Yollanda Vonitania
Universitas Andalas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Yollanda Vonitania; Fitrisia Amelin; Yulizawati Yulizawati
Journal of Midwifery Vol 2, No 2 (2017): Published on December 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.339 KB) | DOI: 10.25077/jom.2.2.82-92.2017

Abstract

Di Indonesia target cakupan ASI eksklusif  sebesar 80% dan target ini masih sulit dicapai. Cakupan ASI eksklusif di Sumatera Barat (75%), di kota Padang (70,7%) dan di puskesmas Andalas (55,17%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas Andalas pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah  proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square, dianggap signifikan jika p<0,05.Hasil penelitian menunjukkan pemberian ASI eksklusif (21,1%), ibu berpengetahuan baik (48,9%), pendidikan menengah (51,1%), tidak bekerja (65,6%), tidak mengalami masalah pada payudara (51,1%), dan tertarik pada promosi susu formula (57,8%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan (p=0,048) dan masalah pada payudara (p=0,000) dan tidak adanya hubungan antara pekerjaan (p=0,98) dengan pemberian ASI eksklusif. Terdapat kecenderungan semua ibu berpengetahuan rendah dan tertarik promosi susu formula tidak memberikan ASI eksklusifDari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pendidikan dan masalah pada payudara dengan pemberian ASI eksklusif, tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif, terdapat kecenderungan semua ibu berpengetahuan rendah dan tertarik promosi susu formula tidak memberikan ASI eksklusif. Untuk  peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel lain, untuk tenaga kesehatan agar lebih giat melakukan penyuluhan dan kepada masyarakat agar lebih banyak mengikuti penyuluhan.