Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG DALAM PENGOLAHAN LAHAN PERTANIAN DESA PULUNG KENCANA Muji Slamet Lestari; Budiyono Budiyono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.344 KB)

Abstract

This research aimed to examine about a shift in the value of the mutual society of farmers in the processing of the village farmland Pulung Kencana, West Tulang Bawang. This research used descriptive methods. The population of this research was two RK, a total of 394 KK, used 10% (39 heads of families). Data collection was using the techniques of observation, questionnaires, interview, documentation, and libraries. Data analysis was using basic tabulation and percentages as the interpretation and description in making research report. This research showed that: 1). Using the services of farm workers were more pratical with the cost belongs to cheap, making farmers prefer to use the services of farm workers compared to mutual coorperation. 2). Modern technology can help farmers to complete their job in a short time, and the cost that is relatively cheap. The thing that drives farmers prefer to use modern technology compare to mutual coorperation.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat tani dalam pengolahan lahan pertanian Desa Pulung Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini mengambil dua RK, sebanyak 394 KK, digunakan 10% (39 Kepala Keluarga). Pengumpulan data dengan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data dengan tabulasi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan penelitian. Penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Menggunakan jasa buruh tani lebih praktis dengan biaya yang tergolong murah, membuat petani lebih memilih menggunakan jasa buruh tani dibandingkan dengan gotong royong. 2) Adanya teknologi modern dapat membantu petani menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang cepat, serta dengan biaya yang relatif murah. Hal tersebut yang mendorong petani lebih memilih menggunakan teknologi modern dibandingkan dengan gotong royongKata kunci: pergeseran, gotong royong, petani