Claim Missing Document
Check
Articles

Sub-Threshold Performance Comparison of Junctionless FET and SOI-Based MOSFET Riyadi, Munawar A; Sukawati, Irawan Dharma; Prakoso, Teguh; Darjat, Darjat
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 2: EECSI 2015
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.2.564

Abstract

The importance of dimension scaling in recent electronic devices has been forcing manufacturers to innovate on the structure as well as the conducting mechanism. The junctionless FETs (JLFETs) have shown the potential to further scaling process, by diminishing the requirement of junction for source and drain, in contrast to silicon on insulator (SOI) FETs. This paper focuses on comparing the subthreshold performance of junctionless FET and SOI MOSFET FET using TCAD tools. The result shows that in terms of subthreshold slope, JLFET approaches near ideal value of 60 mV/decade, which is superior than the SOI FET for similar doping rate. On the other hand, the threshold value shows different tendencies between those types of device.
A Broadband MIMO Antenna for Access Network Prakoso, Teguh; M. Noor, N. Shazwani; E.H. Hadyan, E.H. Hadyan; M.A. Riyadi, M.A. Riyadi; Ngah, Razali
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 2: EECSI 2015
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.2.608

Abstract

This paper presents a compact and broadband MIMO antenna intended for wireless access network at 1.7 – 6.0 GHz. Impedance degradation introduced by half-cut technique is solved by inserting microstrip-line transformer.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN METODE WHOLE BODY MEASUREMENT BIOELECTRICAL IMPEDANCE ANALYSIS (BIA) EMPAT ELEKTRODA DENGAN SAKLAR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Muthouwali, Achmad Ngaqib; Riyadi, Munawar Agus; Prakoso, Teguh
Transmisi Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.554 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.19.2.50-57

Abstract

Bioelectrical impedance analysis (BIA) merupakan salah satu metode pengukur tingkat lemak tubuh (body fat) dengan membedakan massa lemak dan massa non–lemak berdasarkan body composition assessment. Penelitian ini merancang sebuah sistem pengukur persentase lemak tubuh dengan metode BIA menggunakan saklar otomatis yang mampu melakukan pengukuran secara cross, hand-to-hand, hand-to-foot, dan foot-to-foot. Perancangan sistem ini menggunakan dua buah elektroda untuk memasukkan arus AC ke dalam tubuh dan dua buah elektroda untuk mengukur tegangan yang dihasilkan dari tubuh. Arus yang digunakan dalam perancangan ini sebesar 0,2 mA dengan frekuensi 50 kHz. Saklar otomatis untuk menentukan urutan metode pengukuran persentase lemak tubuh yang digunakan berupa multiplekser dan demultiplekser. Pada proses pengolahan data, sistem ini menggunakan mikrokontroler ATmega 32 kemudian hasilnya ditampilkan pada LCD. Sedangkan untuk memasukkan parameter berupa tinggi badan, berat badan, umur, dan jenis kelamin sistem ini menggunakan keypad. Pada pengujian sistem, galat relatif rata–rata yang dihasilkan untuk masing–masing metode pengukuran, yaitu metode cross, hand-to-hand, dan foot-to-foot memiliki nilai tertinggi 4,6 % dan yang terendah 1,9 %, sementara untuk simpangan bakunya memiliki nilai tertinggi 2,2 % dan yang terendah 1,1 %.
RASIONALITAS LIKE DI SOSIAL MEDIA SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI Prakoso, Teguh
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.108 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan mengapa siswa SMAN 1 Teras melakukan like di sosial media; (2) bagaimana upaya siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media; dan (3) bagaimana dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Teras, Boyolali. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Dengan menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental (mempertimbangkan alat dan tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, like di sosial media yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras disebabkan oleh adanya pemaknaan siswa terhadap like. Kedua,upaya yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media terdiri dari upaya nyata (meminta langsung ke teman) dan upaya virtual (menggunakan hashtaq populer, dan melakukan like untuk mendapatkan like balasan). Ketiga, dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras terdiri dari dampak nyata (mendapat masalah, dimusuhi teman, perasaan senang atau sedih akibat like) dan dampak virtual (tidak mendapat like, adanya relasi like for like). Kata Kunci : like, makna, upaya, dampak, tindakan rasional Max Weber
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN METODE WHOLE BODY MEASUREMENT BIOELECTRICAL IMPEDANCE ANALYSIS (BIA) EMPAT ELEKTRODA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Nugraha, Adhi; Riyadi, Munawar Agus; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 2, JUNI 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.427 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.2.157-165

