeri 34/I Teratai. This research is a Classroom Action Research (CAR). Where each cycle includes planning, implementation, observation and reflection carried out in 2 cycles. Conducted in class V at SD Negeri 34/I Teratai. The results of this study indicate that the application of the project-based learning model has a positive impact on increasing student learning creativity. Increased creativity in each indicator: for indicator 1 there was an increase in 12 students in the very good category, indicator 2 an increase in 6 students in the very good category, indicator 3 an increase in 11 students in the very good category, indicator 4 an increase in 3 students in the category very good, and indicator 5 there is an increase in 3 students in the very good category. The percentage increase in each cycle is: the first cycle of the first meeting the percentage obtained 59.4% increased in the second meeting to 66.25%, in the second cycle the first meeting experienced a percentage increase of 72.92% and the second meeting increased to 81.8%. The conclusion obtained from the results of this study is the use of a project based learning model in which the steps are (1) determining basic questions, (2) designing project plans, (3) developing schedules, (4) monitoring students and project progress, ( 5) testing the results and presentation or publication of project results, and (6) evaluating the process of project results, can increase student learning creativity in science subjects in class V SD Negeri 34/I Teratai.
Urgensi Pendidikan Multikultural di Sekolah dan Masyarakat Indonesia sebagai Bentuk Keragaman Budaya Aina Wirda; Amalia Rhoma Dhoni; Devi Aulia Ulva; Fatmawati Fatmawati; Listiana Listiana; Putri Fauziah Banani
YASIN Vol 3 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i1.797

Abstract

The study is in the background by the pluralistic and pluralistic societies of diverse ethnic, cultural, language, culture, religion and class societies. Each community group has different characteristics and interests. In this study the author uses qualitative analyses that go through the phases of data collection, classify, connect with existing theories and problems, and then draw conclusions to determine the outcome. Learning multiculturalism may be a precaution for prejudice and conflict between groups, for through multicultural studies students learn to appreciate different ethnic cultures, assess their strengths and deficiencies, and eventually they will accept that there is no perfect culture and absolutely no benefit. Multicultural education could be a tool for Indonesia to preserve the unity of the nation.
Pengaruh Pengimbasan Kreativitas Seni Ayun Luci Terhadap Perkembangan Motorik Siswa Sekolah Dasar Desnia Trimadani; Risma Anggreyani; Fatmawati Fatmawati; Ayuni Shakila; Dwi Yunita; Destrinelli Destrinelli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayun Luci adalah karya tari yang terinspirasi bagian prosesi ritual Ngayun Luci,yaitu mengantarkan luci kesawah. Aktivitas ini merupakan gabungan dari seni tari dan seni musik yang bertujuan untuk mengamati perkembangan motorik anak pada siswa kelas IV SDN 34 Teratai. Adapun metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Hasil yang diperoleh pada saat pengimbasan ritual ayun luci ini adalah dimana motorik siswa yang manari lebih terlihat sangat signifikan meningkat dibandingkan siswa yang bermain musik.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. XYZ Fatmawati Fatmawati; Budi Aswin; Muhammad Syukri
Jurnal Kesehatan Global Vol 6, No 2 (2023): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v6i2.5714

Abstract

Kelelahan merupakan permasalahan serius yang dapat menurunkan produktivitas kerja, kualitas kerja, motivasi kerja, dan kecelakaan akibat kerja. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja di PT. XYZ. Metode penelitian ini yaitu observational analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian yaitu semua pekerja di bagian produksi PT. XYZ sebanyak 68 orang. Sampel penelitian yakni sebanyak 50 orang yang memakai teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Hasil penelitian memperlihatkan prevalensi kejadian kelelahan di PT. XYZ dengan tingkat kelelahan berat sebesar 76% dan tingkat kelelahan sedang sebesar 24%. Uji statistik menunjukkan ada hubungan antara usia (p = 0,014), lama kerja (p = 0,027), postur kerja (p = 0,004), dan persepsi suhu lingkungan kerja (p = 0,025) dengan tingkat kelelahan kerja. Tidak terdapat hubungan status gizi (p = 1,000) dan beban kerja (p = 1,000) dengan tingkat kelelahan kerja. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, lama kerja, postur kerja, dan persepsi suhu lingkungan kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. XYZ tahun 2023. Disarankan pekerja agar memperhatikan kondisi tubuh ketika melakukan aktivitas kerja sehari-hari, membiasakan diri melakukan peregangan otot di sela-sela pekerjaan atau saat beristirahat agar peredaran darah stabil, serta dapat menyesuaikan pembagian tugas atau beban kerja dengan kemampuan fisik dan kapasitas kerja. Dan untuk perusahaan disarankan agar dapat menyesuaikan pembagian tugas atau beban kerja dengan kemampuan fisik dan kapasitas kerja serta dapat menambah jumlah karyawan guna mengurangi jam kerja berlebih untuk menghindari kejadian kelelahan kerja. 
HUBUNGAN TINGKAT GEJALA DEPRESI DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS Kerin Fah Riziana; Fatmawati Fatmawati; Armaidi Darmawan
Journal of Medical Studies Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Medical Studies
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/joms.v3i1.27181

