Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN KUNYIT MENJADI MINUMAN SERBUK INSTAN DI DESA PAKRAMAN PAU KECAMATAN BANJARANGKAN KLUNGKUNG PUTU LAKUSTINI CAHYANINGRUM; IDA BAGUS PUTRA SUTA; SANG AYU MADE YULIARI
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 2 No 1 (2019): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.17 KB) | DOI: 10.32795/jsb.v2i1.292

Abstract

Pakraman Pau Village is one of the villages located in Banjarangkan District, Klungkung Regency, Bali Province. As one of the developing villages in Klungkung which is rich in herbal plants. Many herbal plants are planted on farms and in the homes of residents, especially turmeric. Utilization of turmeric has not been processed optimally, especially in the area of ​​increasing health and added value in helping to improve the family economy. Previously, Pakraman Pau villagers used turmeric only as a kitchen spice and were used as a loloh for health drinks. Therefore, the need for processing with other forms and methods to be more practical and easy to consume can even increase the family's economic income. One of them is the use of turmeric into instant powder drinks with high economic value. The method used was socialization and counseling on the use of Turmeric, a Turmeric Processing Demo into Instant Powder Drinks and evaluation of activities. The results showed that Pakraman Pau villagers could increase their knowledge, understanding, and skills about using turmeric as an instant powder drink to maintain family health and could be a business opportunity for PKK mothers to help improve the family's economy
ANTIDIABETIC ACTIVITY TEST USING AMLA FRUIT (PHYLLANTHUS EMBLICA L) EXTRACT IN ALLOXAN-INDUCED BALB/C MICE Putu Lakustini Cahyaningrum; Sang Ayu Made Yuliari; Ida Bagus Putra Suta
Journal of Vocational Health Studies Vol. 3 No. 2 (2019): November 2019 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.227 KB) | DOI: 10.20473/jvhs.V3.I2.2019.53-58

Abstract

Background: The content of secondary metabolites in amla (phyllanthus emblica L.) such as flavonoids and phenols have the potential as an antioxidant. One of the benefits of antioxidants is to prevent degenerative diseases, such as diabetes mellitus. Purpose: This research to determine activity of amla fruit extract in reducing blood glucose levels at balb/c mice induced with alloxan. Methods. This research method uses a pre and posttest-controlled group design with 35 balb/c mice divided into five treatments groups. In the positive control group and the treatment group alloxan was injected for 14 days. Results: Amla (Phyllanthus emblica L.) fruit extract at a dose of 40 mg / 20 g BW was equivalent to positive control of glibenclamide dose 3 mg / 20 g BW compared to the treatment group at a dose of 10 mg / 20 g BW and 20 mg /20 g BW. Conclusion: From this research, it was obtained that the best dose of Amla fruit (phylanthus emblica L) extract applied to blood glucose was 40 mg/20mg BW with a decrease percentage of 56,93% with an effective dose value (ED50) 50% of 34.00 mg / 20 g BW.
Manfaat Dadap Serep (Erythrina Sumbubrans) Untuk Mengatasi Demam Pada Anak I Komang Pariata; Anak Agung Putu Agung Mediastari; Ida Bagus Putra Suta
Widya Kesehatan Vol 4 No 1 (2022): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v4i1.2803