Abstract

Masyarakat pada umumnya banyak yang menggunakan timbangan biasa sebagai indikator berat tubuh mereka, padahal timbangan biasa tidak dapat membedakan antara massa lemak dan dan massa non lemak. Metode yang digunakan untuk body composition assessment merupakan metode yang dapat mengetahui masa lemak dan masa non lemak yang menyusun berat tubuh. Pada umumnya, untuk keperluan diagnosis medis, body composition asssessment menggunakan dual energy x-ray absorptiometry (DXA) yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi akan tetapi penggunaannya mahal, susah dan harus pergi ke rumah sakit atau instansi kesehatan. Penelitian ini merancang alat body composition assessment dengan metode bioelectrical impedance analysis (BIA) yang memiliki keunggulan yaitu murah, mudah, portable, dan bisa dioperasikan sendiri. Perancangan alat ini menggunakan empat buah elektroda, yaitu dua buah elektroda digunakan untuk mengalirkan arus AC ke tubuh dan dua buah elektroda digunakan untuk mengukur tegangan yang dihasilkan tubuh. Arus yang dibuat pada penelitian ini sebesar 0,2 mA dengan frekuensi sebesar 50 kHz. Pada prosesnya alat ini menggunakan mikrokontroler ATmega 32 dan hasilnya ditampilkan pada LCD berupa persentase lemak tubuh. Pada pengujian sistem, galat rata – rata yang dihasilkan dari pengukuran persentase lemak tubuh sebesar 1,79 % untuk metode hand to hand.
APLIKASI LOGIKA FUZZY SEBAGAI AUTO TUNING PARAMETER KONTROLER PID PADA PENGENDALIAN ANTENA TRACKER BERBASIS GPS Riyandi, Ahmad; Sumardi, Sumardi; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.759 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.614-620

Abstract

Wahana bergerak yang memiliki area jelajah luas seperti roket atau unmanned aerial vehicle (UAV) membutuhkan antena untuk dapat melakukan komunikasi. Antena ditempatkan di wahana dan di stasiun bumi (ground control station, GCS). Umumnya GCS menggunakan antena direksional yang dilengkapi dengan sistem penggerak. Agar antena dapat diarahkan dengan akurasi tinggi ke objek dibutuhkan suatu sistem kendali. Sistem kendali antena biasanya menggunakan metode Proporsional, Proporsional-Integral, Proporsional-Integral-Derivatif (PID) konvensional, maupun algoritma step-tracking berbasis received signal strength indicator (RSSI). Penelitian ini mengendalikan antena dengan metode kontrol PID yang ditala mengunakan logika fuzzy berbasis Global Posisioning System (GPS). Sistem antenna tracker yang dihasilkan mampu menjejak objek dengan galat minimal 0° pada sudut azimut dan elevasi, dan memiliki galat maksimal 49° pada sudut azimut dengan objek berecepatan 60 km/jam. Sistem ini mempunyai waktu naik rata-rata 0,7 detik pada sudut azimut dan 1,08 detik pada sudut elevasi. Pengujian menunjukan bahwa metode fuzzy PID adalah lebih baik dibandingkan metode PID konvensional dengan waktu naik rata-rata lebih cepat 0,53 detik pada sudut azimut dan 0,66 detik pada sudut elevasi.
KLASIFIKASI CITRA DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE DENGAN EKSTRAKSI CIRI TERM FREQUENCY − INVERSE DOCUMENT FREQUENCY Munandar, Arif; Hidayatno, Achmad; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.563 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.622-628

Abstract

Dokumen yang berisi infomasi mengenai berita atau sastra seringkali disimpan dalam bentuk citra. Informasi yang dimuat citra dokumen seperti kategori atau kata kunci dapat diambil dengan cara membaca isi citra dokumen secara manual. Namun cara ini menghabiskan waktu dan tidak efisien, terutama saat citra dokumen diperiksa dalam jumlah besar. Masalah ini dapat diatasi dengan cara merancang sistem yang dapat mengklasifikasikan citra dokumen berdasarkan konten yang dimuat. Suatu sistem pengklasifikasi citra dokumen berdasarkan konten telah dirancang pada penelitian ini. Sistem yang dirancang menggunakan term frequency-inverse document frequency sebagai ekstraksi ciri dan support vector machine sebagai pengklasifikasi. Ciri dari citra dokumen akan diambil dengan mengolah konten hasil dari optical character recognition menggunakan term frequency-inverse document frequency. Kategori dari citra dokumen didapatkan dengan mengolah ciri tersebut menggunakan metode support vector machine. Hasil yang diperoleh dari sistem ini berupa kategori yang sesuai untuk citra dokumen yang diuji berdasarkan konten yang dimuat pada citra. Parameter terbaik untuk pengklasifikasi support vector machine hasil dari validasi silang grid search adalah kernel radial basis function dengan  dan  dengan akurasi 99,6%. Sistem mampu mengklasifikasikan citra dokumen dengan ukuran data yang bervariasi dengan rata-rata akurasi 95,4%.
ARRAYED WAVEGUIDE GRATING PADA DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING Dewi, Arkidianabela Anggara; Prakoso, Teguh; Sofwan, Aghus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.236 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.179-185

