This Author published in this journals
All Journal Agropet
Panji Berkat Th. Lakiu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG PENGUMPUL TERNAK KERBAU DI KECAMATAN PAMONA SELATAN KABUPATEN POSO Panji Berkat Th. Lakiu
Agropet Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.732 KB)

Abstract

Usaha ternak kerbau telah diupayakan untuk menjadi salah satu andalan usaha peternakan di Kabupaten Poso. Upaya pengembangan masih berjalan lamban karena masih banyak peternak yang melakukan usaha ternak secara tradisional dan terbatasnya informasi tentang pemasaran kerbau. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara biaya pemasaran kerbau yang dikeluarkan oleh pedagang dengan keuntungan pemasaran yang diperoleh pedagang yang terlibat dalam pemasaran kerbau di Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima saluran pemasaran kerbau yang melibatkan peternak dan pedagang. Distribusi marjin terbesar pada saluran I, II, III dan IV terdapat pada pedagang pengumpul, sedangkan pada saluran V pada peternak maju. Pada saluran I, II dan III peternak biasa maupun peternak maju memperoleh keuntungan tertinggi sehingga dapat dinyatakan bahwa ketiga saluran cukup efisien untuk peternak. Biaya pemasaran yang paling dominan pengaruhnya terhadap keuntungan pedagang pengumpul I dan III adalah biaya retribusi dengan kontribusi sebesar 96,1% terhadap keuntungan pedagang pengumpul I dan 84,2% terhadap keuntungan pedagang pengumpul III.  Harga di tingkat peternak dengan harga di tingkat konsumen belum terintegrasi secara vertikal sehingga belum terbentuk struktur pasar yang bersaing sempurna. Perubahan harga di tingkat pedagang pengumpul I sangat mempengaruhi elastisitas harga di tingkat konsumen dengan kontribusi 75% terhadap variasi perubahan harga di tingkat konsumen
PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI DAN KELAPA SAWIT DENGAN SISTEM INTEGRASI DI KECAMATAN MORI ATAS Panji Berkat Th. Lakiu
Agropet Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.005 KB)

Abstract

Pengkajian sosial ekonomi sistem integrasi sapi dalam perkebunan kelapa sawit (SISKA) dilakukan untuk mengetahui keragaan dan efisiensi yang diperoleh, mencari teknologi yang tepat, serta kendala dan faktor pendorong dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan juni 2003 di PT.Astra yang telah mengintegrasikan ternak sapi dalam kebun sawitnya sejak tahun 1997, metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SISKA meringankan kerja pemanen dalam mengumpulkan tadan buah segar (TBS) sehingga meningkatkan kemampuan kerja pemanen dari areal kerja (ancak) 10 ha menjadi 15 ha. Ternak sapi menghasilkan kotoran yang potensial untuk dijadikan kompos (pupuk) untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan biaya produksi. Hasil samping perkebunan kelapa sawit (pelepah, daun, rumput, solid, bungkil inti sawit) dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Daya tampung sapi dalam 1 ancak (15 ha) dari komponen pelepah, daun, dan rumput adalah 23 unit ternak sapi dewasa. Skala usaha 1 ekor induk tanpa memperhitungkan biaya tenaga kerja menghasilkan R/C 2,37; NPV Rp.2.241.00; dan IRR 37,3%. Skala usaha 3 ekor induk sapi dengan memperhitungkan biaya tenaga kerja memberikan R/C 2,46; NPV Rp.7.324.000 dan IRR 39%; selanjutnya pada skala usaha 6 induk + 1 jantan menunjukkan suatu usaha yang komersial dengan R/C 3,13; NPV Rp.22.425.000 dan IRR diatas 50%.Kata kunci: Integrasi, sapi dan kajian ekonomi