Saat ini, sepeda motor listrik telah banyak dijadikan sebagai pilihan moda transportasi alternatif karena sepeda motor listrik memiliki beberapa kelebihan, salah satunya menghasilkan tingkat polusi yang rendah. Salah satu bagian utama dari sepeda motor listrik adalah rangka, yang berfungsi sebagai penyangga beban utama dari sepeda motor listrik dan dudukan dari berbagai komponen lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan komponen stiffener pada rangka menggunakan simulasi metode elemen hingga. Terdapat dua jenis rancangan yang disimulasikan, yaitu rangka dengan penambahan stiffener dan rangka tanpa stiffener sebagai pembanding. Kedua rancangan rangka dibuat dengan menggunakan profil persegi dengan ketebalan 2.2 mm dari bahan baja ASTM A36. Jenis simulasi yang dipilih adalah simulasi pembebanan statis dengan beban yang terdiri dari beban penumpang serta beban komponen baterai dan sistem kontrol. Parameter yang hendak diperoleh dari simulasi antara lain tegangan von mises, defleksi total rangka, dan nilai safety factor. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rancangan rangka dengan penambahan stiffener mengalami tegangan von mises maksimum sebesar 74.67 MPa, defleksi total maksimum sebesar 0.06692 mm, dan safety factor minimum sebesar 3.348. Sementara itu, rancangan tanpa penambahan stiffener mengalami tegangan von mises maksimum sebesar 110.3 MPa, defleksi total maksimum sebesar 0.5209 mm, serta nilai safety factor minimum sebesar 2.266.