Abstract

DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) adalah suatu teknik multiplexing yang mampu mentransmisikan lebih dari 400 panjang gelombang dalam satu serat optik. Laju pengiriman data menggunakan media serat optik dapat mencapai 1 Tbps atau 1.000 Gbps. DWDM merupakan suatu perbaikan dari WDM. Inti perbaikan yang dimiliki oleh teknologi DWDM terletak pada jenis filter, serat optik dan penguat amplifier. Jenis filter yang umum dipergunakan salah satunya adalah  Array Waveguide Grating  (AWG).  Pada Penelitian ini dianalisis kinerja suatu Array Waveguide Filters (AWG) yang mampu digunakan pada DWDM.  Pada Penelitian ini dilakukan dengan menggunkan 2 software. Pertama, menggunakan software Optisystem 7 untuk memodelkan sistem DWDM. Kedua, menggunakan software OptiBPM untuk verifikasi AWG. Pada Optisystem didapatkan nilai konfigurasi DWDM yang optimal yaitu pada C Band dengan spasi kanal 50GHz dan jumlah wavelength 64. Sedangkan pada OptiBPM didapatkan untuk konfigurasi DWDM tersebut diperlukan AWG dengan dengan sudut orientasi 53 derajat, panjang FSR 1500um, lebar angular 11,4 derajat dengan ukuran 15000x10000um sehingga didapatkan nilai BER, Q-factor dan crosstalk yang memiliki perbedaan namun telah mencapai kriteria  yaitu dengan Q factor antara 8,43 sampai dengan 14,09 sedangkan untuk BER dari 1,719x10-40 sampai dengan 1,19x10-17 dan crosstalk antara -149 dB sampai dengan -40,8 dB.
IMPLEMENTASI ALGORITMA CHAOTIC DISKRET 128 BIT UNTUK KRIPTOGRAFI SINYAL SUARA BERBASIS FPGA SPARTAN-3 DAN BAHASA PEMROGRAMAN VHDL pandapotan, natanael; Riyadi, Munawar Agus; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.019 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.786-793

Abstract

Abstrak Penggunaan layanan komunikasi suara terus berkembang baik pada saluran analog (telepon) maupun saluran digital (Selular dan VoIP). Saluran tersebut digunakan untuk pertukaran informasi yang bersifat sensitif dan rahasia seperti pada bidang militer, pemerintahan, bahkan transaksi keuangan. Kriptografi dibutuhkan sebagai sistem pengaman informasi untuk mengacak pesan suara yang dikirimkan. Pada penelitian  membahas algoritma kriptografi Chaotic 128 bit dengan mode Cipher Feedback. Algoritma kriptografi ini diimplementasikan pada FPGA karena dinilai memiliki kecepatan proses tinggi dan waktu tunda rendah yang dibutuhkan untuk komunikasi suara. Perancangan sistem kriptografi ini ditanamkan pada dua buah FPGA yang masing-masing berfungsi sebagai pengirim sekaligus proses enkripsi dan yang lain sebagai penerima sekaligus proses dekripsi. Pengujian dan analisa dilakukan pada empat kondisi yaitu: enkripsi off - dekripsi off, enkripsi on - dekripsi on, enkripsi on - dekripsi off, enkripsi off - dekripsi on. Hasil pengujian menunjukkan sistem bekerja dengan baik dan berhasil melakukan proses enkripsi. Sistem juga dapat  mengembalikan informasi asli dengan proses dekripsi. Didapat nilai rata-rata parameter MSE, waktu tunda, dan THD-N untuk kondisi off-off masing-masing adalah 0,3513 V2, 202 µs, dan 17,52 %. Sedangkan untuk kondisi on-on didapatkan nilai rata-rata MSE 0,3794 V2, waktu tunda 202 µs, dan THD-N 20,45%.Kata kunci : Komunikasi Suara, Kriptografi, Chaotic, FPGA  Abstract The use of voice communications services continues to grow both in analogue channels (telephone) also digital channels (Mobile and VoIP). The channel is used to exchange sensitive and confidential information such as in the military, government,  even financial transactions. Cryptography is needed as a information safety system to scramble sent voice messages. This study discusses 128 bit Chaotic cryptographic algorithm with Cipher Feedback mode. The Cryptographic algorithm was implemented on FPGA because it is considered to have a high processing speed and low delay required for voice communication. The design of the cryptographic system was implanted on two FPGA, each of which serves as  transmitter once  encryption process and the other as receiver once decryption process. Testing and analysis were performed on four conditions, namely: the encryption off - decryption off, the encryption on - decryption on, the encryption on - decryption off, encryption off - decryption on. The test results show system work well and successfully perform the encryption process. It could restore the original information with the decryption process. Average values of MSE, delay, and THD-N parameters to the condition off-off obtained are 0.3513 V2, 202 μs, and 17.52% respectively. As for the conditions of on-on the average values obtained are MSE 0.3794 V2, delay 202 μs, and THD-N 20.45%. Keyword: Voice communications, Cryptography, Chaotic, FPGA
PERANCANGAN PROTOTYPE ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY FREKUENSI 2,76 GHz UNTUK APLIKASI ANTENA RADAR MARITIM Wardhana, Akbar Satria; Christyono, Yuli; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 1, MARET 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.322 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.1.15-22