Abstract

Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang umum di masyarakat Indonesia, termasuk pada anak-anak. Pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat jaman dahulu. Secara historis di Bali, penggunaan daun Dadap sebagai obat demam pada anak sudah dilakukan sejak jaman kerajaan Hindu di Bali. Penggunaan Dadap ini berawal dari kebiasaan masyarakat di Bali menggunakan daun Dadap sebagai obat kompres tradisional penurun panas secara turun temurun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Usadha, jenis penelitian kualitatif, prosedur pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara mendalam terhadap pengelola dan pasien di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Dadap Serep (Erythrina Sumbubrans) sebagai obat untuk mengatasi demam pada anak di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari untuk mengatasi demam pada anak dilandasi oleh dua hal, yaitu pengaruh sosial budaya masyarakat dan alasan fungsional manfaat dari Dadap Serep sebagai obat untuk penurun demam pada anak. Daun Dadap ini ditumbuk dijadikan boreh (param) lalu ditempelkan di kening orang yang sedang mengalami demam. Untuk meningkatkan khasiatnya, daun Dadap dicampur dengan daun jintan dan bawang merah. Di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari, diketahui bahwa penggunaan daun Dadap Serep yang diolah menjadi boreh don dadap memberikan implikasi kepada pasien, diantaranya menurunkan panas, meredakan sakit kepala dan pusing, serta mengatasi insomnia.
Pengaruh Akupresur Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Pegawai Di Uptd Kesehatan Pengobatan Tradisional Ni Luh Made Dwi Kartina; Putu Lakustini Cahyaningrum; Ida Bagus Putra Suta
Widya Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehat merupakan keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Salah satu cara untuk hidup yang sehat adalah dengan menjaga kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan organ tubuh dalam menjalankan fungsinya tanpa merasa kelelahan serta memiliki cadangan energi untuk melakukan aktifitas yang tidak terduga. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani bisa dilakukan dengan cara komplementer yaitu berupa akupresur. Akupresur dikenal dengan tusuk jari atau totok yang memberikan stimulasi di sejumlah titik tubuh dan manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pengaruh dan relevansi akupresur terhadap tingkat kebugaran pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dimana menekankan analisis data numerikal (angka) dan diolah mengunakan metode statistik. Rancangan yang digunakan berupa pre-test dan post-test one group design yaitu penelitian mengunakan satu kelas ekperimen tanpa kelas pembanding. Populasi penelitian sebanyak 60 orang Metode pengumpulan dengan melakukan pengukuran kebugaran jasmani mengunakan metode rockpot, dan metode intervensi akupresur pada titik LI 4, ST 36 dan SP 6. Analisis data mengunakan aplikasi SPSS version 25. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 41 responden yang terdiri dari 25 laki-laki dan 16 perempuan dengan rentang usia 21-60 tahun. Hasil pengukuran sebelum intervensi skor Vo2max rentang 23-45, sesudah intervensi menjadi 24-48, rata-rata kenaikan skor 1,46. Analisis data nilai probabilitas Asmp.Sig (2-tailed) 0,000 dimana jika probabilitas Asmp.Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada pengaruh akupresur terhadap tingkat kebugaran jasmani Pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional.
Terapi Akupresur untuk Meringankan Nyeri Sendi Pada Bahu (Frozen Shoulder) Gusti Ayu Linda; Ida Bagus Putra Suta; Ida Bagus Wiryanatha
Widya Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri bahu (frozen shoulder) adalah nyeri atau kekakuan disekitar bahu yang menyebabkan penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu ataupun lengan atas. Penyakit ini timbul pada usia 50 tahun keatas, dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti immobilisasi yang lama, cedera, trauma, maupun penyebab cuaca atau paparan udara dingin. Salah satu upaya untuk meringankan nyeri pada bahu adalah terapi akupresur. Terapi akupresur merupakan jenis tindakan pengobatan maupun untuk peningkatan kualitas kesehatan seseorang dengan cara penekanan pada titik-titik tertentu menggunakan jari ataupun benda tumpul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelayanan kesehatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupresur untuk meringankan nyeri pada bahu (frozen shoulder) di Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori etnomedisin dan fungsionalisme struktural serta pendekatan Ayurweda, khususnya Marma Chikitsa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terapi akupresur merupakan terapi yang aman dan dapat mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan menstimulasi titik-titik meridian atau titik marma sehingga membantu membuka dan memperlancar peredaran darah maupun sirkulasi energi, serta penekanan pada titik lokal akan menyebabkan otot-otot yang spasme (kram atau nyeri) akan mengalami relaksasi kembali. Titik akupresur yang dominan digunakan oleh praktisi adalah LI.4, LI.10, GB.20, GB.21, SI.9 dan SI.11. Implikasi yang dirasakan setelah menjalani terapi akupresur adalah membantu meningkatkan kualitas tidur, merasa lebih nyaman dan tenang, memperlancar sistem pencernaan, hingga dapat membantu mengatasi rasa kesemutan dan nyeri.
Terapi Akupunktur Untuk Pasien Stroke Iskemik Anak Agung Ayu Reka Andjani; Putu Lakustini Cahyaningrum; Ida Bagus Putra Suta
Widya Kesehatan Vol 5 No 2 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah penyakit yang berbahaya yang dapat melumpuhkan seluruh tubuh penderitanya, menghambat produktivitas kerja, bahkan berujung pada kematian. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stroke terbesar di Negara Asia. Sebagian besar penyebab stroke di Indonesia saat ini disebabkan oleh faktor ekonomi, gaya hidup, dan pola makan. Terdapat dua jenis stroke yakni iskemik dan non-iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh thromboembolic, sehingga mengakibatkan daerah di bawah sumbatan tersebut mengalami iskemik. Salah satu cara untuk membantu dalam penanganan stroke iskemik adalah terapi akupunktur. Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan dan peningkatan kesehatan dengan cara menusukkan jarum khusus ke permukaan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai layanan pengobatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupunktur, yang diberikan kepada pasien stroke iskemik di Kota Denpasar. Studi ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teori fungsionalisme struktural, etnografi, dan pendekatan Ayurweda, terutama Marma Chikitsa. Penelitian ini menggunakan kajian dokumen, observasi, wawancara, dan catatan untuk mengumpulkan data. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan merangsang titik-titik akupunktur, sehingga membantu membuka dan melancarkan peredaran darah. Titik akupunktur utama yang digunakan praktisi adalah LI.4, LI.11 dan ST.36. Efek yang dirasakan setelah pengobatan akupunktur memberikan perasaan nyaman dan tenang, peningkatan
PEMANFAATAN POTENSI LIMBAH KULIT SALAK DAN KAYU SECANG MENJADI PRODUK TEH CANG-SALAK DI DESA SIBETAN KARANGASEM Putu Lakustini Cahyaningrum; Sang Ayu Made Yuliari; Ida Bagus Putra Suta; Ni Kadek Citra Lestari; Anak Agung Istri Adi Suwi Setyawat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4562-4568

