Arifah Septiane
Universitas Galuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KLINIK MITRA DELIMA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS Adila Novelani; Siti Fatimah; Arifah Septiane
Journal of Midwifery and Public Health Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v3i2.6823

Abstract

Program pencegahan anemia pada ibu hamil dengan memberikan suplemen tablet Zat Besi (Fe) namun hasilnya belum begitu memuaskan, terlihat dari angka prevalensinya yang masih tinggi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi (Fe) di Klinik Mitra Delima Kecamatan Banjasari Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di Klinik Mitra Delima yang berdasarkan data periode 1 Januari - 31 April 2021sebanyak 314 orang. Penentuan sampel dilakukan secara random dengan menggunakan rumus slovin dengan hasil sebanyak 76 ibu hamil yang datang ke Klinik Mitra Delima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari jumlah ibu hamil di Klinik Mitra Delima tidak patuh dalam mengonsumsi tablet zat besi (Fe) yaitu 50 orang (65,8%) sedangkan yang patuh hampir setengah dari ibu hamil yaitu 26 orang (34,2%). Bidan diharapkan lebih memperhatikan ibu hamil yang beresiko anemia dan mengingatkan ibu hamil untuk patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah.Anemia prevention program in pregnant women by giving iron tablet supplements (Fe) but the results have not been very satisfactory, seen from the prevalence rate is still high. The purpose of this study is to find out the picture of compliance of pregnant women in taking iron tablets (Fe) at Mitra Delima Clinic in Banjasari Subdistrict, Ciamis. The type of research used is descriptive quantitative. The population in this study is all pregnant women who have anemia at Mitra Delima Clinic based on data from January 1 to April 31, 2021 as many as 314 people. The sample determination was done randomly using slovin formula with the results of 76 pregnant women who came to Mitra Delima Clinic. The results showed that most of the number of pregnant women in Mitra Delima Clinic did not comply in taking iron tablets (Fe) which is 50 people (65.8%) while the obedient almost half of pregnant women are 26 people (34.2%). Midwives are expected to pay more attention to pregnant women who are at risk of anemia and remind pregnant women to obey in taking blood-added tablets.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI ANEMIA DI KLINIK MITRA DELIMA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS Elsa Salsabila Amalia Nisa; Arifah Septiane; Siti Fatimah
Journal of Midwifery and Public Health Vol 3, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v3i1.6791

Abstract

Data WHO menunjukkan bahwa sekitar 30% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Faktor yang menyebabkan anemia diantaranya karakteristik ibu dan pengetahuan. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami anemia di Klinik Mitra Delima Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di Klinik Mitra Delima Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis yang berdasarkan data periode 10 April – 15 Mei 2021 sebanyak 64 orang Penentuan sampel dengan total sampling karena jumlah populasi < 100 sehingga sampel pada penelitian ini adalah 64 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari ibu hamil di Klinik Mitra Delima Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis berumur beresiko yaitu 35 orang (54,7%), mempunyai anak < 2 (paritas primi) yaitu 37 orang (57,8%), mempunyai jarak kehamilan < 2 tahun yaitu 39 orang (60,9%), berpendidikan dasar yaitu 35 orang (54,7%), bekerja yaitu 35 orang (54,7%), mengalami KEK yaitu 34 orang (53,1%), tidak pernah infeksi yaitu 36 orang (56,3%), berpengetahuan kurang yaitu 34 orang (53,1%). Bidan agar lebih intensif dalam program penurunan angka anemia pada ibu hamil, baik dalam perberian tablet Fe 90 tablet maupun pemeriksaan haemoglobin.WHO data shows that about 30% of pregnant women in Indonesia have anemia. Factors that cause anemia include maternal characteristics and knowledge. The general purpose of this study is to find out the characteristics of pregnant women who have anemia in Mitra Delima Clinic, Banjarsari District, Ciamis Regency. The type of research used is descriptive quantitative. The population in this study is all pregnant women who have anemia at Mitra Delima Clinic based on data from April 10 to Mei 15, 2021 as many as 64 people Determination of samples with total sampling because the number of population < 100 so that the sample in this study is 64 respondents. The results showed that most of the pregnant women in Mitra Delima Clinic, Banjarsari Subdistrict, Ciamis, were at risk of 35 people (54.7%), had children < 2 (parity primi) which is 37 people (57.8%), had a pregnancy distance of < 2 years, namely 39 people (60.9%), basic education is 35 people (54.7%), working is 35 people (54.7%), experiencing kek ie 34 people (53.1%), never infection that is 36 people (56.3%), knowledge less that is 34 people (53.1%). Midwives to be more intensive in the program of decreasing the rate of anemia in pregnant women, both in the treatment of fe 90 tablets and haemoglobin examination.