Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ASI tidak segera keluar pada hari pertama pasca melahirkan, ibu merasa ASI keluar sedikit, kesulitan bayi dalam menghisap, keadaan putting susu ibu dan pengaruh promosi susu pengganti ASI. Produksi ASI dapat ditingkatkan dengan metode farmakologi dan non farmakologi. Metode farmakologi dapat ditingkatkan dengan cara mengkonsumsi makanan atau obat untuk memperbanyak ASI, misalnya dengan pemanfaatan bahan alam sebagai sumber obat tradisional. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ASI dengan metode non farmakologi yaitu dengan pijat punggung. Back massage juga merupakan salah satu metode yang bersifat non invasif. Pijat Punggung bertujuan untuk menstimulus hormon oksitosin yang dapat meningkatkan kelancaran ASI. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap Ibu postpartum guna meningkatkan angka ketercapaian ASI Ekslusif di Kampung Adat Kuta. Melakukan focus group discussion (FGD) dengan sasaran bidan, kader dan Ibu postpartum. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik bidan, kader dan ibu postpartum dalam upaya pemenuhan ASI Ekslusif. Metode pelaksanaan dengan metode ceramah, tanya jawab/ diskusi dan demonstrasi. Setelah dilakukan pelatihan, peserta melakukan back massage pada ibu postpartum selama 15 menit pada pagi dan sore dalam jangka waktu 3 hari didapatkan hasil back massage mampu meningkatkan ASI pada ibu postpartum.