Abstract

ABSTRACT Background: Suicidal ideation is defined as thinking about ending one’s life. According to the school-based Global Health Survey, 5.14% of Indonesian high school students had suicidal ideation in the previous 12 months. According to the United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), depression is the most frequent mental disorder in adolescents and is associated with suicide intentions. This study aimed to analyze the relationship between severity levels of depressive symptoms and suicidal ideation among adolescents. Methods: This is cross-sectional analytical research using CDI for analyzing the severity levels of depressive symptoms and SBQ-R for suicidal ideation analysis. Results: The total of 98 samples were collected in this study, with the majority of the sample female (66.3%) at the age of 16 (37.8%), many samples had no symptoms of depression (30.8%), and the majority had a low risk of considering suicidal ideation (79.6%). The statistical test yielded a p-value of 0.000. Conclusion: The severity levels of depressive symptoms were significantly associated with suicidal ideation among high school adolescents, where the higher the severity of depressive symptoms, the higher the risk of considering suicidal ideation. Keywords: Depression, Suicidal ideation, Adolescent ABSTRAK Latar Belakang: Ide bunuh diri merupakan suatu rencana yang bertujuan untuk mengakhiri hidup dengan segera. Survei Kesehatan Global berbasis sekolah melaporkan 5,14% pelajar Sekolah Menengah di Indonesia menyatakan pernah memiliki ide bunuh diri dalam 12 bulan terakhir. United Nations International Children;s Emergency Fund (UNICEF) menyatakan bahwa depresi merupakan gangguan mental yang paling sering terjadi pada remaja dan merupakan faktor risiko munculnya ide bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat gejala depresi dengan ide bunuh diri pada remaja Sekolah Menengah Atas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional menggunakan kuesioner CDI untuk menilai tingkat gejala depresi dan kuesioner SBQ-R untuk menilai ide bunuh diri. Hasil: Total sampel yang terkumpul dalam penelitian ini adalah 98 orang, dengan sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan (66,3%) dengan sebagian besar berusia 16 tahun (37,8%), banyak sampel tidak memiliki gejala depresi (30,8%), dan memiliki risiko rendah memikirkan ide bunuh diri (79,6%). Uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat gejala depresi dengan ide bunuh diri pada remaja Sekolah Menengah Atas, dimana semakin tinggi tingkat gejala depresi maka semakin tinggi pula risiko memikirkan ide bunuh diri. Kata Kunci: Depresi, Ide bunuh diri, Remaja
Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Perusahaan Merger Pada Bursa Efek Indonesia (Bei) Fatmawati Fatmawati; Paula Agustina Sitorus; Ratih Kusumastuti
Student Research Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Juni : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/srjyappi.v1i3.330

Abstract

Many companies carry out business combinations by way of mergers. The reason is because there are "additional benefits" that will be obtained or the company will be able to achieve faster growth than having to build its own business units. This study aims to analyze financial performance using financial statement ratios in a merger company, namely PT Ciputra Development Tbk. This research uses quantitative research methods. Quantitative data used were obtained from the Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id and the company's website. In this study, we will discuss the ratios of financial statements that have a relationship with financial performance.
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TENAGA PENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN 34/I TERATAI Listiana Listiana; Fatmawati Fatmawati; Bradley Setiyadi; Yantoro Yantoro
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan strategi pengembangan dan peningkatan kualitas tenaga pengajar oleh kepala sekolah SDN 34/I Teratai. Jenis penelitian ini adalah studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam dunia pendidikan, pendidik merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Peran penting pendidik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut memerlukan pengembangan tenaga pendidik dan campur tangan kepala sekolah dalam melaksanakan program-program pendukung sehingga menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas.