Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deskripsi Usaha Petani Tambak Udang Vannamei di Desa Dipasena SentosaTulang Bawang Tahun 2016 I Gusti Made Firda Satriana; Nani Suwarni; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.846 KB)

Abstract

The research aimed to describe farmers business of Vannamei shrimp at Dipasena Sentosa Village, East Rawa Jitu Sub-district, Tulang Bawang Regency. The research used descriptive method. Data collection techniques were observation, organized interview, and documentation. Results of the research showed that: (1) 100% Vannamei shrimp farmers have average, (2) 77.78% use their own capital and 22.22% farmers owe from capitalist, (3) 8.90% farmers spend high production cost, (4) All farmers manage the pond themselves whose workers belong to the family, (5) All farmers mostly get low production, (6) All farmers sell production on the spot, (7) 93.3% farmers gain knowledge of Vannamei shrimp cultivation from non-formal education, (8) average income the farmers get from vannamei shrimp is Rp. 12,000,000.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang usaha tambak udang di Desa Dipasena Sentosa Kecamatan Rawa Jitu Timur Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) 100% petambak memiliki luas lahan yang tergolong sedang, (2) 77,78% petani tambak menggunakan modal pribadi dan 22,22% petani tambak meminjam modal dari pemilik modal, (3) 8,90% yang berbudidaya udang vannamei dengan mengahabiskan biaya produksi tinggi, (4) Seluruh petambak mengelola sendiri tambak udang vannameinya dengan menggunakan tenaga kerja yang berasal dari keluarga, (5) Seluruh petambak mendapatkan hasil produksi rata-rata per Ha rendah, (6) Seluruh petambak menjual hasil produksi udang vannameinya di tempat, (7) 93,3% mendapatkan pengetahuan berbudidaya udang vannamei dari pendidikan nonformal, (8) 57,77% petambak memperoleh pendapatan dari udang vannamei di bawah rata-rata.KataKunci: petani tambak, udang vannamei, usaha.