Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Pemerintah Bersama DUDI dalam Implementasi Merdeka Belajar pada Pendidikan Vokasi SMKN 4 Gowa Zaenab Zaenab; Heri Yanto; Isti Hidayah; Suwito Eko Pramono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Formal yang merupakan pendidikan kejuruan untuk jenjang sekolah menengah guna mempersiapkan anak didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu sesuai kompetensi keahliannya, ini di kenal dengan nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) kesesuaian kompetensi yang dibutuhkan DUDI dengan kompetensi yang dimiliki SMK 2) tingkat pemahaman kepala sekolah tentang kebijakan mengenai strategi revitalisasi SMK, menghadapi kendala permasalaham serta harapan pengembangan SMK ke depan, terutama peningkatan kualitas lulusan. 3) gambaran sejauh mana peranan pemerintah bersama DUDI pada Pendidikan Vokasi SMKN 4 Gowa dalam Pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek Penelitian adalah Kepala Sekolah, Kepala Program , Guru di SMKN 4 Gowa.
Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Visi Misi dan Sasaran Mutu Prodi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto Asri Indah Aryani; Suwito Eko Pramono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visi misi merupakan satu kesatuan yang sangat berpengaruh  dalam mempertahankan suatu organisasi. Begitu pula nagi kelangsungan berdirinya perguruan tinggi. Visi dan misi adalah dua makna yang merupakan bagian dari perencanaan strategis harus ada. Di dalam visi dan misi didalamnya tersirat  gambaran masa depan yang diimpikan. Visi dan misi yang baik adalah yang dibuat secara tertulis kemudian disosialisasikan kepada seluruh pemangku kebijakan  organisasi, civitas akademika termasuk mahasiswa sehingga dalam menghadapi  masa depan yang diharapkan tidak hanya menjadi acuan  para manajer organisasi, namun menjadi panduan bagi  seluruh komponen  dalam organisasi. Pemahaman akan visi dan misi dari seluruh komponen menjadi penting guna mencapai tujuan dari Prodi .Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana  mahasiswa dalam memahami   terhadap visi dan misi Prodi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah studi deskriptif  dengan pendekatan kualitatif .Responden yang dilibatkan sejumlah 89 mahasiswa Program Studi  angkatan 2020. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa telah memahami visi dan misi Prodi . Analisis data menunjukkan bahwa 55(62%) mahasiswa telah paham visi dan misi, 31 (35 %) cukup paham dan 3 (63%) tidak paham visi misi dan sasaran mutu Prodi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi  Purwokerto.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Candra Nugraha Wati; YL Sukestiyarno; DYP Sugiharto; Suwito Eko Pramono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum yang hadir untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital ini. Manusia yang unggul berpendidikan dibutuhkan untuk menghadapi perubahan teknologi yang pesat di era digital ini. Dalam rangka menyiapkan manusia yang unggul berpendidikan, perguruan tinggi sebagai intitusi pendidikan perlu mengambil langkah untuk berkolaborasi dengan dunia industri dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemaparan tentang kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Metode penelitian ini adalah studi literatur, yaitu menggali dari dokumen berupa buku dan jurnal penelitian. Hasil penelitian ini adalah kolaborasi perguruan tinggi dan industri dapat dilakukan dalam bentuk penyusunan kurikulum bersama, magang, dan penelitian bersama. Manfaat penelitian untuk masyarakat adalah memberikan wawasan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam rangka menyiapkan manusia unggul yang siap dengan perkembangan di era digital.
Konsep Kolaboratif Perguruan Tinggi Pada Era Digital dalam Penyiapan Guru PAI di FTIK UIN Salatiga Guntur Cahyono; Samsudi Samsudi; Suwito Eko Pramono; Amir Mahmud
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini akan membahas mengenai konsep kolaborasi program studi PAI UIN Salatiga dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai tenaga pendidik dalam menghasilkan output yang siap kerja untuk pemenuhan kebutuhan guru PAI baik di sekolah ataupun madrasah. Sebagai perguruan tinggi Islam Prodi PAI UIN Salatiga memiliki kewajiban untuk mempersiapkan calon pendidikan yang siap dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep kolaborasi yang diterapkan oleh Prodi PAI dalam penyiapan guru PAI yang siap di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif untuk menggali informasi baik dari sumber utama yaitu pengelola PAI di FTIK UIN Salatiga atau sumber pendukung lain berupa dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prodi PAI Bersama dekanat dalam hal ini wakil dekan bagian akademik melakukan pola kerjasama strategis bersama pemerintah yaitu pemerintah daerah baik dinas pendidikan, dinas pemuda olah raga serta kementerian agama dan majelis ulama Indonesia (MUI). Penelitian ini akan memberi manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia sebagai guru PAI yang berwawasan global dan siap ditempatkan di sekolah atau madrasah.
Pendidikan sebagai Faktor Utama Sinergitas Perguruan Tinggi-Industri-Pemerintah dalam Menghasilkan SDM Unggul di Indonesia Yunina Resmi Prananta; Suwito Eko Pramono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan bangsa besar yang telah banyak mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa di masa penjajahan. Namun masalah krisis mutu pendidikan masih belum teratasi hingga saat ini sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan rendah. Makalah ini membahas tentang pendidikan sebagai faktor utama sinergitas perguruan tinggi-industri-pemerintah dalam upaya menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan teoritis untuk mengumpulkan informasi atas dasar mempelajari dokumen yang ada dan mengunakan pemikiran logis untuk menarik kesimpulan. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami situasi pemerintah, industri, dan perguruan tinggi di Indonesia sebagai upaya menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kerjasama antara perguruan tinggi-industri-pemerintah di Indonesia masih belum merata ke seluruh perguruan tinggi karena kurangnya perencanaan penerapan kebijakan inovasi dengan memfasilitasi industri untuk berinvestasi dalam kegiatan Research and Development yang lebih rinci.
Tinjauan Pustaka: Kerangka Konseptual Peran Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Industri dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Digital Yuli Pendriana; Tri Joko Raharjo; Suwito Eko Pramono; Arief Yulianto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pola kerja dan tren kebutuhan keterampilan kerja yang disebabkan oleh otomatisasi dan teknologi yang semakin canggih menyebabkan manusia harus mampu beradaptasi dengan cepat. Tidak dapat dipungkiri saat ini terdapat perubahan kebutuhan tenaga kerja oleh dunia industri yang harus dapat direspon oleh lembaga pendidikan tinggi. Saat ini penting lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Sejalan dengan fenomena tersebut kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kerangka konseptual integrasi pendidikan tinggi, industri, dan pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Metode studi pustaka digunakan untuk memperoleh berbagai informasi yang menjadi fokus kajian. Hasil kajian menemukan bahwa industri memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan kebijakan pemerintah dan menuntut inovasi dan transformasi perguruan tinggi dalam menghasilkan sumber daya yang unggul sebagai output yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan. Implikasi dari kajian ini bahwa baik perguruan tinggi dan pemerintah dan industri memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam integrasi yang mendorong lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.
Guru IPS yang Ideal di Era Digital Arum Ambarsari; Eko Handoyo; Suwito Eko Pramono; Masrukhi Masrukhi; Suyahmo Suyahmo
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPS sebagai sosial studies ataupun IPS sebagai civic education memiliki tujuan untuk membentuk generasi muda yang smarth and good citizens. Dengan demikian maka prose pembelajaran harus dapat merealisasikan transfer of knowledge sekaligus transfer of value. Hal ini senada dengan pendapat Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidik harus mampu menguasai 3A (Asah, Asih, Asuh) ditambah dengan prisip ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa dari internet akan tetapi, dalam konteks transfer of value dibutuhkan skills khusus. Dengan menggunakan studi literature, menggabuungkan beberapa pendapat tokoh dan juga teori-teori pembelajaran yang ada maka di peroleh hasil bahwa menjadi guru IPS di era digital harus dapat memiliki beberapa kompetensi yang salah satunyanya adalah “olah roso”, harapannya dalam mengajar peserta didiknya pendidik benar-benar dapat menyampaiakannya dengan penuh cinta kasih.
Pendidikan Karakter pada Pendidikan Tinggi Vokasi: Studi Literatur Broto Priyono; Febriyanti Himmatul Ulya; Suwito Eko Pramono; M. Khalid; Amir Mahmud
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan tinggi vokasi merupakan tempat untuk mencetak peserta didik dengan keahlian yang siap pakai. Keahlian yang dimiliki peserta didik harus diseleraskan dengan karakter yang baik. Karakter yang baik dapat menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif sehingga menjadi individu yang produktif. Pada pendidikan tinggi vokasi, pembelajaran orientasi lapangan lebih dominan, sehingga pendidik harus mendampingkan pembelajaran untuk melatih hard skill dan soft skill. Karakter yang baik akan ditanamkan melalui pelatihan soft skill, sehingga peserta didik siap untuk menjalani kehidupan di tengah masyarakat. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui pembentukan karakter pada Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan karakter sudah diajaran sejak usia dini, sehingga pendidikan karakter pada pendidikan tinggi berada pada tahap penguatan. Metode yang digunakan dalam memberikan Pendidikan karakter pada PTV adalah dengan peneladanan yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika. Pendidikan karakter pada PTV lebih fleksibel karena kurikulum pada PTV menyesuaikan kebutuhan industri. Peran dosen sebagai pendidik karakter yang berkenaan langsung dengan peserta didik dapat didampingkan pada proses pembelajaran dan praktik kerja.
Sumber Daya Manusia Penggerak Inovasi Kecermelangan Pendidikan Irfan Satya Prasaja Marpaung; Suci H D W; Suwito Eko Pramono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengertian pendidikan dalam sebuah lingkup yang luas adalah kehidupan. Hal ini berarti, pendidikan adalah segala jenis pembelajaran yang berlangsung seumur hidup di semua tempat dan situasi, yang baik bagi perkembangan seseorang. Pendidikan merupakan hal terpenting yang mendukung kemajuan suatu bangsa kebangsaan Kemajuan suatu negara dapat diukur dari kualitas dan sistem pendidikannya yang ada Suatu negara dianggap jauh dari negara lain jika kualitas pendidikannya buruk. Dalam makalah ini penulis menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka. Metode ini digunakan penulis karena dirasa lebih efektif dalam menyampaikan hasilnya. Sumber Daya Manusia adalah seorang individu yang memliki produktifitas dalam bekerja sebagai seorang penggerak organisasi, organisasi ini bisa berupa perusahaan maupun institusi tertentu. Inovasi dan sumber daya manusia merupakan hal yang tak bisa dipisahkan. Tak bisa dipungkiri sumber daya manusia adalah penggerak inovasi bagi pendidikan. Inovasi tidak hanya bisa dilakukan oleh para petinggi-petinggi pendidikan tetapi bisa dari tingkatan yang paling bawah seperti guru.
Menguji Peran Efikasi Diri Pada Pembelajaran Berbasis Simulator Terhadap Resiliensi Taruna Miran Miran; Suwito Eko Pramono; Joko Sutarto; Arief Yulianto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pembelajaran Berbasis Simulator (PBS) terhadap resiliensi taruna melalui efikasi diri. Efikasi diri belum banyak diteliti dalam menentukan resiliensi taruna pada bidang vokasi. Penelitian turut menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap resiliensi taruna. Metode kuantitatif dengan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari 117 taruna Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang yang terlibat dalam program PBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBS berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri dan resiliensi taruna. Selain itu, efikasi diri juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi taruna. Temuan ini menunjukkan bahwa PBS dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan efikasi diri dan resiliensi taruna. Penelitian ini dapat memberikan implikasi praktis bagi pendidik dalam memilih metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan resiliensi taruna.