Abstract

Radar merupakan perangkat yang digunakan untuk melakukan pengawasan jarak jauh dengan cara memancarkan gelombang elektromagnetik. Antena radar digunakan untuk memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik. Antena memiliki berbagai macam jenis, salah satunya antena mikrostrip. Antena mikrostrip memiliki pola radiasi yang terarah sehingga cocok untuk sistem antena radar. Antena yang dirancang pada tugas akhir ini adalah antena mikrostrip dengan frekuensi resonansi 2,76 GHz, lebar pita 60 MHz, dan gain lebih dari sama dengan 10 dBi untuk 1 sampel antena. Pada perancangan antena menggunakan substrat Epoxy FR4 dengan konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan 1,575 mm. Untuk proses simulasi antena digunakan perangkat lunak  CST Studio Suite 2014. Dari 4 antena sampel yang sudah diuji, sampel  A beresonansi pada frekuensi 2,768 GHz dengan lebar pita 61 MHz, sampel B pada frekuensi 2,760 GHz dengan lebar pita 64 MHz, sampel C pada frekuensi 2,750 GHz dengan lebar pita 62 MHz, dan sampel D pada frekuensi 2,750 GHz dengan lebar pita 63 MHz. Semua sampel antena memiliki VSWR kurang dari 1,8. Antena sampel A memiliki gain 7,17 dBi, sampel B memiliki gain 7,34 dBi, sampel C memiliki gain 5,9 dBi, dan sampel D memiliki gain 5,65 dBi. Semua sampel antena menghasilkan pola radiasi directional dan polarisasi elips.
Co-Authors Abdul Hamid Alfauzi Achmad Hidayatno Adhi Nugraha Afin M Nurtsani Aghus Sofwan Agnes Yora Gracia Simatupang Ahmad Riyandi Akbar Satria Wardhana, Akbar Satria Apriliani Nabila Anjani Ardhian Ainul Yaqin Arif Munandar Arifianto, Eko Baron Murianda Brilian Dermawan Damayanti, Denti Agustina Darjat Darjat Dewi, Arkidianabela Anggara Dik Puspasari E. H. Hadyan E.H. Hadyan E.H. Hadyan, E.H. Hadyan Eko Arifianto Enggar Hindami Hadyan Ganjar Winasis Hadyan, E. H. Hanardi Satrio Hari Kurnia Safitri Ian Amri Dinina Ibrahim Ibrahim Ifki Arifatul Utami Irawan D Sukawati Irawan Dharma Sukawati, Irawan Dharma Jatmiko E. Suseno Jatmiko E. Suseno Khoerul Fajri Liya Yusrina Sabila M. A. Riyadi M. Noor, N Shazwani M.A. Riyadi M.A. Riyadi, M.A. Riyadi Meira Dewi Kusuma Astuti Mochammad Facta Muhamad Ridwan Fauzi, Muhamad Ridwan Muhamad Thohar Arifin Muhammad Iqbal Andreansyah Mujib, Khusnil Munawar A Riyadi Munawar A Riyadi Munawar Agus Riyadi Murianti, Diana Muthia Nur Fajrina Muthouwali, Achmad Ngaqib N Shazwani M. Noor N. Shazwani M. Noor, N. Shazwani natanael pandapotan, natanael Ngah, Razali Ngah, Razali Nicholas Audric Adriel Novita Sari Harianja Razali Ngah Razali Ngah Razali Ngah Riyadi, M. A. Riyadi, Munawar Riyadi, Munawar Riyadi, Munawar A. Riyandi, Ahmad Sabila, Liya Yusrina Santoso, Imam Sapto Budi Priyatno Setiawan, Budhy Sofwan, Aghus Stefani Dian Hutami Sukiswo Sukiswo Sukiswo Sukiswo Sumardi . Suseno, Jatmiko E. Syuja Rizqullah Tanzila Azizi Rochim Tharek A. Rahman Udadi Sadhana, Udadi Venus Khasanah Winasis, Ganjar Yohandri Natan Yuli Christyono Yuli Christyono