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit salak belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal dari hasil riset menunjukkan kulit buah salak memiliki kandungan yang efektif untuk kesehatan terutama penyakit degeneratif. Masih minimnya informasi yang diketahui oleh masyarakat terutama ibu-ibu PKK di Desa Sibetan yang merupakan sentra penghasil buah salak terbesar di Bali. Oleh sebab itu, dilakukan program pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan limbah kulit salak dan kayu secang menjadi produk inovasi teh cang-salak. Metode yang diterapkan menggunakan metode PRA (Participatory Rural Appraisal) yang dibagai menjadi 4 tahapan yaitu yaitu (1) Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan, (2) Pelatihan dan pendampingan pembuatan produk teh cang-salak (3) Pengemasan produk teh cang- salak, dan (4) Evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 yang dihadiri oleh 23 peserta dari ibu-ibu PKK. Tim pengabdian memberikan informasi dan sosialisasi serta pendampingan pembuatan teh cang-salak. Kegiatan berjalan dengan lancar dan antusias dari ibu-ibu PKK.  Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pemanfaatan kulit salak dan kayu secang sebagai produk inovasi teh cang-salak dapat memberikan pengetahuan dan menambah keterampilan bagi ibu-ibu PKK di Desa Sibetan sehingga ide pembuata produk teh cang-salak dapat dijadikan rintisan awal untuk peluang usaha dalam menambah pendapatan keluarga serta dapat digunakan sebagai minuman fungsional untuk menjaga kesehatan.