Co-Authors - Kustiono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agustin, Nur Anisa Ahadia Irawati, Fenia Ahmad Hariyadi, Ahmad Ahmad Soleh Amin Yusuf Amir Mahmud Angga Pandu Wijaya, Angga Pandu Angga Pradana Ani Rusilowati Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yuliyanto Arief Yuliyanto Arum Ambarsari Asri Indah Aryani Atno Atno Atno Atno Awalya Awalya, Awalya Broto Priyono Cahyo Budi Utomo Cahyo Budi Utomo Candra Nugraha Wati Dedi Prestiadi, Dedi DENI SETIAWAN Dewi Liesnoor Setyowati Dewi, Lutfia Kusuma Diana Indriastuti, Diana Durhan, Ferdinandus Durhan, Ferdinandus DYP Sugiharto Edi Kurniawan Eko Handoyo Eko Handoyo Eko Supraptono Erni Sari Dwi Devi Lubis Erniasih, Umi Erwin Alviyanto Eva Lilis Fahrudin, Imam Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Heri Yanto Febriyanti Himmatul Ulya Gesine Schwan Guntur Cahyono Haryono Haryono Haryono Haryono Heri yanto Himdani, Himdani Himdani, Himdani I Ketut Sudiana Ibnu Sodiq Ida Zulaeha Imam Santoso Imron Imron Imron Imron Irfan Satya Prasaja Marpaung Istanto Istanto Isti Hidayah Istiqomah, Devi Nurul Istiqomah, Devi Nurul Jerry Puspitasari Joko Sutarto Juhadi Juhadi Junaidi Fery Lusianto Jupriyono Lusianto, Junaidi Fery M. Khalid Made Sudana, I Maman Rachman Martanto, Siswo Dwi Martono Martono Masrukhi Masrukhi Masrukhi Masrukhi Mega Persada, Nova Mega Persada, Nova Melati, Inaya Sari MIFTAKHUL JANNAH Miran Miran Misdiatun, Misdiatun Muhammad Irfan Hakim Muhammad Khumaedi Muhammad Muhammad Muhammad Wakhid Rozik Mukarromah, Syarifatul Mukhlis Mustofa Mukhlis Mustofa Murwatiningsih Murwatiningsih, Murwatiningsih Nanda Julian Utama Nathanael Agung Kristanto Nunik Pujiyanti Nunik Pujiyanti Nur Hikmah Nurdiana Nurdiana Nurul Ainna, Nurul Prastiwi, Ana Priyanto, Agustinus Sugeng PUJI LESTARI Purwadi Suhandini Putri Agus Wijayati Qorina, Dzurotul Qorina, Dzurotul Rasdi Ekosiswoyo Ratna Wahyu Pusari Ratna Wahyu Pusari Rizqiyawati, Ika Rohmah, Fitriya Romadi Romadi Rusdarti - Rustono - S. Martono Samsudi Samsudi Sandra Titihalawa Sandra Titihalawa Sanjoto, Tjaturrahono Budi Sapuan, Edi Satya Budi Nugraha Sisca Septiani Sri Muryanti Steaven Octavianus Subagyo Subagyo Suci H D W Suhandini, Purwadhi Suharso, R. Sulhadi Sulhadi Sulhadi Sulhadi sutarmi sutarmi Sutrimo Sutrimo, Sutrimo Sutrisna, Tri harto Eka Suyahmo Suyahmo Syaiful Amin Syaiful Amin Syauqi, ikhwan Fadli Taufiq Ridha Ilaahi Titi Prihatin Titi Prihatin Tjaturahono Budi Sanjoto Tri Joko Raharjo Tsabit Azinar Ahmad Umi Erniasih Utama, Nanda Julian Wahyu Hardyanto Wawan Setiawan Werdiningsih Werdiningsih Widi Setianah Widiyanto Widiyanto Y L Sukestiyarno Yeri Sutopo YL Sukestiyarno Yuli Pendriana Yuli Utanto Yuniar, Listya Eka Yunina Resmi Prananta Zaenab Zaenab