ISTRI AGUNG PRADNYANI
MAHASISWA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.